Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula
Dengan adanya kontes ikan cupang, maka tak heran jika sekarang ini para pecinta ikan hias khususnya cupang berlomba-lomba menciptakan generasi baru dengan cara budidaya ikan cupang ini. Hal ini karena peminat ikan cupang semakin hari semakin banyak, dan rata-rata dari anak-anak. Langsung saja berikut ini penjelasan langkah-langkah cara budidaya ikan cupang yang bisa dilakukan oleh siapa saja.
guppy-cupang-maniak.blogspot.com |
Tips Budidaya Ikan Cupang Agar Berhasil
Ikan cupang berasal dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, Indo Cina dan Siam. Ikan cupang merupakan ikan air tawar. Sebelum melakukan ternak ikan cupan, alangkah baiknya kita ketahui dulu ciri-ciri cupang aduan maupun cupang hias.Ciri-Ciri dari Ikan Cupang Antara Lain:
- Badannya terdapat garis horizontal yang berwarna biru gelap atau hitam.
- Warna badannya bervariasi dari kuning hingga sawo matang.
- Punggung berwarna lebih gelap.
- Bagian perut lebih kuning-putih.
- Sirip berwarna kemerahan dan ujung berwarna ungu atau biru.
- Pada sirip mempunyai bintik-bintik seperti pelangi.
- Ikan cupang panjang dapat mencapai 6,25 cm.
Ikan cupang yang dapat dipilih sebagai induk telah berukuran 5 cm dan umur 6 - 7 bulan.
Ciri-Ciri Induk Jantan Ikan Cupang Siap Kawin atau Dipijahkan:
- Jari-jari sirip, punggung dan ekor yang tumbuh sangat sempurna.
- Mempunyai ujung sirip punggung yang berwarna kemerahan yang juga terdapat pada sirip ekor dan analnya.
- Terdapat bintk-bintik hitam pada punggung yang lebih banyak dari biasanya.
Sirip ekor, anal, dan punggung yang biasanya tanpa ada penonjolan dari jari-jari siripnya. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih induk yaitu:
- Jumlah induk betina dan jantan sebanding.
- Induk yang telah terpilih ditempatkan dalam wadah terpisah.
- Beri makanan yang cukup dan layak seperti kutu air atau jentik nyamuk.
Ikan cupang yang berumur 5 cm dapat dilakukan pemijahan. Cupang mempunyai sifat pendamai sehingga dapat ditempatkan hidup di tempat yang terbatas seperti akuarium.
Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk pemijahan ikan cupan antara lain:
- Sediakan akuarium, toples-toples kaca atau bak semen. Untuk bak semen dapat dilakukan penyekatan kayu agar dapat digunakan untuk mengawinkan cupang dalam jumlah banyak.
- Untuk membantu induk jantan membuat sarang maka berilah tanaman air pada tempat pemijahan. Jenis tanaman air ini dapat berupa enceng gondok.
- Air yang digunakan dapat berupa air sumur, ledeng atau air hujan. Air hendaknya diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam (sehari semalam).
Dalam tahap pemijahan ikan cupang ini, kita harus berhati-hati. Jangan sampai tempat yang digunakan untuk pemijahan ada jamur dan bibit penyakit lainnya. Untuk menghindari hal itu maka perlu dilakukan sebelum melakukan cara mengawinkan ikan cupang:
- Gosoklah kotoran yang terdapat di dinding akuarium hingga licin.
- Bilaslah dengan air bersih. Apabila ingin hasil yang bersih, rendam dengan larutan PK encer. Larutan Pk dapat dibeli di tempat-tempat penjual ikan. Bilaslah sekali lagi.
- Isi akuarium setinggi 15 - 18 cm. Jika pada bak, kedalaman sampai 25 cm.
- Masukkan tanaman yang telah dipersiapkan dan bersih.
- Masukkan induk cupang yang telah dipilih, satu jantan untuk setiap induk betina.
Benih yang menetas akan berdiam disekitar tempatnya dan berenang bebas setelah berumur 5 hari. Induk jantan dan betina harus sudah dipisah. Benih ini sudah dapat diberi makanan sebab kandungan kuning telur sudah habis.
Pembesaran Ikan Cupang
Langkah terakhir budidaya ikan cupang adalah masa pembesaran ini. Hal-hal ynag perlu diperhatikan saat merawat dan memlihara burayak ikan cupang adalah sebagai berikut:
- Setelah burayak berumur satu minggu benih dipindahkan ke lain tempat. Pemindahan dapat dilakukan pada wadah akuarium yang agak besar atau bak semen yang lebih besar.
- Apabila memindahkan ikut sertakan sebagian airnya dan dilakukan pada saat suhu rendah.
- Memasukkan rumput enceng gondok berguna untuk berteduh dari sengatan sinar matahari atau dari tetesan air hujan.
- Bersihkan terlebih dahulu enceng gondok yang akan ditempatkan dalam bak atau akuarium.
- Beri makanan berupa kutu air yang kecil, Kemudian beri makanan cacing sutera. Makanan alami ikan cupang ini sangat bergizi dan bagus untuk pertumbuhannya.
- Air diganti seminggu sekali dengan membuang 2/3 bagian air lama. caranya dengan menggunakan selang dan diganti dengan air yang telah diendapkan sehari semalam.
- Pindahkan lagi benih yang berumur sebulan pada wadah yang lebih besar lagi. Bisa berupa akuarium atau bak.
- Setelah berumur 4 minggu, induk ikan cupang dapat dikawinkan lagi.
Jenis Penyakit Ikan Cupang dan Cara Mengatasinya
Dalam melakukan budidaya ikan cupang, baik itu masa pemijahan maupun cara merawat ikan cupang, pastinya akan mengalami adanya timbul penyakit.Salah satu penyakit ikan cupang adalah White Spot (bintik putih). Ciri-ciri ikan cupang yang terserang penyakit white spot ialah ikan sering terlihat membenturkan tubuhnya ke dinding kolam atau benda-benda keras, malas makan dan menggetar-getarkan tubuhnya, merupakan gejala awal.
ralalidansaya.blogspot.com |
Cara Mengobati Ikan Cupang Dari Penyakit White Spot (bintik putih):
- Memutuskan rantai hidup parasit dari tubuh ikan cupang.
- Jika menggunakan obat campurkan 1 gram Methil biru ke dalam 100 ml air bersih sehingga larutan baku, isilah bak plastik dengan air bersih, setiap per liter air teteskan 2 - 4 ml selama 24 jam diulangi 3 - 5 kali sehari. Setiap kali perendaman diganti larutan obat baru.
- Perendaman dalam larutan garam dapur NaCI 1 - 4 gram ke dalam 100 ml air bersih 7 - 8 hari berturut-turut atau dalam air bersuhu 31 - 32 derajat C.
Berbagai sumber.
Baca juga:
- Inilah Makanan Terbaik Ikan Cupang dan Bernutrisi Tinggi
- Jenis dan Harga Ikan Cupang Hias serta Aduan Termahal
- Ikan Cupang Giant, Sejarah Dan Cara Merawatnya
- Langkah-Langkah Budidaya Ikan Cupang (Talking Gourami) untuk Usaha dan Bisnis Ikan Hias