Cara Usaha Tambak Udang yang Menguntungkan
Hal ini disebabkan oleh rasa udang yang enak dan gurih serta kandunagn gizinya yang sangat tinggi. Analisis usaha tambak udang sendiri masih dibawah standar investasi dalam arti modal usaha dengan keuntungan yang diperoleh masih jauh. Usaha tambak udang menjadi pilihan masyarakat, hal ini dalam bentuk apapun tetap laku dipasaran, baik udang segar, beku, kupas beku, dan udang olahan.
Panduan Lengkap Usaha Tambak Udang yang Menguntungkan
Persiapan Membuat Kontruksi TambakPersiapan kontruksi tambak pada intinya adalah mengondisikan seluruh kontruksi tambak hingga siap dioperasikan. Beberapa bagian yang kurang sempurna harus diperbaiki.
Kontruksi tambak yang harus diperhatikan adalah tanggul, pintu air, dan papan pengarah pintu air.
Dibandingkan dengan yang lain, tanggul merupakan kontruksi tambak yang paling rawan karena berhubungan dengan tugas utamanya sebagai penampung air sekaligus memagari udang agar tidak lolos keluar tambak.
Karena itu segala kebocoran dan kerusakan tanggul harus segera ditutup dan diperbaiki. Langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi naluri usaha tambak udang yang ingin kembali ke laut melalui tanggul yang bocor.
Setiap pintu pmasukan air hendaknya dikasih saringan air dari kain kasa halus sehingga mampu menyaring hama, seperti ikan, udang, dan telur ikan.
Tanah Dasar Tambak
Usaha tambak udang tak luput dari dasaran tambak. Persiapan tanah dasar tambak yang pertama kali dilakukan adalah pengerinagn total kemudian penjemuran tanah dasar di bawah terik matahari hingga tanahnya retak.
Lama penjemuran sekitar 1 - 2 minggu, tergantung dari kondisi cuaca. Khusu tambak yang pernah digunakan untuk memelihara udang, lpisan atas tanah dasar tambak perlu dibuang, karena banyak mengandung timbunan sisa pakan yang sudah membusuk.
Pembuangan atas dasar tanah dikerjakan dengan cangkul. Jika kondisi tanah dasar tambak tidak terlalu buruk, pembuangan lapisan ats tidak perlu dilakukan, tetapi cukup membalikkan tanah dasar dengan cangkul atau bajak.
muhamadtaufiksuminta.blogspot.com |
Usaha Tambak Udang- Pengapuran Tambak
Jika proses pengeringan dan pembalikan tanah dasar dianggap cukup, selanjutnya dilakukan pengapuran dengan kapur pertanian. Pengapura tidak hanya dilakukan di tanah dasar tambak, tetapi juga di dinding tanggul bagian dalam yang mengarah ke tambak.
Cara pengapuran adalah menyebar kapur secara merata ke seluruh tanah dasar dan dinding tanggul.
Pemberantasan Hama
Hama yang menyerang usaha tambak udang dikelompokkan menjadi dua, yakni hama pemangsa (predator) dan hama kompetitor. Beberapa jenis hama pemangsa dan hama kompetitor yang terdapat di tambak berupa:
- Ikan ( Payus, Bulan-bulan, kakap, Kerapu, dan Kura)
- Katak
- Ular
- Burung (bangau hitam, Belibis, Pelatuk besi)
Hama, seperti ikan dan udang liar, akan memangsa benur udang yang baru ditebar dan bisa menjadi pesaing udang dalam mendapatkan makanan dan memanfaatkan ruang serta oksigen.
Karena itu, jumlah kedua hama tersebut harus ditekan (dieliminasi). Pemberantasan hama ini dilakukan ketika berlangsung proses pengisisan air dan penebaran benur (benih udang).
budilaksono.com |
Persiapan Air dan Penumbuhan Pakan Alami
Persiapan atau langkah-langkah usaha tambak udang yang terakhir adalah mengisi air dan menumbuhkan pakan alami. Pakan alami masih sangat diperlukan oleh benur yang baru ditebar, meskipun benur sebenarnya masih sudah bisa diberi pakan buatan.
