Ternak Ikan Nila ini Untung Jutaan Sekali Panen
Ternak Ikan Nila Infoikan.com Sudah tahu cara budidaya ikan nila di kolam beton? Atau ingin tahu budidaya ikan nila di kolam air tenang?
Ternak ikan nila khususnya untuk pemula sangat mudah dilakukan, asalkan ada tempat baik di kolam terpal, bak semen, kolam tembok, pasti berjalan sendiri bersama perawatannya, dan juga sudah menyediakan makanan yang banyak.
Lokasi yang baik untuk membuat kolam ikan nila sebagai berikut:
Kolam Ikan Nila di Rumah
Kolam ini berfungsi sebagai kolam pemijahan, kolam sebaiknya berupa kolam tanah yang luasnya 50 - 100 m2 dan kepadatan kolam induk hanya 2 ekor per meter.
Adapun syarat kolam pemijahan adalah suhu air berkisar antara 20 - 22 derajat C, kedalaman air 40 - 60 cm, dan dasar kolam sebaiknya berpasir.
Kolam ini berfungsi sebagai tempat pendederan. Luas kolam tidak lebih dari 50 - 100 m2.
Kedalaman air kolam antara 30 - 50 cm. Kepadatan sebaiknya 5 - 50 ekor per m2.
Lama pemeliharaan di dalam kolam pendederan antara 3 - 4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3 - 5 cm.
Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benihselepas dari kolam pendederan.
Adakalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan beberapa kolam pembesaran, yaitu:
Berfungsi untuk memelihara benih ikan selepas dari kolam pendederan.
Kolam ini sebaiknya berjumlah antara 2 - 4 buah dengan luas maksimum 250 - 500 m2 per kolam.
Pembesaran tahap 1 ini tidak dianjurkan memakai kolam semen, sebab benih ukuran ini memerlukan ukuran yang luas.
Setelah benih menjadi gelondongan kecil maka benih memasuki pembesaran tahap kedua atau langsung dijual kepada para petani.
Berfungsi untuk memelihara benih gelondongan besar. Kolam dapat berupa kolam tanah atau sawah.
Keramba apung juga dapat digunakan dengan mata jaring 1,25 - 1,5 cm.
Jumlah penebaran pembesaran tahap II sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor per m2.
Berfungsi membersarkan benih. Dipermukaan kolam tanah antara 80 - 100 cm dengan luas 500 - 2.000 m2.
pembesaran ikan nila dapat pula dilakukan dijaring apung, berupa hapa berukuran 1 x 2 m sampai 2 x 3 m dengan kedalaman 75 - 100 cm.
Ukuran hapa dapat disesuaikan dengan kedalaman kolam.
Selain itu sawah yang sedang diberokan dapat dipergunakan pula untuk pemijahan dan pemeliharaan benih ikan nila.
Sebelum digunakan petak sawah diperdalam dahulu agar dapat menampung air sedalam 50 - 60 cm, dibuat parit selebar 1 - 1,5 m dengan kedalaman 60 - 75 cm.
Karena dengan menggunakan bibit unggul, akan menghasilkan ikan yang unggul pula, sehingga hasilnya akan memuaskan.
Untuk itu perlu kita ketahui ciri-ciri bibit ikan nila yang unggul seperti apa.
Ciri-ciri induk bibit nila yang unggul adalah sebagai berikut:
Ikan nila jantan dan betina mempunyai perbedaan dan ciri masing-masing sehingga bisa dibedakan.
Perkembangan nila jantan lebih cepat dibanding nila betina.
Adapun ciri-ciri untuk membedakan nila jantan dengan nila betina adalah sebagai berikut:
Ciri Nila Jantan
Pembenihan merupakan cara untuk menghasilkan benih-benih unggul yang akan dibudidayakan.
Pada usaha pembenihan, kegiatan yang dilakukan adalah:
Sebelum digunakan, sebaiknya kolam dipersiapkan duu pada dua minggu sebelumnya.
Cara mempersiapkannya yaitu dasar kolam dikeringkan, dijemur beberapa hari, dibersihkan dari rumputan dan dicangkul sambil diratakan.
