Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan Hias
Pengertian hama dan penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan suatu fungsi atau struktur dari alat tubuh atau sebagian alat tubuh, baik secara langsung maupun tidak lansung. Pengendalian hama dan penyakit pada ikan hias harus kita tempuh untuk menyelamatkan ikan-ikan tersebut.
Oleh karena itu mari kita lanjutkan mengenai betapa pentingnya mengetahui ikan hias agar terserang penyakit.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan
Faktor Penyebab Munculnya Penyakit pada Ikan HiasPenyakit pada ikan hias muncul akibat faktor-faktor yang tidak sesuai dengan kehidupan ikan. Manusia memegang peranan penting dalam upaya pencegahan terjadinya serangan penyakit pada ikan.
Pemberian Pakan yang Berlebihan
Pemberian pakan yang berlebihan mengakibatkan ikan mudah terserang penyakit. Jika pemberian makanan berlebihan makan ikan akan mengalami kekenyangan dan penurunan kualitas air.
Ikan akan mengalami pecah usus bila kekenyangan dan menimbulkan radang pada dinding perut dan akhirnya menyebabkan lukan pada dinding perut.
Sedang jika makanan itu banyak yang terbuang karena ikan sudah kenyang, maka akan tertimbun di dasar kolam dan tambak. Lalu hal itu berlangsung terus-menerus akan menimbulkan keracunan.
Oleh karena itu, dalam pemberian pakan harus tepat. Baik waktu, ukuran, maupun mutu.
Kepadatan Ikan
Salah satu munculnya penyakit pada ikan hias tak lain adalah karena kepadatan. keadaan kolam atau wadah yang terlalu padat akan menimbulkan adanya gesekan antar ikan.
Gesekan ini dapat mengakibatkan ikan terluka. Kalau ikan sudah terluka maka akan tumbuh jamur dan akan menimbulkan penyakit kulit. Salah satu jika sudah terkena penyakit maka akan mudah menular ke ikan yang lain.
Untuk menghindarinya, maka dapat ditempuh dengan cara mengatur jumlah kepadatan ikan dalam wadah budidaya.
Pemeliharaan Wadah dan Budidaya
Salah satu pemicu penyakit ikan tumbuh adalah karena wadah kurang bersih. Wadah yang digunakan memelihara ikan harus bersih dari lumut yang menjadi sarang patogen. Air akan cepat kotor jika di dalam wadah itu banyak lumut.
Jika tempat memelihara berupa akuarium, dibersihkan dengan cara menguras airnya. Yaitu menggunakan sifon atau selang penyedot air.
Jika berupa bak atau kolam, cara membersihkannya dengan cara berkala. Contohnya seminggu sekali, sebulan sekali, atau 2 bulan sekali.
Penyakit pada Ikan Hias - Stress
Stress pada ikan disebabkan oleh beberapa hal diantaranya makanan, transportasi, dan meningkatnya suhu air. Stress dapat mengakibatkan ikan menjadi shok, tidak mau makan dan meningkatkan kepekaan terhadap penyakit.
Cara mengurangi penyakit stress antara lain:
- Hati-hati saat penebaran benih.
- Ikan yang ditangkap atau didatangkan tidak boleh langsung dicampur dengan ikan yang lama.
- Ikan yang baru saja mengalamai transportasi tertutup dalam kantong plastik dilakukan adaptasi suhu terlebih dulu, tidak langsung ditebar.
- Pemberian pakan harus diperhatikan ketepatan ukuran, waktu, dan mutu.
Kualitas air dapat dijaga agar tidak menimbulkan penyakit. Caranya adalah dengan mengganti air pada keadaan suhu udara tidak terlalu panas.
Dengan mengganti air secara benar maka ikan hias akan memiliki umur panjang dan terhindar dari infeksi penyakit pada kulit. Kedaan air yang kurang sehat merupakan sumber penyakit yang berbahaya.
Kualitas air yang tidak memenuhi syarat yang mengakibatkan munculnya penyakit dapat disebabkan karena:
- Tingginya bahan organik dalam air.
- Menggunakan wadah budidaya yang tidak cocok.
- Tidak melaksanakan pengelolaan usaha budidaya ikan secara benar seperti tidak memberikan makan yang cukup.
