Bisnis Ikan Lele yang Menguntungkan Omset Jutaan
Belum lagi permintaan yang adatng dari restoran dan rumah tangga. Selain dimasak menjadi pecel lele, lele juga kerap dimasak menjadi produk olahan lain yang menggugah selera. Bisnis ikan lele ini menjadi peluang yang semestinya bisa ditangkap oleh calon pembudidaya lele.
Bisnis Ikan Lele Tidak Ada Matinya
Terbukanya pangsa pasar lele yang luas juga masih diikuti oleh teknologi budidaya lele yang tidak susah. Dengan hanya menggunakan kolam tanah, kolam terpal, atau kolam beton, lele sudah bisa dibesarkan.Dengan ditemukannya lele jenis sangkurian, waktu pembesaran lele juga dapat dipersingkat. Jika awalnya pembesaran lele membutuhkan waktu 6 bulan (lele lokal) dan 3,5 bulan (lele dumbo), kini hanya dalam waktu 50 hari, lele sudah bisa dipanen.
Dengan menebar lele ukuran 7-10 cm kurang dari 2 bulan kemudian, benih tersebut telah tumbuh mencapai 9-10 ekor/kg. Ukuran lele seperti ini banyak dicari oleh para bisnis ikan lele terutama pedagang lele.
Keuntungan Bisnis Ikan Lele
Permintaan yang semakin meningkat karena maraknya pedagang kaki lima yang menyuguhkan hidangan lele seagai hidangan utama menjadikan bisnis pembesaran lele tidak pernah surut.
Para pembudidaya dapat memproduksi lebih banyak lagi tanpa harus ragu dengan pasar. Sejumlah pembudidaya ternak lele bahkan menyampaikan bahwa berapapun produksi lele, pasar mampu menyerapnya dengan cepat.
Apalagi saat ini, lele tidak hanya dikonsumsi dalam keadaan segar, tetapi sudah marak produksi olahan, seperti lele asap, abon, kerupuk, dan tepung lele.
Alasan Memilih Bisnis Pembesaran Lele
Ada banyak alasan mengapa bisnis ikan lele tidak pernah surut, terutama bisnis pembesaran. Namun, dari sekian banyak alasan tersebut, minimal ada 5 hal yang menjadikan banyak orang terjun dalam bisnis ini, mulai dari sekadar usaha sampingan, investasi masa depan, hingga sebagai sumber pendapatan utama keluarga.Kelebihan Melakukan Bisnis Ikan Lele
Permintaannya Tinggi
permintaan lele cukup tinggi dan cenderung terus menignkat. Hal ini sangat wajar karena lele adalah bahan makanan yang setiap hari dikonsumsi. Hampir disetiap sudut kota-mulai dari kota besar sampai kota kecil-sangat mudah ditemukan warung-warung penjual lele.
Berdasarkan sejumlah informasi, kebutuhan lele di daerah jabodetabek misalnya, tak kurang dari 40 ton sehari. Itupun masih didatagakn dari lyar daerah tersebut. Sementara di daerah yogjakarta dan sekitarnya berkisar 8 - 10 ton perhari.
Bisnis Ikan Lele - Mudah Diusahakan
Pembesaran lele sebenarnya tidak teralu sulit diusahakan. Bahkan, bagi pemula pun bisa dengan cepat mempelajarinya. Kunci dalam pembesaran lele adalah penggunaan benih yang berkualitas, menjaga kualitas air pemeliharaan, dan pemberian pakan yang tepat.
Waktu Pemeliharaan Bisa Dipercepat
Untuk hasil memanen bisnis ikan lele dengan cara budidaya, lele bisa diatur waktunya. Tergantung ukuran benih yang ditebar dan intensitas pemeliharaan. Sebagai contoh, dengan menebar benih ukuran 7-9 cm, bisa dipanen dalam waktu kurang dari 2 bulan, yaitu 50 hari.
Bisnis Ikan Lele - Modal Kecil, Untung Besar
Memulai usaha pembesaran ikan lele tidak harus dengan modal besar. Menebar benih sekitar 5.000 ekor, dibutuhkan modal awal sekitar Rp. 5 - 7 juta. Dengan waktu pemeliharaan kurang dari 2 bulan, pembudidaya dapat memperoleh keuntungan sekitar 15% dari biaya yang dikeluarkannya.
Bisa Dipelihara di Berbagai Wadah dan Diusahakan di Lahan Sempit
Bisnis ikan lele khususnya pemeliharaan ini dapat Anda sediakan di berbagai wadah seperti tong, kolam taman, kolam tanah, kolam terpal, kolam tembok, dan kolam jaring apung.
Lele Ukuran Super Paling Banyak Dicari
Maraknya bisnis ikan lele pasca panen seperti olahan lele dan menjamurnya usaha warung pecel lele membuat banyak pemula yang ingin terjun dalam usaha pembesaran lele. Sayangnya, semangat tersebut sering sekali tidak disertai dengan pengetahuan yang cukup.Agar dapat sukses dalam usaha dan bisnis ikan lele terutama masa pemeliharaan maka sebaiknya maka sebaiknya memahami hal-hal yang bersifat teknis dan non teknis budidaya.
SEbagai contohnya, karakteristik pasar lele adalah hanya ikan lele dengan ukuran tertentu yang diterima oleh pedagang dengan harga tinggi, yaitu ukuran 8-10 ekor per kg (lele ukuran super). Jika ukuran diluar itu, biasanya harganya akan lebih murah dengan selisih Rp.1.000 - 2000 per kg.
Inilah penjelasan singkat sebagai gambaran tentang bisnis ikan lele untuk siapa saja terutama pemula. Semoga dapat menginspirasi dan selamat mencoba.
Sumber: Petani dan Pedagang
Baca juga:
- Panduan Lengkap Cara Ternak Ikan Lele
- Cara Terlengkap Budidaya Ikan Lele di Kolam Tembok
- Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal yang Menguntungkan
- Budidaya Ikan Lele Organik Hemat Pakan Hasil Melimpah