Ini Dia Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila untuk Usaha dan Bisnis
Siapa sih yang tidak kenal dengan nila, salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai harga ekonomis. Ikan ini dijadikan olahan memasak untuk usaha warungan.
budidayashare.blogspot.com |
Budidaya Ikan Nila
Budidaya Ikan Nila untuk Usaha dan Bisnia
Mengenal Jenis Ikan NilaBentuk badan ikan nila (Tilapia nilatica) ialah pipih kesamping memanjang. Mempunyai garis vertikal 9 - 11 buah, garis-garis pada sirip ekor berwarna merah sejumlah 6 - 12 buah.
Pada sirip punggung terdapat juga garis-garis miring. Garis lateralis (gurat sisi di tengah tubuh) terputus dan dilanjutkan dengan garis yang terletak ebih bawah.
Baca juga: Cara Beternak dan Budidaya Ikan Nila Merah yang Menguntungkan untuk Usaha
isw.co.id |
Budidaya Ikan Nila Kebiasaan Ikan Nila Hidup di Alam
Sebelum melakukan budidaya ikan nila, alangkah baiknya mengetahui dulu kebasaan hidupnya. Ikan nila merupakan ikan sungai atau danau yang sangat cocok dipelihara diperairan tenang, kolam maupun reservoar. Toleransi terhadap kadar garam atau salinitas sangat tinggi.
Selain pada perairan air tawar, ikan nila juga sering ditemukan hidup dan berkembang pesat pada perairan payau, misalnya kolam tambak.
bagusvedca.blogspot.com |
Budidaya Ikan Nila Kebiasaan Makan (Feedeing Habits) Pemberian Pakan
Di perairan alam pakan ikan nila biasanya makan plankton, perifiton atau tumbuhan air yang lunak.
Dari pemeriksaan secara laboratoris pada perut ikan nila ditemukan berbagai macam jasad sperto soelastrum, scenedemus, detritus, alga benang, rototaria, anabaena dan sebagainya.
Dari penelitian lebih lanjut, bahwa ternyata ikan yang berasal dari Afrika ini kebiasaan makannya berbeda sesuai tingkat usia. Benih-benih ikan nila ternyata lebih suka mengkonsumsi atau makan Zooplankton seperti Rotatoria, Copepoda, dan Cladocera.
Yang paling unik dari kebiasaan makan ikan ini adalah kemampuan ikan-ikan dewasa yang telah berukuran besar untuk mengumpulkan makanan (plankton) dari perairan dan dengan bantuan lendir (mucus) dalam mulut.
Maka plankton akan mengumpul dan membentuk partikel, sehingga tidak mudah keluar kembali melalui jaringan insang.
Di perairan umum ikan-ikan kecil sering terlihat sering mencari makan dibagian dangkal. Sedangkan ikan-ikan besar biasanya mencari makanan di tempat yang lebih dalam.
www.produknaturalnusantara.com |
Budidaya Ikan Nila Kebiasaan Berkembang Biak (Breeding Habits)
Dalam melakukan budidaya ikan nila sobat terlebih dulu memahami kehidupan nila di alam liar. Ikan nila mau mulai memijah sejak berukuran 4 bulan, dengan ukuran panjang badannya sekitar 9,5 cm dengan berat sekitar 15 kg.
Pembiakan rupanya terjadi sepanjang tahun tanpa adanya musim tertentu dengan kematangan interval waktu kematangan telur sekitar 2 bulan. Sedangakn dari pengalaman petani di lapangan, untuk interval waktu kematangan telur yang juga berarti interval pemijahan biasanya lebih pendek dengan pemberian makanan yang cukup bergizi.
Ikan jantan mempunyai naluri membuat sarang berbentuk lubang di dasar perairan yang lunak sebelum mengajak pasangannya untuk memijah.
Ternyata naluri kebapakan dari induk jantan ini diimbangi sifat keibuan dari induk betina yang mengerami telur dalam mulutnya dan senantiasa mengasuh anaknya yang masih lemah.
Bagi masyarakat awam yang kurang tahu seluk-beuk budidaya ikan nila tentu saja berkembang cerita ynag kurang enak di dengar, bahwa ikan nila sering memakan anaknya.
Bagi induk betina yang telah matang kelamin biasanya dapat menghasilkan telur antara 2500 - 1100 butir dengan berat ovarium antara 2 - 5 gr. Ovarium ini berwarna kning dan penuh dengan pembuluh darah.
