Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila yang Menguntungkan
Namun, yang perlu diperhatikan sebelum melangkah, alangkah baiknya kita ketahui dulu bagaimana cara meningkatkan produktivitas budidaya ikan nila dan mempercepat masa panen. Walaupun modal ada terutama jika sudah tersedia lahan yang lumayan luas milik sendiri sangat bagus utuk mengurangi modal serta dapat mengatur keuangan terutama analisis usaha budidaya ikan nila yang menguntungkan. Yuk lanjut baca berikut.
Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila yang Detai dan Menguntungkan
Pembesaran nila mulai dari benih umur (ukuran jempol) sampai nila berukuran 4 - 5 kg/ekor selama 4 bulan. Perhitungan atau analisa yang digunakan dalam usaha pembesaran ikan nila sebagai berikut:1. Luas kolam 1000 m2 merupakan lahan sewa.
2. Benih yang akan dibesarkan sebanyak 60.000 ekor.
3. Jumlah tenaga kerja 3 orang Rp. 2.000.000 per bulan/orang
4. Pembesaran ini selama 4 bulan berukuran 200 - 300 gram/ekor.
5. Total produksi nila konsumsi yang dipanen kurang lebih 10 ton.
Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila - Biaya Sarana Pembesaran
Kolam 1000 m persegi selama 4 bulan Rp. 4.000.000
Benih nila 60.000 ekor per harga 300 Rp.18.000.000
Alat Perikanan Rp. 2.000.000
Total Rp. 24.000.000
Biaya Operasinal
Pakan buatan sendiri empat bulan berkisar Rp. 15.000.000 : Rp. 60.000.000
Tenaga kerja 3 orang saja Rp. 6.000.000
Obat-obatan dan keperluan lain Rp. 10.000.000
Total Rp. 76.000.000
Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila - Biaya Pengeluaran Keseluruhan
Total Pengeluaran = Biaya Sarana + Biaya Operasional
= Rp. 24.000.000 + Rp. 76.000.000
Total = Rp. 100.000.000
Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila - Pendapatan
Pendapatan = Total Produksi kali Harga Jual
= 10.000 kg x Rp. 25.000 per kg
= Rp. 250.000.000
Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila - Keuntungan
Keuntungan = Pendapatan - Total Pengeluaran
= Rp. 250.000 - Rp.100.000.000
= Rp. 150.000.000
tokomesin.com |
Break Event Point (BEP) dalam Satuan Harga per Ekor
BEP (kembaliny modal) dalam satuan harga per ekor sebagai berikut.
BEP = Total modal dibagi Total Produksi
= Rp.100.000.000 : Rp.10.000
= Rp. 10.000
Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa kembalinya modal pada harga nila sebesar Rp.10.000 per kg dari Rp.25.000 per kg.
Break Event Poin (BEP) dalam Satuan Produksi
BEP = Total Modal dibagi Harga Jual Nila
= Rp.100.000.000 : Rp.25.000
= Rp.4000
Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa kembalinya modal dalam satuan produksi sebesar Rp.4000 per kg.
Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila - Revenue Cost Ratio (R/C ratio)
RC Ratio adalah perbandingan pendapatan dan pengeluaran.RC Ratio = Pendapatan dibagi pengeluaran
= Rp.250.000.000 / Rp.100.000.000
= Rp. 2.5
Nilai RC ratio sebesar 2.5 menunjukkan usaha pembesaran nila sangat menguntungkan jika dilakukan. Dari setiap Rp.100.000.000 modal yang dikeluarkan, menghasilkan pndapatan sebesar Rp.250.000.000
Perkiraan pendapatan ini adalah perkiraan kasar, bisa lebih rendah atau lebih tinggi tergantung dari pengolahan dan keuletan pengusaha. Perhitungan ini sebagai gambaran bidang usaha pembesaran saja, tapi bisa juga untuk usaha lain sebagai contoh dalam menghitung rencana usaha.
benihnila.wordpress.com |
Demikian inilah beberapa rangkain analisis usaha budidaya ikan nila yang simpel, semoga bermanfaat dan selamat mencoba dengan membuka lahan kecil-kecilan dulu.
Sumber: Kunci Sukses Budidaya Pembesaran Gurami & Nila Untung Besar