BUDIDAYA IKAN MAS Secara Lengkap Beserta Gambarnya
Tak heran jika saat ini para petani berlomba-lomba mencari cara budidaya ikan mas yang menghasilkan kualitas terbaik. Menurut sebagian catatan, ikan mas (Cyprinus carpio) didatangkan ke Indonesia dari Eropa dan Tiongkok. Sejak tahun 1860 masyarakat Ciamis, Jawa Barat, sudah menguasai cara membenihkan ikan mas dengan bantuan kakaban. Suatu alat yang terbuat dari ijuk untuk meletakkan telur hasil pembuahan. Nah berikut cara lengkap budidaya ikan mas beserta gambarnya:
Pembenihan Ikan Mas
Pada umumnya para petani melakukan budidaya ikan mas dengan 2 segmen yaitu:Pembenihan dan Pembesaran.
Proses pembenihan dilakukan oleh petani hanya untuk menghasilkan bibit ikan saja. Sedangkan pembesarannya dilanjutkan oleh konsumen dan melalui pertumbuhan ditempat yang berbeda lagi.
Budidaya Ikan Mas-Pemiihan Bibit yang Unggul
Setelah semua selesai, langkah selanjutnya sobat bisa memilih bibit atau calon indukan yang baik buat usaha budidaya ikan mas. Calon indukan ini diusahakan harus dari keturunan yang memiliki sifat unggul. Sehingga menghasilkan benih yang memiliki produktivitas tinggi.
Calon indukan ikan mas dipelihara dalam kolam pembibitan, dipisahkan antara indukan jantan dan betina. Pemisahan dilakukan sampai kedua indukan siap memijah. Proses pemijahan atau perkawinan ikan mas dilakukan di kolam khusus. Kolam tersebut harus dilengkapi dengan kakaban, tempat untuk menempelkan telur hasil pembuahan.
Pembesaran Ikan Mas
Benih yang digunakan dalam usaha budidaya ikan mas harus memenuhi standar hidup. Yaitu biasanya yang telah berukuran 10-12 cm dengan bobot sekitar antara 80-100 g per ekor. Agar ketika dalam kolam pembesaran tidak mudah mati terhadap arus air. Sehingga risiko kegagalan bisa ditekan. Lama pembesaran ikan mas berkisar 2-3 bulan.
Berbagai fariasi budidaya ikan mas pada umumnya bisa dilakukan dalam berbagai teknik seperti metode air deras, air tenang atau tumpang sari. Sedangkan wadah penampung atau tempatnya bisa berupa kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba dan jaring apung.
Budidaya Ikan Mas di Kolam Tanah (Air Tenang)
Untuk meminimalisir pengeluaran dana yang banyak, kebanyakan para petani melakukan budidaya menggunakan kolam yang berlantai tanah (kolam tanah). Hal ini sangat mudah dikerjakan sekaligus dapat mempercepat pertumbuhan ikan mas.
Terdapat dua tipe kolam tanah, yakni kolam tanah dengan tanggul tanah dan kolam tanah dengan tanggul tembok atau batu. Kolam tanah tersebut ternyata memiliki keunggulan dapat memberikan pakan alami.
Makanan alami ikan mas dapat sobat buatkan sebuah kolam, yang mana ketika membuat pertama kali bisa di kasih pupuk organik. Hal ini akan menumbuhkan pakan alami organisme selain ikan seperti, cacing dan tumbuhan air yang nantinya bisa menjadi pakan alternatif ikan mas. Serta dapat memicu percepatan pertumbuhannya.
Berikut ini langkah-langkah persiapan untuk budidaya ikan mas di kolam tanah:
- Sebelum kolam digunakan, lakukan terlebih dahulu pembajakan dasar kolam, penjemuran, pegapuran, pemupukan dan penggenangan air. Persiapan ini membutuhkan waktu 1-2 minggu, tergantung cuaca saat penjemuran kolam.
- Gunakan benih ikan mas berukuran 100 gram per ekor. Kapasitas kolam tanah untuk budidaya ikan mas sebesar 1-2 ekor/m2.
- Berikan pakan utama berupa pelet dengan kadar protein 25%. Dosis pemberian pakan sebanyak 3-4% dari bobot ikan. Misalnya, untuk ikan dengan bobot 100 gram berikan pakan 3-4 gram pelet per ekor per hari. Bila kita menanam 1000 ekor ikan berarti dibutuhkan pakan 3-4 kg per hari.
- Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari, diberikan pagi, siang dan sore hari.
- Setiap 2 minggu lakukan penimbangan bobot tubuh ikan mas. Ambil beberapa ekor secara acak, timbang. Lalu sesuaikan jumlah pakan yang diberikan.
- Dalam waktu 3 bulan, bobot ikan akan naik menjadi sekitar 300-400 gram per ekor. Dengan ukuran sebesar ini ikan sudah bisa dipanen. Bila terus dipelihara, biaya pakan menjadi tidak ekonomis lagi kecuali harga ada tawaran harga jual ikan yang lebih tinggi.
Budidaya Ikan Mas di Kolam Air Deras
Untuk membuat kolam air deras diperlukan debit air besar dan arus yang kuat. Kolam air deras merupakan tempat budidaya ikan dengan sirkulasi air yang cepat. Kelebihan budidaya ikan mas di kolam air deras salah satunya adalah ikan akan terus bergerak sehingga nafsu makannya besar. Selain itu kadar oksigen terlarut dalam kolam air deras relatif lebih tinggi. Sehingga kolam air deras mempunyai kapasitas padat tebar ikan yang lebih besar dibanding kolam air tenang.Luas kolam air deras biasanya berukuran kecil, tidak sebesar kolam air tenang. hal ini cocok bagi sobat yang memiliki lahan sederhana. berikut ini tips membuat kolamnya:
- Lahan atau areal kolam dipetak-petakkan menjadi ukuran kolam yang kecil-kecil agar aliran air bisa tetap deras.
