Jenis Fitoplankton Sebagai Pakan Alami Ikan
Utamanya dalam bidang pembenihan ikan baik jenis ikan hias air tawar maupun jenis ikan konsumsi, fitoplankton merupakan peranan penting sebagai pakan alami pada tahap awal makanan ikan kecil. Mungkin bagi seorang pemelihara jenis ikan yang sudah besar kurang tau akan pakan alami fitoplankton ini, akan tetapi bagi petani budidaya pembenihan mengetahui jenis fitoplankton merupakan sebuah keharusan.
Jenis Fitoplankton Sebagai Pakan Alami Ikan dan Cara Membudidayakannya
Jenis fitoplankton sangat beragam, mulai hal yang mudah diingat hingga yang sulit disebutkan. Sebelum kita mengetahui jenis fitoplankton mari kita ketahui dulu cara budidaya atau kulitur fitoplankton dulu.Bagi petani harus tau teknik cara mengkultur fitoplankton ini, agar keberlangsungan mata rantai larva ikan yang kita pelihara dapat berjalan sempurna dan seimbang. Sehingga kegagalan dalam pemeliharaan larva dapat di minimalisir sebelumnya karena ketersediaan pakan alami berupa fitoplankton ini.
Fitoplankton adalah sebuah hewan kecil atau organisme renik, yang umumnya hidup hanya mengikuti kemana arus air membawanya, karena lemah dalam bergerak, serta memiliki klorofil yang digunakan sebagai proses fotosintesis.
Secara fisik jenis fitoplankton sebagian besar adalah berupa ganggang (alga) yang bersel tunggal dan berukuran renik. Akan tetapi dari beberapa jenisnya ada juga yang lebih suka membentuk koloni.
Dalam perairan bebas, fitoplankton merupakan jenis produsen utama yang kerjanya mengolah bahan-bahan anorganik disekitar perairan dengan dijadikan sebagai bahan organik lewat jalan fotosintesis.
Cara Kultur dan Perkembangbiakan Fitoplankton
Semua jenis fitoplankton mudah sekali dikembangbiakkan, hanya dengan bantuan bahan-bahan anorganik yaitu melalui memperbanyak pemupukan saja pertumbuhannya akan semakin banyak. Baik dengan jenis pupuk anorganik maupun organik dapat Anda sediakan.
Contoh jenis pupuk anorganik seperti, Nitrogen (Urea, Za), Fosfat (TSP, Amofos), NPK (Pupuk Majemuk), dan Pupuk kalium (KCL). Semua jenis pupuk buatan pabrik ini tentunya akan sangat mudah dalam pembentukan fitoplankton, karena dari bahan-bahan mineral. Akan tetapi jangan sampai kelebihan dalam pemberian, karena dapat mematikan fitoplankton (terjadi proses pengerutan cairan sel).
Jika tanah dasarnya lunak, pertumbuhan organisme ini akan semakin bagus dan bagus, baik di kolam tambak maupun kolam sederhana yang memiliki kedalaman minimal 60 - 100 cm, serta keadaan garamnya maksimal 25 ppt.
Dengan tambahan pupuk dasar, maka laju pertumbuhan fitoplankton akan semakin cepat, seperti menggunakan pupuk kandang, dedak, urea, dan TSP.
Cara Kultur Fitoplankton Agar Tumbuh Secara Kontinu
Selama Anda masih dalam melakukan pemeliharaan pembenihan ikan, maka jenis fitoplankton ini dapat Anda rawat secara berkala yaitu dengan melakukan pmupukan kembali, bisa seminggu sekali dengan jenis pupuk kandang Urea, dan TSP. 20 kg/ha dan 10 kg/ha.
Baik burayak maupun benih ikan, fitoplankton sangat bagus dikonsumsi sebagai pakan alami mempercepat pertumbuhan, seperti ikan hias, ikan konsumsi, kepiting, udang, dan juga jenis kerang-kerangan. Ikan pemakan plankton juga sangat suka, dan tidak ketinggalan jenis ikan besar seperti ikan yang dibudidayakan di tambakan.
Jenis Fitoplankton yang Biasa Tumbuh Liar di Perairan
Jika Anda seorang pengusaha budidaya ikan, baik ikan hias, maupun ikan konsumsi, berikut ini beberapa jenis fitoplankton yang sudah dapat dibudidayakan atau di kultur sendiri:- Chaetoceros
- Skeletonema
- Tetraselmis
- Dunaliella
- Isochrysis
- Chlorella
- Spirulina
- Nannochloropis.
- Selanastrum
- Chlorella
- Scenedesmun
- Chlamydomonas
- Tetaselmis
- Naliella
- Isochrysis
- Synedra
- Cyclotella
- Nitzschia
- Navicula
- Skeletonema
- Chaetoceros
Demikian inilah beberapa daftar jenis fitoplankton sebagai jenis pakan alami yang dapat Anda kultur. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba memelihara benih dan larva ikan. Salam sukses.