Hama dan Penyakit pada Budidaya Ikan Gurame Serta Cara Mengatasinya
Ikan gurame merupakan jenis ikan air tawar yang sangat ekonomis, dan juga mempunyai rasa gurih dan nikmat. Maka tak heran jik banyak yang memburu serta ternak ikan gurame yang dijadikan sebagai bisnis dan usaha sampingan maupun warungan makan.
Berikut beberapa macam dan jenis hama dan penyakit ikan gurame serta cara mengatasinya berdasarkan penjelasan oleh para petani yang sudah lama beternak ikan gurame di kolam tembok dan kolam terpal, serta kolam tanah. Lanjut baca berikut:
duniahijausehat.wordpress.com |
Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Ikan Gurame
Ciri-ciri ikan gurame terserang jenis penyakit parasiter sebagai berikut:- Pada bagian kulit, insang, dan organ dalam mengalami berikut ini.
- Muncul warna merah pada semua bagian kulit, baik dada, perut, maupun sirip.
- Warna berubah menjadi pucat
- Tubuhnya sering mengeluarkan lendir.
- Tutup insang menggelembung dan pucat.
- Terjadi Pembengkakan pada perut.
- Sisik ikan berdiri
- Ikan lemas dan mudah dirangkap.
Pada umunya ikan yang diserang oleh hama masih mendingan dari pada terserang penyakit luar. Ikan gurame yang terserang hama biasanya akan lebih agresif dan bersifat pemangsa terhadap yang lain. Berikut beberapa hama yang biasa menyerang budidaya ikan gurame dan cara mengatasinya:
bibitikan.net |
1. Serangan Hama oleh Ular
Pernah melihat ular disekitar kolam? jangan sampai membiarkan anakan gurame mati oleh hama ini. Cara mengatasinya cukup mudah, tangkap saja ularnya, kemudian tepi kolam kasih pagar yang rapat, serta kalau bisa pasang jebakan.
2. Serangan Hama oleh Burung Pemangsa
Burung memiliki penglihatan yang sangat tajam untuk mangsanya, biasanya jenis gurame yang mempunyai warna mencolok akan jadi sasarannya. Berikut cara mengatasi hama macam ini:
Pada lokasi kolam yang bagian atas, usahan untuk memberi bambu penghalang, serta melengkapi dengan tali sebagai penghalang hewan masuk.
3. Serangan Hama berupa Hewan Biawak
Salah satu hewan pemangsa yang liar adalah biawak ini. cara menagtasi dan menanggulanginya cukup mudah. Intip saja pada malam hari dan tangkap hama biawak ini, kemudian bisa memasang jenis ranjau, serta lakukan jaring pagr yang lebih tinggi mengelilingi kolam.
SuksesTernak.com |
Beberapa Jenis Penyakit Ikan Gurame dan Cara Mengatasinya.
1. Penyakit oleh Cacing Parasit (Dactylogyrus dan gryodactylus)Salah satu penyebab timbulnya penyakit pada budidaya ikan gurame yaitu buruknya kualitas air atau kotor, hal ini biasanya pemberian pakan yang terlalu banyak.
Ciri-ciri ikan yang terserang:
- Nafsu makan akan menurun
- Insang akan sering terbuka dengan badan berbaring
- Kemudian akan merambat menyerang sirip (Gyrodactylus)
- Mengganti kualitas air dengan yang lebih baik.
- Taburkan garam 40 gram/m2.
- Jika penyakit keadaan parah, lakukan perendaman ikan gurame dengan larutan garam 24 jam.
Hama dan penyakit ikan gurame dan cara mengatasi penyakit bintik putih ini biasanya dilakukan perendaman dengan larutan formalin 25 ml/m3 air kolam, dan dapat juga dengan menambah temperatur air kolam sampai 28 derajat selsius.
Ciri-ciri Penyakit Bintik Putih Ikan Gurame
Penyakit bintik putih ini disebabkn dan ditimbulkan oleh protozoa yang mempunyai bulu getar (Ichthyophthirius multifillis) dengan gejala sebagai berikut:
- Warna berubah menjadi pucat.
- Gurame sering berada dekat dengan dinding kolam maupun dasar kolam.
- Terlihat bernafas berat atau megap-megap.
