Budidaya Ikan Hias Botia (Clown Loach)
johanpaul.com |
Ciri-Ciri Ikan Hias Botia (Clown Loach)
Botia salah satu jenis ikan hias asli Indonesia yang kesohor kecantikannya dikalangan penggemar ikan hias di seantero dunia. Tapi sungguh sayang, sampai saat ini si badut (clown) ini belum bisa di budidayakan. Dari sekian banyak yang diperdagangkan di dalam Negeri dan dikirim ke Negara lain, semuanya masih hasil tangkapan dari alam.PetSolutions.com |
Mengapa botia begitu digemari? Salah satu alasannya yaitu bentuk tubuhnya yang indah, punggung agak bungkuk, sehingga sepintas seperti pesawat tempur. Warna tubuhnya tidak rumit, berwarna dasar sawo matang dan kadang-kadang kekuningan, yang dibalut warna hitam di tiga tempat. Satu memotong di kepala persis melintas di mata, lalu ditengah tubuh agak lebar dan berakhir di pangkal ekor yang merambat sampai sirip punggung.
Sirip ekor tebal terbagi dua dengan ujung lancip. Warnanya oranye dengan ujung kemerahan. Sirip anus hitam dengan tulang sirip kuning, sementara sirip dada merah darah. Di ujung kepala terdpat mulut yang ditempeli kumis. Sedangkan di bawah matanya terdapat semacam duri tajam yang digunakan sebagai senjata.
alamy.com |
Sifat-Sifat Ikan Hias Botia (Clown Loach)
YouTube.com |
Di alam, karakter ikan botia banyak ditemukan berkumpul diperairan yang tenang (tidak berarus deras) biasanya suka makan keong kecil. Sebagai mana dengan kerabatnya dari marga botia yang aktif di malam hari, si mata duri ini sebaliknya. Ia berlenggok-lenggok siang maupun malam serta menggemari sinar asalkan tidak terlalu terik.
Sifat dan karakter lain dari ikan hias botia kesukaannya merayap di dasar air. Dari sifatnya ini dari beberapa peternak ikan hias di luar Negeri menjulukinya perayap lumpur, sebuah nama yang kurang tepat tentunya karena ia tidak senang lumpur.
Botia juga terkenal amat pemalu dan mudah terperanjat dan ketakutan, terutama gerakan yang tiba-tiba di sekitarnya. Dari sifat ini dapat diketahui, jika ia dipelihara di akuarium selayaknya ditaruh di tempat yang jauh dari keramaian tetapi tetap strategis untuk ditatap keindahannya.
PlantedTank.net |
Belum Bisa Dikawinkan Budidaya (Clown Loach)
redOrbit.com |
Sebetulnya ikan botia tidak hanya satu tetapi tercatat paling tidak ada 10 spesies. Namun begitu, Botia macracanta asal Indonesia inilah yang paling kesohor di kalangan penggemar ikan hias. Tetapi sungguh sayang, dalam arti belum ada peternak ikan hias di dalam maupun di luar Negeri yang berhasil memijahkan ikan botia.
Malah sekedar membedakan mana jantan mana betina yang susahnya minta ampun. Belum ditemukan patokan yang bisa dijadikan pegangan untuk menentukan jenis kelamin.
Hal yang menarik ialah kendati botia belum berhasil dikawinkan namun menurut para pemburu ikan hias ini dari alam, termasuk mudah ditangkap/dijaring dalam jumlah banyak dan seakan tak ada habis-habisnya. Dari sini bisa kiranya disimpulkan bahwa botia fekunditasnya cukup tinggi.
Tetapi entah dimana kesulitannya, hampir semua peternak ikan hias angkat tangan menebak kematangan kelaminnya.
Saking penasarannya orang melihat "kegelapan" botia ini, di luar Negeri ada yang membelah perut botia untuk mengetahui jenis kelaminnya. Meski sudah ditempuh dengan cara yang sadis ini, hasil tetap gelap, karena secara fisik dari luar tetap saja pembedahan kelaminnya sulit di tebak.
pinterest.com |
Pemeliharaan Budidaya Ikan Hias Botia (Clown Loach)
Dalam melakukan budidaya ikan hias botia (clown loach) harus bisa melakukan secara intelektual, karena sampai saat ini para pembudidaya ikan hias harus puas dengan urusan pembesaraannya saja. Namun jangan keburu mengira merawat ikan botia bisa dianggap mudah seperti merawat jenis ikan hias lainnya.YouTube |
Meski sama-sama ikan air tawar, ia menuntut kesabaran dan ketelatenan yang ekstra jika tidak ingin melihat kematiannya. Ada beberapa persyaratan penting dalam merawat botia di dalam kolam maupun akuarium yaitu:
Flickriver.com |
- Air yang ideal untuk merawat ikan botia dengan suhu 26 - 30 derajat C. Dianjurkan untuk tidak menggunakan air ledeng kendati harus diperlakukan secara khusus.
- Kadar oksigen yang larut dalam air sama dengan ikan lainnya yaitu 3 - 5 ppm. Ia membutuhkan air jernih dan untuk memenuhi kebutuhan ini ada baiknya penggantian air dilakukan 2 - 3 hari sekali, sehabis diberi makan. Untuk menjaga kejernihan air supaya tepat. Gunakan juga filter untuk menyaring kotoran dan membuat oksigen.
- Kebiasaan ikan hias botia yangbiasanya akan mengeluarkan lendir terlalu banyak, begitu banyaknya acapkali membuat air cepat keruh. Dan yang lebih celaka lagi, lendir sering mengakibatkan tertutupnya insang. Sudah tentu akibat ini membuat si botia megap-megap tak bisa bernafas.
- Jenis makanan yang baik untuk ikan hias botia bisa berupa cacing sutera, cuk (jentik nyamuk) dan kutu air. Biasanya akan makan serakan yang ada di dasar akuarium juga.
- Wadah pemeliharaan ikan hias botia sama dengan ikan hias lain, yaitu 1 x 2 x 0,4 dan akuarium 0,40 x 0,40 x 0,70 cm dengan ketinggian air dari kedua wadah ini antara 30 - 40 cm.
- Ikan yang baru dibeli atau dibawa dari tempat lain seyogyanya jangan langsung dimasukkan ke dalam akuarium atau bak, tetapi sesuaikan dulu dengan lingkungan barunya. Caranya wadah (kantung plastik) yang berisi ikan hias botia diberi air bak dulu, kemudian biarkan selama 15 menit, lalu bisa angsung masukkan dalam wadah pembesaran.
Baca juga:
-Ikan Hias Akara (Blue Acara) dan Cara Budidayanya
-Budidaya Ikan Hias Badis-Badis (Burmase Badis atau Red Badis)
-Budidaya Ikan Hias Arulius (Puntius Arulius/Barbus Arulius)
-Ikan Betta (Fighting Fish) dan Cara Budidayanya