Telur-telur yang telah dibuahi tesebut akan menetas dalam jangka 3 - 5 hari di dalam mulut induk betina, karena ikan nila tergolong sebagai "Mouth Breeder" atau pengeram dalam mulutnya.
Selama 10 - 13 hari biasanya larva diasuh oleh induk betina, yaitu dengan cara ditemani jalan-jalan keliling kolam, dihisap masuk lewat mulut induk betina, dan dikeluarkan lagi bila situasi telah aman. Begitu berulang kali hingga benih berumur kurang lebih 2 minggu.
tasjilatoftrials.blogspot.com |
erakini.com |
Budidaya Ikan Nila - Memilih Induk
Salah satu keberhasilan budidaya ikan nila yaitu tepat dalam memiih indukan yang baik dan bagus. Untuk mendapatkan benih ikan nila yang banyak dan cepat pertumbuhannya, memang banyak membutuhkan waktu untuk mengelolanya.
Bukan karena ikan ini sulit dikawinkan (mudah sekali malah), tetapi karena biasanya ikan nila yang berkembang dan dikembangkan di masyarakat biasanya bukan nila murni lagi melainkan nimu alias nila mujahir.
Nimu adalah hasil kawin silang (liar) antara Tilapia nilatica yang nila dengan Tilapia mosambica yang mujahir. Memang agak sulit mencari ikan nila yang benar-benar nila, dikarenakan ikan ini gampang main serong dengan kerabat dekatnya si ikan ujahir.
Demikian keberhasilan pembenihan ikan nila, dan agar sesuai dengan modal yang kita keluarkan baik berupa uang, tenaga, dan waktu, haruslah dicarikan ikan nila yang asli dan bukannya ikan nila yang nimu. Atau palin tidak masih mempunayi sifat-sifat ikan nila yang kuat.
Salah satu ciri ikan nila terdapat garis-garis vertikal pada badannya maupun pada ekornya. Pada ikan yang sifat nilanya masih dominan, gars-garis tersebut masih terlihat jelas. Untuk ikan yang garisnya terlihat agak kabur sebaiknya disingkirkan dari peredaran.
soloraya.com |
enggalmahesa.com |
Perbedaan Ikan Nila Jantan dan Betina:
- Induk jantan biasanya mempunyai dagu berwarna merah kehitaman, induk betina berwarna putih.
- Sirip dada pada induk jantan berwarna coklat kemerahan, sedangkan induk betina berwarna kehitaman.
- Induk jantan mempunyai perut yang pipih (normal, kempes) dengan warna kehitaman. Sedangkan induk betina perutnya berwarna putih dan mengembang.
- Perut induk jantan jika diurut akan mengeluarkan cairan seperti air, sedangkan induk betina tidak mengeluarkan sesuatu.
- Pada ikan jantan lubang tempat keluar urine dan cairan sperma menjadi satu.
- Sedangkan untuk ikan betina mempunyai 3 buah lubang yaitu: anus, genital atau telur, dan lubang urine.
Budidaya Ikan Nila - Pemijahan Ikan Nila di Kolam
Dengan meniru kebiasaan hidup ikan nila di alam, rasanya budidaya ikan nila tidak akan terlalu sulit untuk memindahkannya dalam budidaya yang produktif, dalam hal ini kolam pemijahan.
Untuk keberhasilan pemijahan budidaya yang akan dilakukan agar sesuai dengan target yang akan dicapai memang kita harus mengalah dengan rendah hati memenuhi beberap syarat yang ringan-ringan berat antara lain:
Budidaya Ikan Nila - Kontruksi Kolam
Kolam budidaya sebaiknya berpintu pemasukan air dan berpintu pembuangan air, hal ini untuk memudahkan penangkapan induk setelah beberapa kali masa pemijahan. Luas kolam berkisar antara 110 - 410 meter persegi (100 - 400) yang disesuaikan dengan lahan pekarangan yang dimiliki dan modal yang tersedia.