Tanggul dan pintu air diperbaiki jangan sampai terjadi kebocoran.
Saluran air diperbaiki agar jalan air lancar.
Dipasang saringan pada pintu masuk maupun pintu pengeluaran air.
Makanan Ikan Nila Cepat Besar
Dalam melakukan usaha budidaya ikan nila, pakan merupakan faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhannya.
Pemupukan kolam telah merangsang tumbuhnya fitoplankton, zooplankton, maupun jenis binatang yang hidup di dasar, seperti cacing, siput, jentik-jntik nyamuk dan cuk (chironomus).
Semua itu dapat dijadikan makanan ikan nila secara alami.
Namun, induk ikan nila juga masih perlu pakan tambahan berupa pelet yang mengandung protein 30 - 40% dengan kandungan lemak tidak lebih dan 3%.
Pembentukan telur pada ikan memerlukan bahan protein yang cukup di dalam pakannya.
Pemanenan budidaya ikan nila dapat dilakukan dengan dua cara yaitu panen total dan penan sebagian.
Panen total ternak ikan nila dapat dilakukan dengan cara mengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10 cm.
Petak pemanenan atau petak penangkapan dibuat seluas 1 m persegi di depan pintu pengeluaran air, sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan.
Pemanenan dilakukan dengan menggunakan waring yang di atasnya telah ditaburi umpan (dedak).
Ikan yang tidak terpilih (biasanya terluka akibat jaring), sebelum dikembalikan ke kolam sebaiknya dipisahkan dan diberi obat dengan larutan malachite green 0,5 - 1,0 ppm selama 1 jam.
Demikian sobat sedikit ulasan tentang cara ternak ikan nila ini, semoga bermanfaat dan dapat menambahkan wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang perawatan ternak ikan berikutnya.
Baca juga:
-Pemijahan Ikan Mas? Ini Dia Tahap Mengawinkan Ikan Mas Secara Lengkap Beserta Gambarnya
-Cara Terbaru Budidaya Ikan Gabus (Kutuk) Di Kolam Tanah, Terpal, & Beton dengan Hasil Melimpah
-Manfaat Memelihara Ikan Hias Aquarium Dirumah
Ternak ikan nila khususnya untuk pemula sangat mudah dilakukan, asalkan ada tempat baik di kolam terpal, bak semen, kolam tembok, pasti berjalan sendiri bersama perawatannya, dan juga sudah menyediakan makanan yang banyak.
Ternak Ikan Nila
Budidaya Ikan Nila - Penyiapan Kolam
 |
| TabloidPeluangUsaha. com |
Lokasi yang baik untuk membuat kolam ikan nila sebagai berikut:
Kolam Ikan Nila di Rumah
- Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, sehingga kuat dalam menampung air.
- Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3 - 5% untuk memudahakan pengairan kolam secara gravitasi.
- Ikan nila cocok dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi yaitu sekitar 500 meter di atas permukaan air laut (dpl).
- Kualitas air untuk memelihara ikan nila harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, serta minyak atau limbah pabrik. Kekeruhan air yang disebabkan oleh pelumpuran akan memperlambat pertumbuhan ikan.
- Debit air untuk kolm air tenang 8 - 15 liter per detik atau ha. Kondisi perairan tenang dan bersih, karena ikan nila tidak dapat berkembang biak dengan air yang berarus deras.
- Nilai keasaman air (pH) tempat hidup ikan nila berkisar antara 6 - 8,5. Sedangkan keasaman air (pH) yang ideal dan optimal adalah 7 - 8.
- Suhu air yang ideal antara 25 - 30 derajat C.
- Kadar garam air yang disukai antara 0 - 35 per mil.
Ternak Ikan Nila - Macam-Macam Kolam Budidaya Ikan Nila
Kolam pemeliharaan induk atau pemijahan
Kolam ini berfungsi sebagai kolam pemijahan, kolam sebaiknya berupa kolam tanah yang luasnya 50 - 100 m2 dan kepadatan kolam induk hanya 2 ekor per meter.