Jenis pakan alami yang harus ditumbuhkan adalah diatome dan zooplankton. tumbuhnya diatome ditandai dengan berubahnya warna air menjadi cokelat.
Pakan alami bisa ditumbuhkan dengan memberikan pupuk organik atau pupuk kimia (NPK, TSP, Urea). Jangka waktu penumbuhan pakan alami berlangsung selama satu minggu.
Usaha Tambak Udang - Penebaran Benih
Ukuran benur yang dijual hatchery untuk dipelihara di tambak bervariasi, dari post larva (PL) yang berukuran 18 hingga yang berukuran 30. (PL) merupakan usia dalam hari dari benur tersebut.
Semakin muda usia benur tersebut, semakin murah harganya, tetapi semakin tinggi angk mortalitasnya. Sebaliknya, semakin tua usia umur benur, semakin tinggi harganya, tetapi mortalitasnya semakin kecil karena benih yang berukuran besar memiliki daya tahan dan daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan.
Belum ada cara yang mudah mengetahui usia benur dan kualitasnya sehingga usia benur hanya diketahui dari informasi pihak penjual atau hatchery.
Tips Memiih Benur Udang yang Baik dan Berkualitas
- Benih berasal dari penjual yang bisa dipercaya dan lokasi penjual tidak terlalu jauh dari lokasi tambak.
- Sebaiknya digunakan benur yang sudah didederkan terlebih dahulu atau sudah berukuran agak besar.
- Ukuran benur seragam.
- Jika disimpan di air yang tenang (dalam baskom), benih yang baik akan melekat di dinding atau dasar baskom, sementara jika disimpan di air yang bergerak, benur akan berenang melawan arus.
- Kipas ekor (telson) sering terbuka pada saat berenang.
- Gerakan benur ketika berenang tidak miring dan tidak terbalik alias normal.
Benur udang sangat peka terhadap perubahan lingkungan sehingga perlu perlakuan yang ekstra hati-hati ketika mengangkut dan menebar benur ke tambak.
Kondisi air tambak, terutama salinitas dan PH, diusahakan sama atau tidak berbeda jauh dengan kondisi air di tempat penjual. Usahakan memperoleh informasi dari pihak penjual mengenai kondisi air yang mereka miliki, dan memberi tahu kondisi air di tambak udang kita.
Adaptasi suhu juga peru dilakukan. Karena suhu akan mengalami perubahan setiap saat, misalnya ketika benur diangkut akan terjadi kenaikan suhu. Adaptasi suhu tidak membutuhkan waktu yang lama dan dilakukan sesaat sebelum benur ditebar.
Penebaran dilakukan saat teduh, seperti pada pagi hari atau sore hari. Hindari penebaran benur ketika hujan turun atau terik matahari karena akan menyebabkan benur stress, bahkan bisa memicu kematian udang ini.
Jika pengangkutan benur terlalu lama, kemungkinan akan terjadi stress, Nafsu makan yang stress akan berkurang dan kondisi menjadi agak lemah. Krena itu, perlu ditebar pakan alami udang berupa naupli artemia.
Kepadatan Penebaran Benur Udang dalam Tambak
Untuk usaha tambak udang ketika sampai langkah ini, kepdatan benur yang ditebar tergantung dari metode budidaya yang diterapkan, kondisi tambak (daya dukung), kulitas air, dan saran penunjang yang tersedia, seperti aerator (kincir air) dan pompa air.
Pada tebar benur pada budidaya udang secara intensif adalah sekitar 150.000 - 300.000 ekor/ha. Jika tambak mempunyai daya dukung yang prima dan prasarana yang memadai, padat tebar bisa lebih tinggi, tetapi penambahan padat tebar ini perlu dipertimbangkan lebih matang.