- Suka mencari air mengalir, karena kekurangan oksigen
- Jika peralatan yang sobat gunakan kurang bersih, maka akan dapat menular pada yang lain.
Dalam budidaya ikan gurame, tak luput juga oleh penyakit mata ini, berikut beberapa gejala yang ditimbulkan:
- Gurame menjadi pemalas dan kurang aktif
- Utamanya nafsu makan akan berkurang
- Akan lebih suka di atas air
- Bentuk bola mata membengkak
- Akan mengalami kebutaan dan dapat menyebabkan kematian
- Salah satu penyebab penyakit ini adalah jenis cacing
- Pasokan air dapat dihentikan selam 1 hari satu malam
- Taburkan garam 1 kg/m2
- Besoknya dapat dilakukan penggantian air dengan yang lebih baru dan bersih.
Berikut penyebab ikan gurame jamuran
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit jamur:
- Munculnya benang putih seperti kapas pada tubuh ikan gurame
- Terdapat luka pada sebagian tubuh
- Jenis jamur Saprolegnia dan Achyla yang biasa menyerang budidaya gurame
- Keadaan ikan gurame nafsu makan menurun, lemas.
- Yang akhirnya penyakit lain akan muncul.
- Cara Mengatasi dan Mengendalikan Penyakit Jamur Ikan Gurame:
- Tambahkan garam dengan menaburkan pada kolam sebanyak 400 g/m2 dan biarkan selama 1 hari satu malam, ke-esokan harinya lakukan penggantian air bersih.
- Ada juga selain garam yaitu malachyte oxalate sebanyak 1 mg/l air dan biarkan 12 jam (setengah Hari).
5. Penyakit Gurame oleh Bakteri dan Cara Mengatasinya
Aeromonas sp merupakan jenis bakteri yang biasanya menyarang budidaya ikan gurame, penyebab dan gejalanya sebagai berikut:- Pada tubuh gurame terdapat luka.
- Pembesaran pada perut.
- Sering keluar cairan lendir.
- Muncul borok ditubuhnya dan sisik mengelupas.
- Keadaan ikan melemah
- Akan suka berada di atas air, dan bisa mengakibatkan kematian.
- Dengan larutan oxytetracycline 2 – 5 mg/l, rendamlah gurame yang terserang selama 24 jam dan lakukan secara teratur selama 3 kali.
- Rendam dengan larutan matachite green oxalat 0,5mg/l selama satu jam.
- Setelah itu sobat bisa kasih makana gurame dengan jenis makanan yang mengandung nutrisi tinggi seperti campuran oxcytetracycline.
- Lakukan secara teratur selama satu minggu.
Penyebab munculnya penyakit bercak merah salah satunya adalah oleh bakteri Aeromonas punctata dan Aeromonas hydrophylla. dengan Gejala dibawah ini:
- Warna berubah menjadi gelap.
- Kulit terasa kasar
- Akan kekurangan lendir
- Gurame lebih suka berada di permukaan air.
- Dengan larutan Oxytetracyclin 205 ppm, sobat bisa merendamnya selama 24 jam dan lakukan secara teratur serta berturut-turut.
- Sediakan obat merah untuk ikan dengan cara mengencerkan, kemudian oleskan pada luka tubuh gurame.
- Biasanya dengan obat merah 1 mili liter, dan dapat dilarutkan ke dalam air 10 ml.
Oleh parasit Flexybacter columnaris bagian sirip dan insang ikan gurame akan terserang. Berikut beberapa gejala yang ditimbulkan:
- Gurame berubah menjadi lemas.
- Kurangnya nafsu makan.
- Rontoknya bagian sirip.
- Cara Mengatasi dan Mengendalikannya:
- Dapat dilakukan sanitasi (pembersihan lingkungan)
- Mengurangi pupuk atau bahan organik dalam kolam, dan mendesinfeksi peralatan.
Demikian sobat sedikit ulasan tentang hama dan penyakit ikan gurame dan cara megatasinya ini, semoga bermanfaat dan dapat menambahkan wawasan serta pengetahuan kita untuk jenjang perawatan budidaya semua jenis ikan berikutnya.
Baca juga:
-Jenis Penyakit Budidaya Ikan Lele dan Cara Mengobatinya
-Penyakit Ikan mas Koki dan Cara Mengatasinya
- Jenis Penyakit Ikan dan Cara Mengatasinya