Adapun syarat kolam pemijahan adalah suhu air berkisar antara 20 - 22 derajat C, kedalaman air 40 - 60 cm, dan dasar kolam sebaiknya berpasir.
Ternak Ikan Nila - Kolam pemeliharaan benih atau pendederan
Kolam ini berfungsi sebagai tempat pendederan. Luas kolam tidak lebih dari 50 - 100 m2.
Kedalaman air kolam antara 30 - 50 cm. Kepadatan sebaiknya 5 - 50 ekor per m2.
Lama pemeliharaan di dalam kolam pendederan antara 3 - 4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3 - 5 cm.
Ternak Ikan Nila - Kolam pembesaran
Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benihselepas dari kolam pendederan.
Adakalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan beberapa kolam pembesaran, yaitu:
Kolam Pembesaran Ikan Nila Tahap 1
Berfungsi untuk memelihara benih ikan selepas dari kolam pendederan.
Kolam ini sebaiknya berjumlah antara 2 - 4 buah dengan luas maksimum 250 - 500 m2 per kolam.
Pembesaran tahap 1 ini tidak dianjurkan memakai kolam semen, sebab benih ukuran ini memerlukan ukuran yang luas.
Setelah benih menjadi gelondongan kecil maka benih memasuki pembesaran tahap kedua atau langsung dijual kepada para petani.
Ternak Ikan Nila - Kolam Pembesaran Tahap II
Berfungsi untuk memelihara benih gelondongan besar. Kolam dapat berupa kolam tanah atau sawah.
Keramba apung juga dapat digunakan dengan mata jaring 1,25 - 1,5 cm.
Jumlah penebaran pembesaran tahap II sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor per m2.
Ternak Ikan Nila - Pembesaran Tahap lll
Berfungsi membersarkan benih. Dipermukaan kolam tanah antara 80 - 100 cm dengan luas 500 - 2.000 m2.
Ternak Ikan Nila -Kolam Tempat Pemberokan
pembesaran ikan nila dapat pula dilakukan dijaring apung, berupa hapa berukuran 1 x 2 m sampai 2 x 3 m dengan kedalaman 75 - 100 cm.
Ukuran hapa dapat disesuaikan dengan kedalaman kolam.
Selain itu sawah yang sedang diberokan dapat dipergunakan pula untuk pemijahan dan pemeliharaan benih ikan nila.
Sebelum digunakan petak sawah diperdalam dahulu agar dapat menampung air sedalam 50 - 60 cm, dibuat parit selebar 1 - 1,5 m dengan kedalaman 60 - 75 cm.
Ternak Ikan Nila - Pemilihan Bibit
 |
| bibitikan. net |
Ciri-ciri bibit nila yang unggul
Pemilihan bibit unggul merupakan hal yang sangat penting dilakukan dalam budidaya ikan.Karena dengan menggunakan bibit unggul, akan menghasilkan ikan yang unggul pula, sehingga hasilnya akan memuaskan.
Untuk itu perlu kita ketahui ciri-ciri bibit ikan nila yang unggul seperti apa.
Ciri-ciri induk bibit nila yang unggul adalah sebagai berikut:
- Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kwalitas yang tinggi.
- Pertumbuhannya sangat cepat.
- Sangat responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.
- Resisten terhadap serangan hama, parasit dan penyakit.
- Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif buruk.
- Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 120 - 180 gram lebih per ekor dan berumur sekitar 4 - 5 bulan.
Perbedaan Nila Jantan dan Betina
 |
| pena-kadhafi.blogspot. com |
Ikan nila jantan dan betina mempunyai perbedaan dan ciri masing-masing sehingga bisa dibedakan.
Perkembangan nila jantan lebih cepat dibanding nila betina.
Adapun ciri-ciri untuk membedakan nila jantan dengan nila betina adalah sebagai berikut:
 |
| herdinbisnis. com |
Ciri Nila Jantan
- Pada alat urogenetial terdapat 2 buah lubang yaitu: anus dan lubang sperma merangkap lubang urine.
- Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas.
- Warna perut dan dagu lebih gelap dan kehitam-hitaman.