- Kedalaman kolam dibuat lebih dalam dibanding kolam air tenang. Dinding kolam terbuat dari tembok untuk mencegah erosi akibat kikisan air.
Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan mas di kolam air deras:
- Kolam air deras membutuhkan debit air yang besar sekitar 25-100 liter/detik. Pastikan sumber air tetap lancar.
- Gunakan benih ikan dengan bobot 100 gram/ekor. Kapasitas penebaran benih di kolam air deras adalah 30-60 ekor/m2. Semakin deras aliran air, kapasitasnya semakin besar.
- Berikan pakan dengan kandungan protein 25-30%. Pelet yang diberikan harus bisa bertahan dalam air, tidak mudah hancur karena aliran air cukup kencang.
- Dosis pemberian akan adalah 4% dari bobot tubuh ikan. Timbang sebagian ikan setiap dua minggu sekali untuk menyesuaikan jumlah pakan.
- Pemberian pakan bisa dengan cara ditebar atau menggunakan wadah almunium yang diletakan di atas kolam dengan pendulum menjulur ke dalam air. Pakan akan jatuh bila ikan menggerak-gerakkan pendulum.
- Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
- Budidaya ikan mas bisa dipanen setelah 2,5-3 bulan, dengan hasil 3-4 kali lipat dari bobot awal.
Pada umunya budidaya ikan mas di jaring apung dilakukan di waduk-waduk besar dan danau. Jaring terbuat dari bahan polyethylene yang tahan lama. Jaring dibuat menggantung pada kerangka rakit berbentuk segi empat. Kedalaman jaring apung maksimal 3 meter.
Agar kerangka tidak terbawa arus air, harus dipasang jangkar yang menambat ke dasar kolam. Jaring apung biasanya dilengkapi dengan saung yang digunakan penunggu atau menyimpan peralatan dan pakan. Bahan yang digunakan untuk kerangka kolam biasanya berupa bambu atau kayu. Kerangka tersebut mengapung di atas air dengan bantalan dari drum atau jeriken.
Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan mas di jaring apung:
- Gunakan jaring berukuran 1,5 cm. Kedalaman jaring apung 3 meter.
- Benih yang di gunakan berukuran 100 gram per ekor. Kapasitas padat tebar jaring apung sekitar 30 ekor/m2.
- Pakan berupa pelet dengan kadar protein 25%.
- Jumlah pakan yang dibutuhkan setiap hari yaitu 4% dari bobot tubuh ikan. Timbang sebagian ikan setiap dua minggu untuk menyesuaikan jumlah pakan.
- Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari
- Ikan mas bisa dipanen setelah 3 bulan dengan ukuran 300-400 gram/ekor.
Budidaya Ikan Mas- Pengendalian Hama dan Penyakit
Semua pengusaha budidaya ikan mas tentunya tidak menginginkan hasil jerih payahnya gagal hanya gara-gara penyakit. Oleh sebab itu, sobat harus bisa mengenali semua jenis penyakit yang menyerang ikan. Seiring dengan itu, penyebaran penyakit pun menjadi resiko yang wajib diperhitungkan. Untuk meminimalkan resiko, setiap pembudidaya perlu mengetahui berbagai penyakit yang biasa menyerang ikan mas.Panen Budidaya Ikan Aas
Semakin lama waktu pembesaran semakin besar biaya operasional yang harus dikeluarkan. Biaya pemeliharaan, khususnya untuk pakan akan semakin besar dengan meningkatnya bobot ikan per ekor.
Namun hal tersebut masih tergantung pada kondisi pasar. Bila ada pasar yang mau menerima ikan mas berukuran besar dengan harga per kilogramnya lebih mahal, pembesaran masih layak.
Pada umum tingkat keekonomian pembesaran ikan mas berada pada kisaran 300-400 gram per ekor. Bobot ikan dibawah itu, masih punya potensi untuk dibesarkan. Sedangkan bila melebihi bobot tersebut, ikan mas sudah tidak ekonomis lagi untuk dibesarkan. Porsi pakan yang dikonsumsi ikan sudah tidak sebanding lagi dengan pertumbuhan dan harga jual ikan.
Waktu yang dibutuhkan untuk budidaya ikan mas dari ukuran 100 gram per ekor, sampai ukuran siap konsumsi 300-400 gram ekor sekitar 2-3 bulan. Dalam kurun waktu tersebut bobot ikan akan tumbuh 3-4 kali lipat.
Sekian dulu sobat sedikit berbagi tentang budidaya ikan mas lengkap ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita akan pemeliharaan ikan mas pada jenjang berikutnya.
Baca juga:
- Ikan Mas Koki dan Cara Merawatnya dengan Mudah
- Jenis Ikan Mas Koki Terbaik dan Terbesar serta Termahal
- Ikan Mas Koki dan Tekhnik Cara Budidayanya
Referensi
- alamtani.com
- Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_mas. Diakses 26 Agustus 2014.
Budi Santoso. 1993. Petunjuk praktis budidaya ikan. Kanisius, Yogyakarta
- Syahroni dan Susan Lusiana. 2008. Panduan pelatihan magang pertanian berkelanjutan. Serikat Petani Indonesia, Bogor.