Ikan Hias Etropes Kuning (Orange Chromide) dan Budidayanya
Budidaya Ikan Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide) Infoikan.com Ikan etropes kuning merupakan ikan langka, dan keberadaannya mewakili nama-nama ikan hias air tawar khususnya di Indonesia ini. Ikan ini banyak sekali diketemukan di Negara India, berikut beberapa penjelasan dan cara budidaya ikan etropes kuning yang bisa sobat pelajari:
Ordo : Percomorphoidei
Sub-ordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Gebus : Etropus
Spesies : Etropus Suratensi (Bloch) Chaetodon Suratensi (Bloch)
Asal : Malabar, Madras, Ceylon, India.
Nama Inggris : Banded Chromide, Green Chromide
Ciri-Ciri Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Ikan dewasa mempunyai bentuk badan yang agak oval dan sangat tipis atau pipih kompressed. Warna dasarnya abu-abu, sebelah punggung merah muda. demikian juga perutnya, serupa. Pada sisi badannya juga terlihat bintik-bintik 3 buah berbentuk (hampir) lingkaran yang terletak pada agak sebelah atas badannya.
sirip punggung berwarna merah muda dengan corak kecoklatan dan pinggiran berwarna merah. Sirip anak berwarna kuning dengan batas berwarna hitam pada sebelah depan; sirip ekor berwarna kuning mempunyai garis berwarna merah pada dasarnya.
Sifat-Sifat Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Dalam melakukan budidaya ikan etropes kuning (orange chromide) harus mengetahui dulu sifat-sifatnya, agar kelak tidak ada yang janggal dan keliru dalam merawatnya. Berikut beberapa sifat ikan hias etropes kuning:
Kualitas air yang dikehendaki untuk hidup dan berkembangbiaknya berkisar antara 22 - 29 derajat C. Sedangkan suhu optimal untuk berkembang biak alias kawin, sebaiknya antara 25 - 26 derajat C. selain suhunya harus cocok, air juga harus jernih dan segar.
Jenis air yang keruh tidak baik untuk pemijahan, sebab selain dapat merusak telur, juga membuat nafsu makan sang ikan hilang.
Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Karena ikan etropes kuning ini bisa dikawinkan secara pasangan, maka tempat pemijahannya tidak membutuhkan terlalu besar. Ikan ini akan mampu berpijah pada akuarium yang berukuran relatif kecil kisaran 40 x 20 x 20 cm.
Bak semen sebetulnya dapat di pakai, hanya saja kurang tepat guna dan kurang efektif. Maklum saja karena tempat yang dibutuhkan relatif sempit. sedangakn bak semen paling tidak berukuran 1 m persegi.
sebagai ikan keluarga Cichlidae, etropis kuning merupakan ikan yang mempunyai kebiasaan bertelur di dasar akuarium. Oleh karenanya pemberian eceng gondok merupakan sebuah keharusan sepertik budidaya ikan cupang semata-mata membrikan perlindungan dari terik matahari dan tempat bermain.
Air yang dipakai bisa berasal dari sumur atau ledeng dengan suhu air berkisar 25 - 26 derajat C, jernih dan segar.
Memilih Induk Budidaya Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Dalam melakukan budidaya ikan etropis kuning orange chromide tidaklah sembarangan, sebab apabila salah akan mengakibatkan kegagalan yang fatal.
Pertama-tama harus benar dulu alat kelaminnya, jangan sampai keduanya jantan atau betina. Untuk itu dapat dilihat dari perbedaan mata, besar badan dan kegemukannya.
Ikan jantan mempunyai badan yang ebih panjang dan langsing, sedangkan indukan betina mempunyai potongan bulat pendek dengan sisi badan tampak menggelembung. Dilihat dari matanya akan terlihat induk jantan mempunyai pupil yang berwarna merah yang tentunya tidak terlihat pada induk betina.
betina matang kelamin dengan perut yang menggelembung dan umur yang sudah 6 bulan dan ukuran tubuhnya 7,5 cm. Sedangkan jantan harus terlihat gesit dan sehat jasmani.
Sambil menunggu indukan memijah, ke dalam akurium pemijah boleh diberikan jentik nyamuk untuk menjaga kondisi badannya agar tetap fit dan sehat.
Induk yang telah siap akan segera bertelur beberapa hari di dalam akuarium. Telur tersebut akan berkumpul pada satu tempat dan akan dijaga oleh kedua indukan etropes.
Beberapa hari kemudian akan terlihat benih-benih yang berkantung kuning di dasar akuarium. Untuk sementara belum perlu diberi makan sampai kuning telurnya habis. Makanan yang diberikan pertama kali berupa infusoria yaitu jasad renik golongan protozoa yang di dapat dari kolam yang dipupuk.
Sepasang indukan yang baik akan menghasilkan anak 400 - 800 ekor. Dan ikan ini dapat dikawinkan sepanjang tahun tanpa musim tertentu setiap sebulan sekali.
