Cara Lengkap Pembenihan Ikan Nila yang Benar
Dengan rasa daging nila yang enak, sering sekali dimanfaatkan membuat masakan ikan nila untuk membuka usaha warungan. Bagi Anda yang ingin melakukan pembenihan ikan nila, berikut penjelasan lengkap yang dapat Anda coba.
Perbedaan Induk Jantan dan Betina Ikan Nila
Untuk terjun kedalam bisnis pembenihan ikan nila, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui perbedaan antaran nila jantan dan nila betina. Perbedaan dapat dilihat secara fisik, mulai dari bentuk tubuh, warna kulit, dan alat kelaminnya.Nila jantan bertubuh pendek atau agak membulat, warna tubuhnya agak cerah, dan memiliki sebuah alat kelamin yang memanjang yang berfungsi sebagai pengeluaran sperma dan urin.
Nila betina dengan ciri bertubuh agak panjang, berwarna agak kusam, dan memiliki alat kelamin yang membulat. Terdapat 3 lubang urogenitalnya sebagai tempat keluarnya urin, kotoran (feses), dan telur.
Berikut adalah tanda-tanda induk ikan nila yang baik:
- Mulai bertelur pada usia 8 bulan.
- Pada umur tersebut, ikan nila sudah mencapai bobot minimal 400 g.
- Bentuk tubuh normal atau tidak cacat.
- Bersisik besar dan tersusun rapi.
- Kepala relatif kecil, lebih kecil daripada tubuhnya.
- Berdaging tebal.
- Berwarna hitam bagi nila hitam dan berwarna pink bagi nila merah tanpa adanya bercak hitam.
- Gerakannya lincah.
Pematangan gonad ikan nila pada prinsipnya hampir sama dengan pematangan gonad ikan mas. Kegiatannya terdiri atas persiapan kolam pembenihan, penebaran induk yang baik, pemberian pakan tambahan agar cepat besar, dan cara pemanenan ikan nila yang baik.
Seleksi Induk Pembenihan Ikan Nila
Seleksi induk pembenihan ikan nila dilakukan dengan cara memisahkan antara induk yang siap memijahn dan yang belum. Tanda induk nila yang sudah siap memijah bisa diketahui dengan melihat bobot tubuh, bentuk perut, warna tubuh, dan alat kelaminnya.
Induk betina ikan nila yang siap memijah biasanya berbobot 400 g, bentuk perut agak gendut atau menonjol, warna agak cerah, dan alat kelaminnya berwarna kemerahan.
Sementara induk jantan ikan nila yang sudah siap memijah ditandai dengan bobot minimal 450 g, bentuk perut langsing, berwarna lebih cerah dari biasanya, alat kelamin berwarna merah disertai dengan bintik-bintik merah.
Tempat Pemijahan Ikan Nila
Dalam segmen pembenihan ikan nila, pemijahan termasuk langkah awal dan utama. Untuk pemijahan ikan nila, pemijahan dilakukan dengan cara menyatukan induk jantan dan induk betina.
Persiapan Kolam Pemijahan Ikan Nila
Baca selengkapnya: Cara Membuat Kolam Ikan Nila Dari Dasar
- Cara Membuat Kolam Ikan Minimalis untuk Pemula
- Cara Terlengkap Membuat Kolam Ikan
- Cara Membuat Kolam Ikan Kecil
Setelah kolam siap, induk ikan nila yang sudah matang goonad ditebar dengan kedalamnya secara bersamaan. Penebaran induk ikan nila sebaiknya dilakukan pada pagi hari ketika suhu air masih rendah. Yang bertujuan agar induk tidak mudah stress dan kaget.
Pakan Tambahan Pembenihan Ikan Nila Agar Cepat Besar
Pembenihan ikan nila selanjutnya, induk-induk yang sudah siap ditebar diberi pakan tambahan berupa pelet setiap harinya dengan dosis 3% dari bobot tubuhnya.
Pemijahan Ikan Nila - Pengontrolan
Selama pemijahan pembenihan ikan nila harus dilakukan pengontrolan, terutama melihat kondisi pematang dan debit air. Usahakan tidak ada bocoran pematang dan harus segera dilakukan antisipasi bila ada kebocoran atau debit air berkurang.
Pemijahan Ikan Nila
Proses pemijahan pembenihan ikan nila biasanya berlangsung pada hari ke-7, awalnya, semua induk di dalam kolam akan beradaptasi dengan lingkungan kolam. Setelah itu, induk jantan akan membuat sarang di dasar kolam. Selesai membuat sarang, induk jantan mencari pasangan dan membawanya ke dalam sarang.Pembenihan Ikan Nila - Panen Larva
Jika kondisi dalam kolam sudah dibom, biasanya induk akan mulai mengeluarkan larva dari dalam mulutnya. Dengan demikian, kolam akan penuh dengan larva-larva ikan nila. Pada saat itu, panen bisa dilakukan.
Pendederan Budidaya Ikan Nila
Setelah pembenihan ikan nila berjalan sampai pemanenan larva, dapat dilakukan kegiatan pendederan yang pada prinsipnya sama saja pada pendederan ikan mas, yaitu:
- persiapan kolam
- Penebaran larva atau benih.
- Pemberian pakan tambahan.
- Pengontrolan.
- dan Pemanenan.
Baca juga:
- Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Panen untuk Pemula
- Cara Budidaya Ikan Bawal Agar Cepat Besar dan Panen
- Budidaya Ikan Gurame untuk Pemula yang Menghasilkan
- Ternak Ikan Nila ini Untung Jutaan Sekali Panen