Tinggi pematang yang optimal 1 m dengan dasar kolam yang sedikit berlumpur untuk memudahkan induk jantan membuat luang pemijahan. Pada pintu pemasukan air dipasang saringan untuk menjaga masuknya ikan liar seperti gabus, betok, dan mujahir.
ikannila.com |
Budidaya Ikan Nila - Persiapan Kolam
Sebelum indukan budidaya ikan nila dimasukkan, dasar kolam dikeringkan selama tiga hari, lumour yang menutup saluran tengah (kemalir) dinaikkan dan saluran tengahnya dibuat rapi lagi. Ini dimaksudkan untuk memudahkan penangkapan induk ikan nila nentinya setelah beberapa lama berselang.
Pematang kolam diperbaiki untuk menghindari kebocoran yang tidak dikehendaki. Lubang-lubang akibat kepiting dicangkul kemudian ditimbun dengan tanah baru dari kolam. Pengapuran diperlukan untuk memprbaiki pH tanah dan mematikan bibit penyakit maupun hama ikan.
Kolam pemijahan ini boleh dipupuk boleh tidak. Pemupukan dilakukan untuk menyediakan makanan alami ikan nila dan ikan atau benih-benih yang baru mentas.
Sedangakn bila kolam tidak dipupuk harus segera ditambahkan makanan dari luar kolam atau pakan pelet. Begitu terlihat benih di permukaan kolam, beri pakan berupa dedak halus.
Bila persiapan kolam ini dirasa telah cukup, air yang baru dari saluran air dimasukkan ke dalam kolam. Jangan lupa melengkapi pintu pemasukan air dengan saringan kawat kasa atau kasa nyamuk dari plastik.
benih-patin.blogspot.com |
Budidaya Ikan Nila - Pemijahan
Budidaya Ikan Nila - Setelah permukaan air mencapai ketinggian 50 - 70 cm, induk yang telah dipilih mulai dimasukkan satu persatu ke dalam kolam pemijahan kolam ini.
Pemasukan induk ikan nila ini biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari. hal ini untuk menjaga agar induk tidak stress karena suhu air yang tinggi.
Perbandingan induk jantan dan betina yang dikawinkan biasanya 1:2. Bila indk jantan yang dimasukkan ke kolam sebanyak 15 ekor maka harus disediakan teman kencan sebanyak 30 ekor. Dengan demikian setiap induk jantan ikan nila diharapkan mampu melayani 2 ekor induk betina.
Setelah indukan nila menyesuaikan diri seperlunya, biasanya induk jantan akan mulai menggali sarang pemijahan berupa lubang pada dasar kolam yang lunak. Tak lama setelah sarang siap, tanpa membuang waktu lagi induk jantan nila segera memburu induk betina nila untuk memadu kasih sambil meneruskan keturunannya di atas sarang yang telah dibuatnya.
Begitu selesai pemijahan, biasanya induk betina mneghisap telur-telur yang telah dibuahi ini untuk dierami di dalam mulutnya. Karena kebiasaan yang dilakukan induk betina ini, oleh para penelitian perikanan budidaya ikan nila mendapat sebutan mouth breeder atau pengeram dalam mulut.
mKompasiana.com |
Budidaya Ikan Nila - Cara Merawat Benih
Pada budidaya ikan nila biasanya perawatan benih pada masa-masa kritis sampai umur 10 hari (benih sering mati) diserahkan pada induk betina untuk merawat anak-anaknya.
Setelah selang sebulan dari saat pelepasan induk di dalam kolam pemijahan, biasanya akan telihat anak ikan nila pada permukaan air, dan penangkapan benih sudah boleh dilakukan.
Berbeda dengan ikan-ikan pada umumnya, penangkapan benih ikan nila tidak perlu direpotkan dengan mengringkan kolam. Karena penangkapan benih ini dapat dilakukan hanya dengan menyesernya dipermukaan air.
Penangkapan sebaiknya dilakukan pada pagi hari disaat benih ikan nila biasa berkumpul dipermukaan air. Bila matahari makin tinggi dan suhu air kolam makin meningkat biasanya benih akan berada di bagian dalam kolam mencari tempat yang suhu rendah atau sejuk.
Kelebihan penangkapan pada pagi hari yaitu agar benih ikan nila tidak stress pada saat ditampung di ember atau kreneng. Dari pengalaman di lapangan, penangkapan benih ini tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi beberapa kali sehingga sering membutuhkan waktu tidak kurang dua jam.
bibitikan.net |
memajukanperikananjawatengah.wordpress.com |
Budidaya Ikan Nila - Perawatan Induk
Proses budidaya ikan nila yaitu benih ditangkap untuk di deder di kolam yang telah dipersiapkan makanan alami, induk-induk ikan nila tetap dibiarkan di dalam kolam pemijahan untuk memproduksi benih sebanyak-banyaknya.