Pembesaran budidaya ikan etropes kuning dapat dilakukan dalam bak semen berukuran 2 x 1 m dengan ketinggian 40 cm. Kepadatan bak pemeliharaan sebanyak 1000 ekor etropes kuning kecil, umur 10 hari. Di atasnya diberi tanaman air, sedangkan ketinggian air cukup 20 - 25 cm.
Benih-benih budidaya ikan etropes sebaiknya dipindahkan pada pagi haridengan serokan halusdan mengikutkan sebagian airnya.
Cara Merawat Budidaya Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Pembesaran dapat dilakukan dalam akuarium, hanya saja ukurannya harus cukup luas, misalnya saja 100 x 50 x 45 cm atau 90 x 45 x 40cm.
Pemberian pakan diberikan sebanyak 3 kali setiap hari dengan ritifera kemudian disusul dengan kutu air, dan cacing . cacing diberikan di atas piring kecil untuk memudahkan pengambilan sisanya nanti. Juga untuk pengecekan apakah pakan yang diberikan sudah habis atau masih.
Penggantian air dapat diakukan setiap 5 hari sekali dengan membuang setengahnya saja atau 2/3 mengganti dengan air yang lebih bersih dan segar. penjarangan dilakukan setelah sebulan kemudian sekaligus untuk menyeleksi atau sortir dan memisahkan ikan-ikan yang pertumbuhannya ketinggian.
Demikian sobat sedikit berbagi tentang budidaya ikan etropes kuning (Orange Chromide) ini, semoga bermanfaat dan dapat memberikan tambahan wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang perawatan semua jenis ikan hias berikutnya.
Baca juga:
-Manfaat Ikan Konsumsi untuk Kesehatan Tubuh Kita
-Langkah-Langkah Budidaya Ikan Discus untuk Usaha dan Binis Ikan Hias
-Ikan Etropes Hijau (Banded Chromide, Green Chromide)
 |
| www.aquariumlife.com.au |
Budidaya Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Klasifikasi dan Sistematika Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)Ordo : Percomorphoidei
Sub-ordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Gebus : Etropus
Spesies : Etropus Suratensi (Bloch) Chaetodon Suratensi (Bloch)
Asal : Malabar, Madras, Ceylon, India.
Nama Inggris : Banded Chromide, Green Chromide
 |
| Flickr |
Ciri-Ciri Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Ikan dewasa mempunyai bentuk badan yang agak oval dan sangat tipis atau pipih kompressed. Warna dasarnya abu-abu, sebelah punggung merah muda. demikian juga perutnya, serupa. Pada sisi badannya juga terlihat bintik-bintik 3 buah berbentuk (hampir) lingkaran yang terletak pada agak sebelah atas badannya.
sirip punggung berwarna merah muda dengan corak kecoklatan dan pinggiran berwarna merah. Sirip anak berwarna kuning dengan batas berwarna hitam pada sebelah depan; sirip ekor berwarna kuning mempunyai garis berwarna merah pada dasarnya.
 |
| www.thinkfish.co.uk |
Sifat-Sifat Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Dalam melakukan budidaya ikan etropes kuning (orange chromide) harus mengetahui dulu sifat-sifatnya, agar kelak tidak ada yang janggal dan keliru dalam merawatnya. Berikut beberapa sifat ikan hias etropes kuning:
- Ikan ini dapat akrab bergaul dengan ikan-ikan yang sama besarnya. Namun bisa juga dicamour dengan jenis ikan yang berukuran kecil lainnya.
- Berbeda dengan etropis hijau, etropis yang satu ini memang hanya dapat tumbuh maksimal 8 cm. Di tempat aslinya ikan ini bertempat pada perairan air tawar maupun air payau.
- Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika dalam perawatan keadaan air ditambah sedikit garam dan tidak boleh berlebihan.
- etropes kuning tergolong jenis ikan hias yang memijah dengan menggali sarang sendiri. dapat dengan mudah dikawinkan hasil benih yang cukup banyak dan menguntungkan.
- Etropes kuning ini sudah dapat dibudidayakan dalam kolam bak semen, maupun akuarium kaca, asal persyaratan dipenuhi.
Kualitas air yang dikehendaki untuk hidup dan berkembangbiaknya berkisar antara 22 - 29 derajat C. Sedangkan suhu optimal untuk berkembang biak alias kawin, sebaiknya antara 25 - 26 derajat C. selain suhunya harus cocok, air juga harus jernih dan segar.
Jenis air yang keruh tidak baik untuk pemijahan, sebab selain dapat merusak telur, juga membuat nafsu makan sang ikan hilang.
Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Karena ikan etropes kuning ini bisa dikawinkan secara pasangan, maka tempat pemijahannya tidak membutuhkan terlalu besar. Ikan ini akan mampu berpijah pada akuarium yang berukuran relatif kecil kisaran 40 x 20 x 20 cm.
