Budidaya Ikan Grim Tetra (Griem's Tetra) Ikan Kecil Tahan Lama
en.aqua-fish.net |
Klasifikasi dan Sistematika Ikan Grim Tetra (Griem's Tetra)
Ordo : Ostariopysoidei
Sub-Ordo : Characiodea
Famili : Characidae
Sub-Famili : Cheirodontinae
Genus : Hyphessobrycon
Spesies : Hyphessobrycon griemi
Asal : Sekitar Goias, Brazil
Nama Inggris : Griem's Tetra
Ciri-Ciri Ikan Grim Tetra (Griem's Tetra)
Bentuk badan agak panjang dan pipih (compressed). Warna dasar badannya jernih dengan corak hijau samar-samar. Bagian punggungnya hijau dengan bagian perut kadang-kadang putih hingga kekuningan.
aquadomik.ru |
Sifat-Sifat Ikan Grim Tetra (Griem's Tetra)
Termasuk jenis tetra yang berukuran kecil, karena hanya mencapai panjang 3 cm. Dapat ditempatkan pada semua jenis akuarium karena sifatnya yang pendamai.
Sangat mudah diternak dan merupakan satu jenis ikan yang sangat produktif. Seperti jenis tetra lainnya, griem tetra bertelur pada tanaman air. Dapat dikawinkan sepanjang tahun.
Sifat lain yang menonjol dari ikan ini ialah sifat gugupnya jika ada sesuatu yag tidak berkenan baginya. Jika gugup, ikan ini akan mencari lubang persembunyian.
Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Grim Tetra (Griem's Tetra)
Jika di taruh dalam akuarium idealnya dengan ukuran 40 x 25 x 20 cm. Sisi akuarium diberi penutup kertas yang gelap. Penutup ini lebih banyak dimaksudkan untuk melindungi induknya dari sifat gugup ketemu orang.ke dalam akuarium pemijahan usahakan untuk melengkapi jenis tanaman air yang unak dan berdaun rimbun sebagai tempat menempel telur. Tanaman bisa dipilih sesuai keinginan, misalnya saja myriophyllum, Hidrilla, atau Ceratophyllum.
Penempatan tanaman dilakukan sedemikian rupa sehingga tercipta ruang gerak bagi induk-induknya saat bercumbu nanti. Usahakan pada pangkal tanaman diberi pecahan genteng agar tidak berpindah-pindah.
en.aqua-fish.net |
Memilih Induk Budidaya Ikan Grim Tetra (Griem's Tetra)
Dalam melakukan budidaya ikan grim tetra ini, salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan yaitu dengan memilih indukan yang baik dan berkualitas bagus, yaitu dengan cara melihat perbedaan sirip analnya.
Ikan jantan mempunyai sirip anal dengan guratan berwarna gelap yang terasa kental atau jelas, sedangkan indukan betina sebaliknya, daerah yang berwarna gelap ini samar-samar. Untuk memastikan kelamin betina biasanya dikokohkan dengan postur tubuhnya yang gendut pada perutnya.
Pemijahan Budidaya Ikan Grim Tetra (Griem's Tetra)
Idealnya dengan akurium yang diberi jenis tanaman hias. setelah siap indukan boleh dimasukkan. Karena ikan ini termasuk mini atau jenis ikan hias kecil dan tahan lama, maka dalam akuarium yang tidak begitu luas tersebut bisa dimasukkan 4 pasang indukan.
Jagalah selama pemijahan berlangsung dengan melihat kondisi air, yang ideal antara 22 - 25 derajat C. Ikan jantan akan mengajak induk betina menuju sarang tanaman air tersebut. Ikan betina akan mengeluarkan telur yang segera dibuahi oleh sperma induk jantan. sebanyak 200 butir telur akan menempel pada tanaman air ini.
Setelah pemijahan selesai, pindahkan indukan pada tempat lain agar tidak memangsa telurnya sendiri. Beri makanan yang teratur agar matang telur, sehingga dapat dipijahkan kembali.
Tidak beberapa lama telur ikan griem tetra akan menetas. Dan seperti benih ikan lainnya akan diperlengkapi dengan kuning telur sebagai bekal hidupnya selama beberapa hari.
Biasanya tidak lebih dari 3 hari kandungan kuning telur akan habis, maka berilah makanan dari luar yaitu infusoria atau jenis plankton hasil pemupukan kolam. Bisa juga mnegkulturnya dengan daun kol yang direbus. Kemudian setelah benih berumur 10 hari, bisa dipindahkan ke tempat yang lebih luas.
Pembesaran Budidaya Ikan Grim Tetra (Griem's Tetra)
pembesaran budidaya ikan grim tetra dapat dilakukan pada wadah yang lebih besar lagi. Idealnya jenis akuarium yang berukuran 90 x 45 x 40 cm atau bak semen berukuran 2 m. Jika dipelihara di bak sebaiknya di cek dulu suhu airnya.Sebab ikan menghendaki dan lebih suka dengan suhu air yang rendah atau adem, dan sama sekali bukan merupakan soal jika dipelihara di akuarium karena mudah sekali dalam merawatnya.
Makanan benih selanjutnya dapat disediakan ritifera dan kutu air sesuai dengan umurnya dan lebar mulutnya, menyusul kemudian cacing sutera untuk memicu pertumbuhan badannya. Baca jua: Cara Membuat Kutu Air dengan Kol dan Tanpa Bibit
Penggantian air dapat dilakukan 3 sampai 4 hari sekali menurut kadar kotor atau tidaknya kualitas air, dengan cara membuang sebagian air dan memasukkan air baru yang lebih jernih dan bagus.
Demikian sobat sedikit uasan tentang budidaya ikan grim tetra (griem's tetra) ini, semoga bermanfatt dan dapat memberikan wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang perawatan jenis ikan hias berikutya.
Baca juga:
-Budidaya Ikan Hias Black Tetra untuk Usaha Bisnis
-Manfaat Ikan Konsumsi untuk Kesehatan Tubuh Kita
-Cara Mudah Membuat Pakan Ikan Sederhana Untuk Budidaya Pembesaran