Untuk mendapatkan benih ikan nila seperti yang diharapkan tentunya induk ini dijaga untuk tetap sehat dan produktif. Oleh karenannya induk perlu diberi makan tambahan dari luar kolam. Jadi tidak hanya tergantung dari makanan alamai yang ada di dalam kolam.
Makanan ikan nila sebaiknya berikan yang tersedia di dekat kita saja, dan tidak perlu mencari yang tidak ada atau sulit didapatkan, dikarenakan ikan nila ini mau menerima makanan tambahan seperti: dedak, ampas tahu, daun-daunan, bungkil, dan roti tawar.
Sedangkan jika ingin menambahkan makanan alami di kolam induk yang merangkap kolam pemijahan ini bisa saja. Dengan cara menggantungkan karung-karung pupuk dibagian kolam tertentu, dengan terlebih dulu melubanginya.
Cara ini dimaksudkan agar proses pembusukan yang berlangsung di dalam karung tidak mengganggu kualitas air kolam keseluruhan. Selama bebera hari biasanya di sekitar karung akan tumbuh plankton.
Makanan alami ikan nila ini biasanya lebih banyak ditunjukkan untuk benih ikan nila yang masih kecil dan lemah.
nangimam.com |
www.alamikan.com |
Budidaya Ikan Nila - Pemeliharaan di Kolam
Benih hasil pemijahan ikan nila yang telah ditangkap, bisa di deder pada tempat yang lebih luas. Persiapan kolam pendederan dilakukan dengan jalan mengringkan kolam, pengapuran, dan pemupukan baik dengan pupuk kandang maupun pupuk buatan.Pupuk kandang diberikan sebagai pupuk dasar yang disebarkan atau dionggok-onggokkan di kolam pendederan ini. Banyaknya pupuk kandang yang diberikan tergantung pada kesuburan kolam.
Namun sebagai ancer-ancer bisa diberikan 1 kg/m2. Karena sifat ikan nila yang suka makanan plankton, pemupukan dengan pupuk buatan lebih banyak dimaksudkan untuk memupuk air agar tumbuh plankton.
Pupuk yang digunakan untuk kolam budiday ikan nila harus mengandung unsur fosfor dan nitrogen, maka dianjurkan untuk menggunakan pupuk DS (Double Superphospat) atau TS (Triple Superphospat) dan urea.
Perlu diingat kedalaman air kolam pemeliharaan ini sebaiknya antara 50 - 70 cm. Penguapan air hanya diberikan untuk mengganti kebocoran air dan penguapan. Pemasukan air yang berlebihan malah akan menyebabkan hanyutnya unsur-unsur hara yang ada di dalam air kolam.
Ikan Nila dapat dipelihara dengan kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan-ikan dari golongan Cyprinidae seperti ikan mas, nilem dan tawes.
Untuk tahap pertama budidaya pemeliharaan ikan nila di kolam dapat ditebar di kolam pemeliharaan dengan kepadatan 10 - 15 ekor/m2 hingga mencapai panjang total antara 6 - 7 cm. Setelah mencapai 6 - 7 cm pemeliharaan boleh dilakukan di kolam yang sama atau dipindahkan ke kolam lain yang telah dipersiapkan.
Jika lahan pekarangan dirasa cukup luas tidak ada salahnya membuat kolam untuk pemeliharaan ikan nila ini seterusnya. Syukur kalau sudah ada sejak pertama sehingga bisa langsung dipergunakan hingga dari ikan yang berukuran 6 - 7 cm dapat dipelihara hingga mencapi ukuran konsumsi kurang lebih 100 gram.
Demikian sobat sedikit ulasan tentang budidaya ikan nila ini, semoga bermanfaat dan dapat memberikan tambahan wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang budidaya semua jenis ikan air tawar lainnya berikutnya.
Baca juga:
-Cara Membuat Kolam Ikan Minimalis untuk Pemula
-Budidaya Ikan Mas Koki (Goldfish) untuk Pemula
-Budidaya Ikan Lele Sangkuriang | Cara Ternak Lele 45 Hari Panen
-Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal yang Menguntungkan
-Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Panen untuk Pemula