Bak semen sebetulnya dapat di pakai, hanya saja kurang tepat guna dan kurang efektif. Maklum saja karena tempat yang dibutuhkan relatif sempit. sedangakn bak semen paling tidak berukuran 1 m persegi.
sebagai ikan keluarga Cichlidae, etropis kuning merupakan ikan yang mempunyai kebiasaan bertelur di dasar akuarium. Oleh karenanya pemberian eceng gondok merupakan sebuah keharusan sepertik budidaya ikan cupang semata-mata membrikan perlindungan dari terik matahari dan tempat bermain.
Air yang dipakai bisa berasal dari sumur atau ledeng dengan suhu air berkisar 25 - 26 derajat C, jernih dan segar.
Memilih Induk Budidaya Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Dalam melakukan budidaya ikan etropis kuning orange chromide tidaklah sembarangan, sebab apabila salah akan mengakibatkan kegagalan yang fatal.
Pertama-tama harus benar dulu alat kelaminnya, jangan sampai keduanya jantan atau betina. Untuk itu dapat dilihat dari perbedaan mata, besar badan dan kegemukannya.
Ikan jantan mempunyai badan yang ebih panjang dan langsing, sedangkan indukan betina mempunyai potongan bulat pendek dengan sisi badan tampak menggelembung. Dilihat dari matanya akan terlihat induk jantan mempunyai pupil yang berwarna merah yang tentunya tidak terlihat pada induk betina.
betina matang kelamin dengan perut yang menggelembung dan umur yang sudah 6 bulan dan ukuran tubuhnya 7,5 cm. Sedangkan jantan harus terlihat gesit dan sehat jasmani.
 |
| YouTube |
Pemijahan Budidaya Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Memijah budidaya ikan etropes kuning ini dibilng agak sulit, oleh karenanya persiapan harus dilakukan semaksimal mungkin. berikut langkah-langkah pemijahan budidaya ikan hias etripes kuning:- Bersihkan akuarium, menggosok akuarium mulai dari dalam dan luar.
- Persiapkan jenis tanaman air yang bersih.
- Sediakan air bersih yang sudah diendapkan selama 24 jam.
- Atur suhu antara 25 - 26 derajat C.
- Masukkan indukan jantan dan betina masing-masing satu pasang
Sambil menunggu indukan memijah, ke dalam akurium pemijah boleh diberikan jentik nyamuk untuk menjaga kondisi badannya agar tetap fit dan sehat.
Induk yang telah siap akan segera bertelur beberapa hari di dalam akuarium. Telur tersebut akan berkumpul pada satu tempat dan akan dijaga oleh kedua indukan etropes.
Beberapa hari kemudian akan terlihat benih-benih yang berkantung kuning di dasar akuarium. Untuk sementara belum perlu diberi makan sampai kuning telurnya habis. Makanan yang diberikan pertama kali berupa infusoria yaitu jasad renik golongan protozoa yang di dapat dari kolam yang dipupuk.
Sepasang indukan yang baik akan menghasilkan anak 400 - 800 ekor. Dan ikan ini dapat dikawinkan sepanjang tahun tanpa musim tertentu setiap sebulan sekali.
Pembesaran budidaya ikan etropes kuning dapat dilakukan dalam bak semen berukuran 2 x 1 m dengan ketinggian 40 cm. Kepadatan bak pemeliharaan sebanyak 1000 ekor etropes kuning kecil, umur 10 hari. Di atasnya diberi tanaman air, sedangkan ketinggian air cukup 20 - 25 cm.
Benih-benih budidaya ikan etropes sebaiknya dipindahkan pada pagi haridengan serokan halusdan mengikutkan sebagian airnya.
Cara Merawat Budidaya Ikan Etropes Kuning (Orange Chromide)
Pembesaran dapat dilakukan dalam akuarium, hanya saja ukurannya harus cukup luas, misalnya saja 100 x 50 x 45 cm atau 90 x 45 x 40cm.
Pemberian pakan diberikan sebanyak 3 kali setiap hari dengan ritifera kemudian disusul dengan kutu air, dan cacing . cacing diberikan di atas piring kecil untuk memudahkan pengambilan sisanya nanti. Juga untuk pengecekan apakah pakan yang diberikan sudah habis atau masih.
Penggantian air dapat diakukan setiap 5 hari sekali dengan membuang setengahnya saja atau 2/3 mengganti dengan air yang lebih bersih dan segar. penjarangan dilakukan setelah sebulan kemudian sekaligus untuk menyeleksi atau sortir dan memisahkan ikan-ikan yang pertumbuhannya ketinggian.
Demikian sobat sedikit berbagi tentang budidaya ikan etropes kuning (Orange Chromide) ini, semoga bermanfaat dan dapat memberikan tambahan wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang perawatan semua jenis ikan hias berikutnya.
Baca juga:
-Manfaat Ikan Konsumsi untuk Kesehatan Tubuh Kita
-Langkah-Langkah Budidaya Ikan Discus untuk Usaha dan Binis Ikan Hias
-Ikan Etropes Hijau (Banded Chromide, Green Chromide)