Budidaya Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
Budidaya Ikan Kaisar (Emperor Tetra) Infoikan.com Ikan kaisar termasuk jenis ikan tetra hias yang bersifat pendamai dan dapat dijadikan satu dalam satu wadah akuarium. Ikan hias kecil ini berasal dari Negara jauh yaitu Colombia. Berikut proses pemijahan budidaya ikan kaisar.
Klasifikasi dan Sistematika Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
Ordo : Ostariopysoidei
Sub-Ordo : Cyprinoidea
Famili : Characidae
Genus : Nematobrycon
Spesies : Nematobrycon palmeri Eigenmann
Asal : Perairan San Juan dan Sungai Atrato, Colombia
Nama Inggris : Emperor Tetra
Kaisar termasuk salah satu jenis tetra yang cukup banyak penggemarnya. kaisar, nama yang diterjemahkan oleh peternak ikan hias dari emperor, merupakan satu jenis ikan tetra yang cukup banyak dibudidayakan orang, karena harganya relatif mahal.
Sifat-Sifat Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
Kaisar dikenal juga sebagai ikan pendamai dan agak pemalu. Ini berarti ia aman bila dicampur jadi satu dengan ikan lain dalam satu kuarium.
Untuk habitatnya belum diketahui banyak di alamnya. Hanya bila saat kawin mereka menghendaki perkawinan secara massal. Dan sifat lain yang patut dicatat ialah mereka sering membentuk barisan yang cukup cantik dipandang.
Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
Berikut tempat pemijahan budiday ikan kaisar yang harus disediakan:
Dalam melakukan budidaya ikan kaisar yang baik harus benar-benar bisa memilih indukan yang baik dan bagus, karena akan menjadi faktor keberhasilan budidaya.
Induk kaisar yang mau dikawinkan tidak cukup berpatokan pada ukuran tubuhnya saja, tetapi juga usia. Ikan kaisar bisa dijadikan induk setelah berusia 7 bulan dan panjang tubuhnya paling tidak minimal 5 cm.
Ciri ikan hias kaisar jantan bisa dilihat dari tubuhnya yang relatif panjang dari pasangannya, dan badannya lebih kotras atau menyala. sebaliknya si betina, selain berperut gendut dengan bentuk badan yang buntek ukuran panjang tubuhnya pun lebih pendek.
Pemijahan Budidaya Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
Untuk melakukan budidaya ikan kaisar, maka tempat pemijahan harus diisi degan air setinggi 35 - 40 cm. untuk penempatan telur, ke dalam tempat pemijahan dimasukkan tanaman air terapung seperti eceng gondok, sebab ikan ini termasuk penempel telur.
Jika semuanya pemijahan berjalan lancar, diantara dedaunan dan akar tanaman akan terlihat telur-telur. telur ini menempel karena memiliki perekat.
Setelah pemijahan berlangsung, sang induk bsa diangkat. Dalam tempo 48 jam telur-telur akan menetas menjadi burayak. Dan burayak ini baru bisa berenang setelah 3 hari. Untuk minggu pertama burayak cukup dikasih makan infusoria.
Pembesaran Budidaya Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
Sebagaimana dengan ikan hias tetra lainnya, setelah berumur sekitar 10 hari lebih, benih sudah bisa di deder ke kolam atau akuarium lainnya. Ini bertujuan agar benih yang tumbuh pesat tidak terlalu berjejal atau kebenyakan. Jika di akuarium, kasih juga aerator untuk membuat oksigen.
pada minggu kedua budidaya ikan kaisar (emperor tetra) benih sudah bisa diberi makan lain seperti infusoria dan cacing merah atau cacing lembut. Selanjutnya yang perlu dilakukan ialah mengganti air akuarium atau kolam setiap 3 hari, kurang lebih separuh air kolam.
Jangan dihanti total karena akibatnya bisa membuat ikan kaget dan kalau berkelanjutan bisa berakhir dengan kematian ikan.
Demikian sobat sedikit berbagi tentang budidaya ikan kaisar (emperor tetra) ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang perawatan jenis ikan hias berikutnya.
