Budidaya Ikan Mas Koki (Goldfish) untuk Pemula
Budidaya Ikan Mas Koki Infoikan.com Ikan mas koki merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara walaupun itu pemula.
Cara memelihara ikan mas koki sendiri tak butuh pengawasan khusus.
Jenis ikan mas koki sendiri sangat beragam serta memiliki harga jual yang lumayan mahal.
Bagi sobat pemula yang ingin tahu cara budiday ikan mas koki, infoikan akan memberikan tips cara merawat ikan mas koki yang benar di akuarium sesuai dengan dasar ilmu budidaya serta beternak ikan hias lainnya.
Beriukut beberapa langkah budidaya ikan mas koki:
Klasifikasi dan Sistematika Ikan Mas Koki (Goldfish)
Ordo : Ostariophysoidei
Sub-Ordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinidae
Genus : Carassius
Spesies : Carassius auratus (Linnaeus)
Asal : Cina
Nama Inggris : Goldfish
Nama Lain : Koki
Di kalangan pembudidaya ikan hias di dunia,ikan mas koki termasuk ikan panjang yang amat populer dan banyak penngemarnya.
Tubuhnya yang aneh itu sulit untuk digambarkan atau bisa dikenal lebih fantastik karena termasuk jenis ikan unik.
Mencari koki asli (spesies) saat ini terlihat sulit, kecuali di Jepang dan Cina, dua Negara yang rajin mengoleksi dan membudidayakan koki-koki aneh.
Tetapi untuk apa spesies itu? Karena dari tubuhnya tak ada yang menarik selain warnanya yang merah menyala membentang dari pangkal ekor sampai leher.
Yang memukau dari koki ini ialah strain-strainnya yang sedikit pun tak mirip dengan aslinya.
Menurut ilmuan Cina, Shinsan Chen, saat ini paling tidak ada 126 strain baru koki yang disulap dari aslinya dan tersebar di seluruh Dunia.
Di antara strain itu yang banyak banyak ditemukan dikalangan pembudidaya yang banyak penggemarnya ialah oranda, bertubuh gendut, punggung agak bogkok dan turun ke ekor dan kepala.
Varietas lain adalah fantail (ekor kipas). Bentuk tubuh masih gendut bulat dengan bentuk kepala yang lancip.
Yangg menonjol dari ikan ini ialah warna tubuhnya yang merah cerah kecuali bagian perut merah kemilauan seperti emas.
Ada juga jenis mas koki yang dijuluki red cap, bentuknya seperti Oranda, bedanya ia memiliki ekor berbentuk kipas seperti fantail, berwarna putih bersih, kecuali kepala yang ditutupi leh warna merah (Red Cap).
Jenis koki yang ke-4 ini varietas chocolate (koki coklat), dinamai si coklat karena termasuk sirip semuanya berwarna coklat.
Sedangkan bentuknya tubuhnya berikut sirip, lebih dekat dengan varietas fantail, meski tidak sama betul.
Lima ialah jenis mas koki varietas bubble eye (koki mata balon), bentuk tubuhnya seperti koki oranda, hanya saja si mata balon ini tidk memiliki sirip punggung.
Warna tubuhnya pun tidak merah menyala, tetapi oranye pada kepala sampai punggung, sementara sirip dan perut kuning pudar.
Ada juga jenis mas koki varietas teskop yang mana matanya mengarah ke atas seperti teleskop.
Lalu yang patut juga disebut ialah mutiara, bertubuh bundar seperti bola kasti, bertotol-totol putih mengkilat seperti mutiara.
Untuk mudahnya, orang pun menyebutnya ikan mas koki mutiara.
Jika ingin melakukan budidaya ikan mas koki harus bisa mengetahui dulu semua sfifatnya. Berikut beberapa sifat ikan mas koki (goldfish).
Koki dikenal juga sebagai ikan yang lamban suka merusak tanaman akuarium.
Oleh karena itu, ada yang menyarankan jika ikan koki dipelihara di akuarium hendaknya tidak perlu diberi tanaman hias atau tanaman air.
Untuk hiasan, cukup gambaran saja yang di pasang di samping akuarium.
Dasar akuarium sebaiknya jangan diberi pasir, sebab ikan mas koki suka mengaduk-aduk. Koki juga terkenal ikan pendamai alias tidak suka mengganggu ikan hias lainnya.