- Jika perut distriping mengeluarkan cairan.
- Terdapat 3 buah lubang pada urogenetial yaitu: dubur, lubang pengeluaran telur, dan lubang urine.
- Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas.
- Warna perut dan dagu lebih putih.
- Jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.
Ternak Ikan Nila - Pembenihan
 |
| indoaqua. net |
Pembenihan merupakan cara untuk menghasilkan benih-benih unggul yang akan dibudidayakan.
Pada usaha pembenihan, kegiatan yang dilakukan adalah:
- Memelihara dan memijahkan induk ikan untuk menghasilkan burayak (anak-anak).
- Memelihara burayak (mendeder) untuk menghasilkan benih ikan yang lebih besar. Usaha pembenihan biasanya menghasilkan benih yang berbeda-beda ukurannya. Hal ini berkaitan dengan lamanya pemeliharaan benih.
Ternak Ikan Nila - Pembesaran
Sebelum digunakan, sebaiknya kolam dipersiapkan duu pada dua minggu sebelumnya.
Cara mempersiapkannya yaitu dasar kolam dikeringkan, dijemur beberapa hari, dibersihkan dari rumputan dan dicangkul sambil diratakan.
Tanggul dan pintu air diperbaiki jangan sampai terjadi kebocoran.
Saluran air diperbaiki agar jalan air lancar.
Dipasang saringan pada pintu masuk maupun pintu pengeluaran air.
 |
| benihnila.WordPress. com |
Ternak Ikan Nila - Pemberian Pakan
Makanan Ikan Nila Cepat Besar
Dalam melakukan usaha budidaya ikan nila, pakan merupakan faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhannya.
Pemupukan kolam telah merangsang tumbuhnya fitoplankton, zooplankton, maupun jenis binatang yang hidup di dasar, seperti cacing, siput, jentik-jntik nyamuk dan cuk (chironomus).
Semua itu dapat dijadikan makanan ikan nila secara alami.
Namun, induk ikan nila juga masih perlu pakan tambahan berupa pelet yang mengandung protein 30 - 40% dengan kandungan lemak tidak lebih dan 3%.
Pembentukan telur pada ikan memerlukan bahan protein yang cukup di dalam pakannya.
 |
| BisnisUKM. com |
Ternak Ikan Nila - Penanganan atau Masa Panen
setelah ikan nila cukup besar, maka dalam melakukan usaha ternak ikan nila sudah bisa di panen.Pemanenan budidaya ikan nila dapat dilakukan dengan dua cara yaitu panen total dan penan sebagian.
 |
| SampangUrang.blogspot. com |
Ternak Ikan Nila - Panen Total
Panen total ternak ikan nila dapat dilakukan dengan cara mengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10 cm.
Petak pemanenan atau petak penangkapan dibuat seluas 1 m persegi di depan pintu pengeluaran air, sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan.
 |
| aryajaya-aquafarm.blogspot. com |
Ternak Ikan Nila - Panen sebagian atau Panen Selektif
Panen budidaya ikan nila selektif ini tanpa mengeringkan kolam, ikan yang akan dipenen dipilih dengan ukuran tertentu.Pemanenan dilakukan dengan menggunakan waring yang di atasnya telah ditaburi umpan (dedak).
Ikan yang tidak terpilih (biasanya terluka akibat jaring), sebelum dikembalikan ke kolam sebaiknya dipisahkan dan diberi obat dengan larutan malachite green 0,5 - 1,0 ppm selama 1 jam.
Demikian sobat sedikit ulasan tentang cara ternak ikan nila ini, semoga bermanfaat dan dapat menambahkan wawasan serta pengetahuan untuk kita semua pada jenjang perawatan ternak ikan berikutnya.
Baca juga:
-Pemijahan Ikan Mas? Ini Dia Tahap Mengawinkan Ikan Mas Secara Lengkap Beserta Gambarnya
-Cara Terbaru Budidaya Ikan Gabus (Kutuk) Di Kolam Tanah, Terpal, & Beton dengan Hasil Melimpah
-Manfaat Memelihara Ikan Hias Aquarium Dirumah