Baca juga:
-Ikan Fasciata (Giant Gourami) Ikan Hias Terbesar dari Kelompoknya
-Budidaya Ikan Grim Tetra (Griem's Tetra) Ikan Kecil Tahan Lama
-Budidaya Ikan Gapi (Guppy, Millions Fish) yang Unik dan Cantik
 |
| AquaticMag.com |
Klasifikasi dan Sistematika Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
Ordo : Ostariopysoidei
Sub-Ordo : Cyprinoidea
Famili : Characidae
Genus : Nematobrycon
Spesies : Nematobrycon palmeri Eigenmann
Asal : Perairan San Juan dan Sungai Atrato, Colombia
Nama Inggris : Emperor Tetra
 |
| AquaticMag.com |
Ciri-Ciri Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
Tubuh ikan kaisar berbentuk pipih ke samping. Warna dasarnya sawo matang yang berubah menjadi warna-warni jika diterpa sinar. Punggungnya berwarna lebih gelap, dengan warna biru kombinasi yang membelah tubuh mulai dari mulut sampai sirip ekor.Kaisar termasuk salah satu jenis tetra yang cukup banyak penggemarnya. kaisar, nama yang diterjemahkan oleh peternak ikan hias dari emperor, merupakan satu jenis ikan tetra yang cukup banyak dibudidayakan orang, karena harganya relatif mahal.
 |
| Tropicalfish.Wiki.com |
Sifat-Sifat Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
 |
| TropicalFishByPost.co.uk |
Kaisar dikenal juga sebagai ikan pendamai dan agak pemalu. Ini berarti ia aman bila dicampur jadi satu dengan ikan lain dalam satu kuarium.
Untuk habitatnya belum diketahui banyak di alamnya. Hanya bila saat kawin mereka menghendaki perkawinan secara massal. Dan sifat lain yang patut dicatat ialah mereka sering membentuk barisan yang cukup cantik dipandang.
 |
Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
Berikut tempat pemijahan budiday ikan kaisar yang harus disediakan:
- Kolam atau bak semen berukuran 2 x 1 m dengan kedalaman 40 cm.
- Jika akuarium berukuran 80 x 45 x 40 cm.
- Air yang dibutuhkan ikan ini bisa dari sumur atau PAM dengan syarat Ph-nya sedikit asam (pH 6,5) dengan lingkungan yang sejuk yaitu suhu 23 - 26 derajat C. Air tersebut sebelum digunakan harus diendapkan dulu.
 |
| GunpowderAquatics.net |
Dalam melakukan budidaya ikan kaisar yang baik harus benar-benar bisa memilih indukan yang baik dan bagus, karena akan menjadi faktor keberhasilan budidaya.
Induk kaisar yang mau dikawinkan tidak cukup berpatokan pada ukuran tubuhnya saja, tetapi juga usia. Ikan kaisar bisa dijadikan induk setelah berusia 7 bulan dan panjang tubuhnya paling tidak minimal 5 cm.
Ciri ikan hias kaisar jantan bisa dilihat dari tubuhnya yang relatif panjang dari pasangannya, dan badannya lebih kotras atau menyala. sebaliknya si betina, selain berperut gendut dengan bentuk badan yang buntek ukuran panjang tubuhnya pun lebih pendek.
 |
| YouTube |
Pemijahan Budidaya Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
 |
| Wikiwand.com |
Untuk melakukan budidaya ikan kaisar, maka tempat pemijahan harus diisi degan air setinggi 35 - 40 cm. untuk penempatan telur, ke dalam tempat pemijahan dimasukkan tanaman air terapung seperti eceng gondok, sebab ikan ini termasuk penempel telur.
Jika semuanya pemijahan berjalan lancar, diantara dedaunan dan akar tanaman akan terlihat telur-telur. telur ini menempel karena memiliki perekat.
Setelah pemijahan berlangsung, sang induk bsa diangkat. Dalam tempo 48 jam telur-telur akan menetas menjadi burayak. Dan burayak ini baru bisa berenang setelah 3 hari. Untuk minggu pertama burayak cukup dikasih makan infusoria.
 |
| Tropical-Fish-Keeping.com |
Pembesaran Budidaya Ikan Kaisar (Emperor Tetra)
Sebagaimana dengan ikan hias tetra lainnya, setelah berumur sekitar 10 hari lebih, benih sudah bisa di deder ke kolam atau akuarium lainnya. Ini bertujuan agar benih yang tumbuh pesat tidak terlalu berjejal atau kebenyakan. Jika di akuarium, kasih juga aerator untuk membuat oksigen.
pada minggu kedua budidaya ikan kaisar (emperor tetra) benih sudah bisa diberi makan lain seperti infusoria dan cacing merah atau cacing lembut. Selanjutnya yang perlu dilakukan ialah mengganti air akuarium atau kolam setiap 3 hari, kurang lebih separuh air kolam.
Jangan dihanti total karena akibatnya bisa membuat ikan kaget dan kalau berkelanjutan bisa berakhir dengan kematian ikan.
Demikian sobat sedikit berbagi tentang budidaya ikan kaisar (emperor tetra) ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang perawatan jenis ikan hias berikutnya.
Baca juga:
-Ikan Fasciata (Giant Gourami) Ikan Hias Terbesar dari Kelompoknya
-Budidaya Ikan Grim Tetra (Griem's Tetra) Ikan Kecil Tahan Lama
-Budidaya Ikan Gapi (Guppy, Millions Fish) yang Unik dan Cantik