Hama juga merupakan penyebab penyakit. Hama sering dijumpai di kolam dan tempat pemeliharaan ikan lainnya. Hama dapat mengganggu ikan-ikan peliharaan.
Hama yang memangsa ikan seperti ikan atau hewan lain yang ukuran tubuhnya lebih besar akan menghabiskan sebagian besar ikan peliharaan. Hewan-hewan itu dapat berupa katak, ular, burung, dan insekta.
Insekta merupakan jenis pemangsa yang berbahaya. Jenis-jenis insekta antara lain Notonecta, Cybister, Belostoma indicus dan kini-kini. Berbahayanya hama ini lebih sering merusak telur maupun benih ikan dengan cara mengisap cairannya.
Insekta ini pada malam hari akan terbang dari kolam satu ke kolam yang lain sehingga sulit diberantas.
Selain hama pemangasa ada juga hama perusak seperti kepiting, belut yang mampu merobek, penyaring pada pintu dan menggali pematang.
Karantina Ikan
Ikan yang baru didatangkan atau yang hendak dikirim dilakukan karantina terlebih dahulu. Upaya ini dilakukan agar penyakit yang membawa tidak menyebar ke tempat lain. Selama karantina yaitu 1-2 minggu dilakukan pengamatan, untuk mengetahui gejala yang ada pada ikan tersebut.
Bagian-Bagian Ikan yang Diserang Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit pada ikan hias harus selalu diwaspadai. Penyakit biasanya menyerang pada bagian-bagian penting dari ikan. Bagian tubuh ikan yang terserang adalah:
Insang
Jika insang pada ikan terserang penyakit maka menyebabkan ikan sulit bernafas. Ikan kelihatan megap-megap dan sering muncul dipermukaan air. Selain itu, warna ikan menjadi pucat sering terlihat bintik-bintik merah karena peradangan.
Kulit
Serangan penyakit pada kulit mengakibatkan pada kulit tampak pucat, berlendir dan ikan suka menggosok-gosokkan tubuh pada dasar kolam atau benda-benda disekitarnya. Jika serangan ini berlanjut akan mengakibatkan borok.
Organ Dalam
Serangan penyakit ini mengakibatkan organ dalam mengalami kerusakan. Biasanya menyerang organ dalam seperti usus, gelembung renang, hati, ginjal dan limfa. Sering kali kita jumpai kulit ikan membengkak dan kelihatan kurus. Itulah salah satu contoh jika penyakit menyerang organ dalam berupa usus.
Teknik Pengendalian Hama dan Penyakit pada Ikan Hias
Penegndalian hama dan penyakit ikan hias dapat kita tanggulangi dengan obat-obatan atau kimiawi. Adapun tekniknya sebagai berikut:Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Perendaman
Ikan yang diobati dengan cara ini dimasukkan kedalam jaring dan dicelupkan. Selain ikan, telur juga dapat direndam. Waktu yang diperlukan dalam perendaman sesuai aturan. Perendaman ini memakai dosis konsentrasi yang tinggi.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Pmbilasan
Ikan dibilas sekaligus dilakukan pengantian air. Pembilasan menggunakan konsentrasi yang tinggi.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Penyemprotan
bahan kimia yang dipakai yaitu pestisida. Petisida dipakai jika budidaya ditempatkan di kolam atau tambak.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Pengobatan Melalui Makanan
Jika ikan yang terserang belum kehilangan nafsu makan maka obat hendaknya dicampur melalui makanan, yang diingat pemberian obat ini harus sesuai dosis.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan - Penyuntikan
Penyuntikan biasanya dilakukan pada ikan-ikan yang berukuran besar atau induk-induk ikan. Caranya dapat disuntikkan di bagian belakang dari rongga perut dan dibagian tengah otot punggung dekat sirip punggung.
Inilah ulasan dan penjelasan singkat pengendalian hama dan penyakit pada ikan hias, semoga menemukan hasil yang lebih baik untuk ikan peliharaannya. Selamat mencoba merawat ikan budidaya.
Berbagai Sumber
Baca juga:
- Hama dan Penyakit pada Budidaya Ikan Gurame Serta Cara Mengatasinya
- Cara Cepat Mengobati Benih Lele yang Menggantung Secara Alami
- Cara Supaya Lele Cepat Sembuh dari Penyakit
Jenis Penyakit Budidaya Ikan Lele dan Cara Mengobatinya