Rincian Modal Ternak Lele dari Awal Hingga Panen
Yang tentunya untung dan ruginya tidak terlalu dipikirkan. Jika masih terkendala oleh untung rugu, maka usaha ternal lele tak akan berjalan. Berapakan modal ternak lele dari awal hingga akhir masa panen? Hal ini tentu berbeda-beda. Mengapa demikian? Ada yang sudah punya lahan, dan ada juga yang masih menyewa. Berikut penjelasan modal ternak lele dari awal hingga panen.
Analisa Modal Ternak Lele dari Awal Hingga Masa Panen
Adanya perhitungan analisis usaha akan membantu pembudidaya membuat perhitungan dan menentukan tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan keuntungan dalam usahanya.Selain itu, dapat diperkirakan juga bagian-bagian kegiatan yang mengandung risiko kerugian sehingga dapat diantisipasi saat kegiatan berjalan.
Analisis Modal Ternak Lele - Usaha Pembenihan
keterangan berikut ini disajikan sebagai pengantar untuk menjelaskan perhitungan ekonominya atau modalnya:
- Usaha perorangan dengan skala kecil, lokasi dipekarangan rumah.
- Kolam menggunakan kolam beton, dinding dan dasar kolam di plester, dengan ukuran 1 kolam untuk pemijahan panjang 4 m, lebar 1 1/2 m, tinggi 1 m. Satu kolam lagi untuk pemeliharaan induk lele, ukuran panjang 2 m, lebar 1 m, tinggi 1 m.
- Jumlah indukan 2 pasang (2 jantan dan 2 betina).
- Harga pembelian induk 2 pasang = Rp.200.000,-
- Pembenihan membutuhkan waktu 2 bulan, sampai umur benih 1-1 1/2 bulan yang sudah bisa dijual, ukuran 3-5 cm.
- Kolam bisa digunakan (diperkirakan) selama 5 tahun.
- Induk lele efektif memijah diperkirakan sampai 3 tahun.
- Satu tahun memijah (kawin) 3 kali, atau setiap 4 bulan sekali.
- Pembelian induk lele dumbo di peternak lele.
a. Modal Awal (Modal Tetap)
Biaya pembuatan 2 kolam =Rp. 2.000.000,-
Biaya peralatan:
Cangkul, sekop, ember, serok,
selang, peralon dll =Rp. 300.000,-
2 pasang induk lele =Rp. 200.000,-
Total modal tetap atau modal awal = Rp. 2.500.000,-
b. Biaya Penyusutan
Nilai ekonomis kolam ditaksir 5 tahun =Rp. 2.000.000:5= Rp. 400.000,- pertahun. pemijahan 3 X pertahun.
Biaya pemijahan per periode =Rp. 400.000,-:3 =Rp. 133.000,-
Penyusutan peralatan 3 tahun =Rp. 33.000,-
Induk lele nilai ekonomi =Rp. 200.000 : 9 =Rp. 22.500,-
Totall biaya penyusutan =Rp. 188.500,-
c. Modal Ternal Lele - Modal Kerja (biaya operasional):
Pakan udang 20 kg @ Rp.1000,- =Rp. 200.000,-
cacing sutera (untuk 15 hari) = Rp. 75.000,-
Pellet (umur 1-1 1/2 bulan) = Rp. 50.000,-
Upah tenaga kerja (dikerjakan sendiri)
Transport = Rp. 25.000,-
Lain-lain = Rp. 25.000,-
Total modal kerja =Rp. 375.000,-
d. Total Modal Ternal Lele Awal:
(a+c)= Rp. 2.500.000,-+Rp. 375.000,-= Rp. 2.875.000,-
e. Pendapatan :
Produksi benih untuk 2 pasang induk (2 jantan dan 2 betina):
Diperkirakan = 60.000 ekor benih
Kegagalan = 12.000 ekor benih
Sisa = 48.000 ekor benih
48.000 ekor @ Rp. 25,- = Rp. 1.200.000,-
f. Biaya pemeliharaan sekali pemijahanm (2 bulan)
(b+c) = Rp. 188.500,- + Rp.375.000,- = Rp. 563.500,-
g. Pendapatan bersih (net profit)
(e+f) = Rp.1.200.000,- + Rp. 563.500,- = Rp. 363.500,-
Catatan:
- Masa pemijahan sampai benih bisa dijual membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 bulan.
- pemijahan berikutnya selama 4 bulan.
- Benih dijual antara umur 1 - 1 1/2 bulan ukuran 3-5 cm.
- Pendapatan bersih sekali pemijahan Rp. 636.500,-
Modal Ternak Lele - Tahap Pembesaran di Kolam Tanah
Keterangan modal ternak lele berikut ini disajikan sebagai pengantar untuk menjelaskan ekonomi atau modal ternal lele hingga akhir:- Kolam yang digunakan kolam tanah, luas kolam 50 m2.
- Benih yang ditebar berukuran 3-5 cm.
- Padat penebaran benih 50 ekor per m2.
- Masa panen 2,5 bulan.
a. Modal Tetap
Biaya pembuatan kolam =Rp. 300.000,-
Biaya peralatan =Rp. 30.000,-
Total Modal Tetap =Rp. 330.000,-
b. Biaya Penyusutan
Penyusutan kolam 1 tahun = Rp. 300.000,- : 3 = Rp. 100.000,-
Penyusutan kolam per bulan 1/12 X Rp. 100.000,- = Rp. 850,-
Pentusutan per 2,5 bulan = Rp. 21.250,-
c. Modal Kerja
Benih ukuran 3-5 cm = 2.500 ekor @ Rp.50,- = Rp. 125.000,-
Pupuk kandang 1 karung @ Rp. 20.000,- = Rp. 20.000,-
Kapur 20 kg Rp. 3000,- = Rp. 60.000,-
Pellet 70 kg Rp 3.500,- = Rp. 245.000,-
Total modal kerja = Rp. 450.000,-
d. Total Modal
(a+c) = Rp. 330.000,- + Rp. 450.000,- = Rp. 780.000,-
e. Pendapatan Kotor
Panen = 80% X 2500 ekor X 125 gram = 250 kg
Hasil = 250 kg @ Rp. 5000,- = Rp. 1.250.000,-
f. Total biaya
(b+c) = Rp. 21.250,- + Rp. 450.000,- = Rp. 471.250,-
g. Pendapatan Bersih
(e+f) = Rp. 1.250.000,- + Rp. 471.250,- = Rp. 778.750,-
Inilah hasil akhir tentang modal ternal lele dari awal saja dan bukan termasuk masa pembesaran hingga akhir. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba budidaya ikan lele dumbo.
Berbagai sumber petani lele.
Baca juga:
- Cara Supaya Lele Cepat Sembuh dari Penyakit
- Teknik Pembenihan Ikan Patin yang Benar
- Budidaya Ikan Lele Organik Hemat Pakan Hasil Melimpah
- Panduan Lengkap Pembenihan Ikan Lele Beserta Gambarnya
- Tips Memilih Induk Ikan Lele yang Baik dan Berkualitas Bagus