Dengan postur tubuh yang gendut ditambah lagi bentk ekor yang menjuntai lebar, disarankan tidak mencampur dengan ikan hias yang bersifat agresif.
Bisa-bisa ekornya comapang-comping disabet dan keganasan temannya.
Umur induk yang siap untuk budidaya ikan mas koki (goldfish) menurut pengalaman petani sebaiknya sudah tujuh bulan.
Jika membeli induk jangan dua-duanya jantan atau betina.
Cara terbaik untuk menemukan kelamin yang juga merupakan pengalaman peternak ikan ialah, meraba sirip dadanya.
Kalau terasa kasar dan nampak ada bintik-bintik putih, ia berarti jantan. Tetapi kalau bealiknya terasa halus berarti betina.
Tanda induk betina siap kawin ialah dengan meraba bagian perut, jika perutnya sudah gendut tetapi masih terasa keras, itu pertanda belum matang kelamin.
Namun, jika perut gendut sudah terasa empuk, si betina sudah dekat untuk dipijahkan atau dikawinkan.
Menurut petani, setiap 20 hari sekali ikan koki akan mengeluarkan telur yang sudah dibuahi.
Meski ikan koki ini disebut menyukai temperatur rendah, saat memijah ia membutuhkan suhu hingga berkisar 27 - 30 derajat C.
Untuk memperoleh suhu tersebut, maka air di dalam kolam pemijahan ditekan sampai 15 - 20 cm.
Selain itu, karena ikan koki suka bertelur menempel, maka harus disediakan tempat untuk melekatkan telurnya sebelum menjadi burayak.
Seperti enceng gindok yang sduah dibersihkan. Selain itu, tanaman ini ternyata cocok untuk tempat pemijahan dan bulan madu.
Biasanya jika induk yang kita truh sudah matang telur, sore hari kita masukkan, subuh atu pagi sekali mereka sudah memijah.
Pada umumnya akan menempel pada enceng gondok dan nampak bintik-bintik jernih.
Setelah memijah, sobat bisa memindahkan indukan ini pada tempat yang berbeda, kalau tidak, telur itu akan habis dimakan indukannya sendiri.
Biasanya setelah ditunggu dua hari telur akan menetas menjadi burayak seukuran jarum.
Sampai usia 6 hari burayak atau bayi-bayi ikan koki itu tidak perlu dikasih makan.
Seminggu persis baru bisa ditangani yakni memberi makan berupa kutu air yang disaring.
Kutu air ini meliputi dhapina, cyclops, moina, yakni jenis makanan ikan koki yang banyak dijual di toko penjual ikan hias, serta banyak tersedia di empang-empang.
Baca juga:
-Cara Membuat Kutu Air dengan Kol dan Tanpa Bibit
-Cara Budidaya Kutu Air, Moina Sp, Waterfleas 100% Berhasil
Agar benih dan burayak ikan koki tetap sehat, dianjurkan untuk mengganti air kolam atau akuarium tiga kali menggu, terlibuh yang tidak terdapat filter dan aerator.
Tugas lain, jika burayak ikan koki ini terlalu berjejelan di kolam, maka usia dua sampai tiga minggu sudah bisa dipisahkan sebagian ke tempat lain.
Maklumlah, ikan koki dapat bertelur dari 2 - 3 ribu butir. Pada umur 20 hari ikan koki sudah bisa diberi jentik nyamuk atau cacing merah. Dan pada usia ini pun sudah bisa untuk dijual.
Demikian sobat sedikit ulasan tentang langkah budidaya ikan mas koki (goldfish) ini, semoga bermanfaat dan dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan untuk kita semua pada jenjang pemeliharaan semua ikan hias berikutnya.
Cara memelihara ikan mas koki sendiri tak butuh pengawasan khusus.
Jenis ikan mas koki sendiri sangat beragam serta memiliki harga jual yang lumayan mahal.
Bagi sobat pemula yang ingin tahu cara budiday ikan mas koki, infoikan akan memberikan tips cara merawat ikan mas koki yang benar di akuarium sesuai dengan dasar ilmu budidaya serta beternak ikan hias lainnya.