BisikanBisnis.blogspot.co.id |
Usaha Tambak Udang - Pemeliharaan Benur
Pengelolaan Media Budidaya
Kualitas air tambak harus dipertahankan dalam kondisi prima. Kondisi air akan berubah selama pemeliharaan, antara lain akibat tingginya laju pertumbuhan plankton.
Pertumbuhan plankton yang terlalu tinggi akibat pemberian pakan yang terlalu berlebihan bisa membahayakan kehidupan udang karena akan mempengaruhi ketersediaan oksigen.
Jika kadar oksigen yang terlarut dalam air tambak hanya sedikit, udang akan mengalami stress. Tanda udang stress adalah sering berenang ke permukaan air dan pada tahap yang lebih kritis udang akan berlompatan ke udara. Jika tidak segera ditangani udang akan mati.
Penegndalian Predator (pemangsa)
Selama usaha tambak udang berjalan sampai tahap pemeliharaan, meskipun air yang masuk ke tambak sudah melalui penyaringan, kemungkinan besar telur ikan, benih ikan, kepiting, dan udang liar yang menjadi predator udang masih bisa masuk ke dalam bersama dengan aliran air.
Beberapa waktu kemudian hewan-hewan itu akan tumbuh besar dan menyamai, bahkan melebihi udang yang kita pelihara, sehingga mengancam kehidupan udang.
Cara pemberantasannya dengan menutup sementara pintu pemasukan air, kemudia saponin langsung ditebar. Beberapa saat kemudian predator akan mati dan segera dibuang dari tambak.
DoelHamidWatulaga.WordPress.com |
Usaha Tambak Udang - Pengelolaan Pakan
Sejak ditebar dan selama pemeliharaan hingga menjelang panen, udang perlu diberi pakan yang cukup, baik jumlah maupun kualitasnya. Pemberian pakan ini dilakukan secara rutin.Selain menyebabkan pemborosan, kesalahan dalam pemberian pakan juga bisa menurunkan kualitas air sehingga terjadi kegagalan panen.
Sementara itu, kekurangan pemberian pakan akan menghambat pertumbuhan udang. Persoalan lain adalah penyebaran pakan yang tidak merata sehingga pertumbuhan udang tidak seragam.
Disamping bersifat nocturnal atau aktif mencari makanan pada malam hari, sifat makan udang termasuk lambat dan terus-menerus. Sebaiknya disediakan pakan pada waktu malam hari.
Prinsip usaha tambak udang adalah dalam pemberian pakan harus tepat sasaran. Artinya, pakan yang diberikan mudah dicapai udang.
Ada dua cara pemberian pakan yang biasa dilakuakn yaitu, penebaran langsung ke seluruh tambak dan penggunaan tempat khusus yang disebut dengan baki pakan.
Agar pemberian pakan dapat tersebar secara merata ke seluruh tambak, di tengah tambak perlu dilengkapi dengan jembatan. Selain dengan jembatan, penyebaran pakan juga bisa dilakukan menggunakan perahu.
Teknik penyebaran pakan pada siang hari adalah 25% di sisi tambak dan 75% di tengah tambak.
Sementara itu, teknik penebaran pakan pada malam hari adalah 50% di sisi tambak dan 50% di tengah tambak.
Sampling (Pengambilan Contoh Udang)
Selama pemeliharaan usaha tambak udang berangsung, sampling atau pengambilan contoh udang yang dipelihara perlu dilakukan secara rutin, minimum setiap 2-3 minggu sekali.
Selain untuk menduga jumlah udang yang terdapat di tambak, juga digunakan untuk melihat laju pertumbuhan udang dan status kesehatan udang tambak ini.
Demikian sobat penjeasan singkat usaha tambak udang ini, semoga bermanfaat sebagai gambaran sebelum memulai mengerjakan budidaya berbagai jenis udang. Selamat mencoba.
Sumber: Petani Pinggiran
Baca juga:
Panduan Lengkap Budidaya Udang Windu Tradisional yang Menguntungkan