Beriukut beberapa langkah budidaya ikan mas koki:
Budidaya Ikan Mas Koki (Goldfish)
Baca juga:
Ordo : Ostariophysoidei
Sub-Ordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinidae
Genus : Carassius
Spesies : Carassius auratus (Linnaeus)
Asal : Cina
Nama Inggris : Goldfish
Nama Lain : Koki
 |
| satujamcom |
 |
| akuariumhias.blohspot. com |
Budidaya Ikan Mas Koki - Ciri-ciri Ikan Mas Koki (Goldfish)
Di kalangan pembudidaya ikan hias di dunia,ikan mas koki termasuk ikan panjang yang amat populer dan banyak penngemarnya.
Tubuhnya yang aneh itu sulit untuk digambarkan atau bisa dikenal lebih fantastik karena termasuk jenis ikan unik.
 |
| infosiana. net |
 |
| kaibaru.blogspot. com |
Mencari koki asli (spesies) saat ini terlihat sulit, kecuali di Jepang dan Cina, dua Negara yang rajin mengoleksi dan membudidayakan koki-koki aneh.
Tetapi untuk apa spesies itu? Karena dari tubuhnya tak ada yang menarik selain warnanya yang merah menyala membentang dari pangkal ekor sampai leher.
Yang memukau dari koki ini ialah strain-strainnya yang sedikit pun tak mirip dengan aslinya.
Menurut ilmuan Cina, Shinsan Chen, saat ini paling tidak ada 126 strain baru koki yang disulap dari aslinya dan tersebar di seluruh Dunia.
Di antara strain itu yang banyak banyak ditemukan dikalangan pembudidaya yang banyak penggemarnya ialah oranda, bertubuh gendut, punggung agak bogkok dan turun ke ekor dan kepala.
Varietas lain adalah fantail (ekor kipas). Bentuk tubuh masih gendut bulat dengan bentuk kepala yang lancip.
Yangg menonjol dari ikan ini ialah warna tubuhnya yang merah cerah kecuali bagian perut merah kemilauan seperti emas.
Ada juga jenis mas koki yang dijuluki red cap, bentuknya seperti Oranda, bedanya ia memiliki ekor berbentuk kipas seperti fantail, berwarna putih bersih, kecuali kepala yang ditutupi leh warna merah (Red Cap).
Jenis koki yang ke-4 ini varietas chocolate (koki coklat), dinamai si coklat karena termasuk sirip semuanya berwarna coklat.
Sedangkan bentuknya tubuhnya berikut sirip, lebih dekat dengan varietas fantail, meski tidak sama betul.
Lima ialah jenis mas koki varietas bubble eye (koki mata balon), bentuk tubuhnya seperti koki oranda, hanya saja si mata balon ini tidk memiliki sirip punggung.
Warna tubuhnya pun tidak merah menyala, tetapi oranye pada kepala sampai punggung, sementara sirip dan perut kuning pudar.
Ada juga jenis mas koki varietas teskop yang mana matanya mengarah ke atas seperti teleskop.
Lalu yang patut juga disebut ialah mutiara, bertubuh bundar seperti bola kasti, bertotol-totol putih mengkilat seperti mutiara.
Untuk mudahnya, orang pun menyebutnya ikan mas koki mutiara.
 |
| satujam. com |
 |
| ahmadramadhan28.blogspot. com |
Budidaya Ikan Mas Koki - Sifat-Sifat Ikan Mas Koki (GoldFish)
Jika ingin melakukan budidaya ikan mas koki harus bisa mengetahui dulu semua sfifatnya. Berikut beberapa sifat ikan mas koki (goldfish).
Koki dikenal juga sebagai ikan yang lamban suka merusak tanaman akuarium.
Oleh karena itu, ada yang menyarankan jika ikan koki dipelihara di akuarium hendaknya tidak perlu diberi tanaman hias atau tanaman air.
Untuk hiasan, cukup gambaran saja yang di pasang di samping akuarium.
Dasar akuarium sebaiknya jangan diberi pasir, sebab ikan mas koki suka mengaduk-aduk. Koki juga terkenal ikan pendamai alias tidak suka mengganggu ikan hias lainnya.
Dengan postur tubuh yang gendut ditambah lagi bentk ekor yang menjuntai lebar, disarankan tidak mencampur dengan ikan hias yang bersifat agresif.
Bisa-bisa ekornya comapang-comping disabet dan keganasan temannya.
 |
| satujam. com |
 |
| akuariumhias.blogspot. com |
Budidaya Ikan Mas Koki - Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Mas Koki (GoldFish)
- Kolam pemijahan 1,5 x 1 m dengan kedalaman 30 cm. Tinggi air dalam bak atau kolam 15 - 20 cm.
- Akuarium 80 x 40 cm setinggi 40 cm. Kedalaman air cukup 20 cm saja.
- Air untuk budidaya ikan mas koki pada dasarnya sama dengan sumber air bagi ikan hias jenis lain. Yang penting untuk diketahui, ikan koki menyukai air yang jernih. Sumber airnya bisa dari PAM, asal sudah diendapakan selama 24 jam sebelum dipakai.
Budidaya Ikan Mas Koki - Memilih Induk Mas Koki
Umur induk yang siap untuk budidaya ikan mas koki (goldfish) menurut pengalaman petani sebaiknya sudah tujuh bulan.
Jika membeli induk jangan dua-duanya jantan atau betina.
Cara terbaik untuk menemukan kelamin yang juga merupakan pengalaman peternak ikan ialah, meraba sirip dadanya.
Kalau terasa kasar dan nampak ada bintik-bintik putih, ia berarti jantan. Tetapi kalau bealiknya terasa halus berarti betina.
Tanda induk betina siap kawin ialah dengan meraba bagian perut, jika perutnya sudah gendut tetapi masih terasa keras, itu pertanda belum matang kelamin.
Namun, jika perut gendut sudah terasa empuk, si betina sudah dekat untuk dipijahkan atau dikawinkan.
Menurut petani, setiap 20 hari sekali ikan koki akan mengeluarkan telur yang sudah dibuahi.
 |
| jualo. com |
Budidaya Ikan Mas Koki - Pemijahan Ikan Mas Koki
Untuk memperlancar pemijahan budidaya ikan mas koki (goldfish), ketinggian air di tempat pemijahan harus diperhatikan betul.Meski ikan koki ini disebut menyukai temperatur rendah, saat memijah ia membutuhkan suhu hingga berkisar 27 - 30 derajat C.
Untuk memperoleh suhu tersebut, maka air di dalam kolam pemijahan ditekan sampai 15 - 20 cm.
Selain itu, karena ikan koki suka bertelur menempel, maka harus disediakan tempat untuk melekatkan telurnya sebelum menjadi burayak.
Seperti enceng gindok yang sduah dibersihkan. Selain itu, tanaman ini ternyata cocok untuk tempat pemijahan dan bulan madu.
Biasanya jika induk yang kita truh sudah matang telur, sore hari kita masukkan, subuh atu pagi sekali mereka sudah memijah.
Pada umumnya akan menempel pada enceng gondok dan nampak bintik-bintik jernih.
Setelah memijah, sobat bisa memindahkan indukan ini pada tempat yang berbeda, kalau tidak, telur itu akan habis dimakan indukannya sendiri.
Biasanya setelah ditunggu dua hari telur akan menetas menjadi burayak seukuran jarum.
 |
| sasystem.blogspot. co.id/ |
 |
| www.pinterest. com |
Budidaya Ikan Mas Koki - Pembesaran Ikan Mas Koki
Sampai usia 6 hari burayak atau bayi-bayi ikan koki itu tidak perlu dikasih makan.
Seminggu persis baru bisa ditangani yakni memberi makan berupa kutu air yang disaring.
Kutu air ini meliputi dhapina, cyclops, moina, yakni jenis makanan ikan koki yang banyak dijual di toko penjual ikan hias, serta banyak tersedia di empang-empang.
Baca juga:
-Cara Membuat Kutu Air dengan Kol dan Tanpa Bibit
-Cara Budidaya Kutu Air, Moina Sp, Waterfleas 100% Berhasil
Agar benih dan burayak ikan koki tetap sehat, dianjurkan untuk mengganti air kolam atau akuarium tiga kali menggu, terlibuh yang tidak terdapat filter dan aerator.
Tugas lain, jika burayak ikan koki ini terlalu berjejelan di kolam, maka usia dua sampai tiga minggu sudah bisa dipisahkan sebagian ke tempat lain.
Maklumlah, ikan koki dapat bertelur dari 2 - 3 ribu butir. Pada umur 20 hari ikan koki sudah bisa diberi jentik nyamuk atau cacing merah. Dan pada usia ini pun sudah bisa untuk dijual.
Demikian sobat sedikit ulasan tentang langkah budidaya ikan mas koki (goldfish) ini, semoga bermanfaat dan dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan untuk kita semua pada jenjang pemeliharaan semua ikan hias berikutnya.