Kultur Pakan Alami Ikan Sederhana dan Berhasil
Pada umumnya kutu air ini diberikan pada ikan hias yang masih kecil sebagai pakan burayak umur 3 hari. Kutu air juga merupakan jenis pakan alami sebagai penghasil sumber protein agar anakan ikan cepat besar. Maka tak heran jika para pemelihara ikan banyak yang melakukan budidaya ikan hias serta langsung juga mengerjakan kultur pakan alami ikan atau mendatangkan kutu air sendiri. Berikut beberapa langkah cara cepat mendatang kan kutu air.
Kultur Pakan Alami Ikan Sederhana dan Berhasil
Kegiatan dalam melakukan budidaya ikan tidak akan ketinggalan hal penting, diantaranya proses pembenihan dan perawatan pembesaran. Baik itu ikan hias maupun jenis ikan konsumsi air tawar.Dalam melakukan suatu usaha budidaya, keduanya akan saling berkaitan satu sama lain untuk mendapatkan panen yang dinanti-nantikan. Kegiatan ini akan berlangsung jika ketersediaan pakan alami ikan tercukupi dan dapat kita peroleh dengan mudah.
Syarat Kultur Kutu Air Dapat Berkembangbiak dan Hidup
Di sekitar kita, kutu air (Daphina Sp) ini biasanya sudah tersedia dan tinggal kita saja yang harus dapat memanfaatkannya. Baik pada air sawah, comberan, atau sungai. Terutama pada jenis perairan yang tumbuh subur bahan organik kutu air akan berkembang biak dengan cepat. Akan tetapi Anda juga dapat membudidayakan kutu air ini.
Diperuntukkan Anda yang tidak terdapat comberan, sawah, atau perairan yang tidak ada bahan organiknya, tak usah heran dan sedih. Kali ini info ikan akan memberikan tips cara membuat kutu aor datang dengan mudah sebagai pakan alami burayak.
Tentunya harus budidaya kutu air atau kultur pakan alami ikan secara manual. Sebetulnya mendatangkan kutu air ini sudah banyak sekali yang memberikan tips mudah. Yaitu dengan menggunakan induk kutu air (Daphina Sp) atau konvensional hasil dari alam langsung.
Langkah-Langkah Kultur Pakan Alami Kutu Air
Berikut cara kultur pakan alami ikan secara sederhana yang dapat Anda lakukan:- Tempat bisa berupa bak beton, fiber, kolam bekas kulkas.
- Bersihkan tempat yang sudah disediakan tadi.
- Persiapkan air bersih, kemudian bak diisi dengan air ini. Jangan menggunakan air yang ada kandungan kaporitnya, dapat memakai air sumur.
- Sediakan jenis pupuk kandang untuk pemupukan, kotoran ayam, kotoran sapi, dan harus terbebas dari bahan kimia, 4 - 5 g per liter air merupakan yang ideal.
- Bahan organik tadi harus Anda masukkan dalam karung, supaya air tetap bersih dan tidak mengotori kolam, serta meminimalisir datangnya kotoran.
- Jika pemupukan berhasil Anda kerjakan, biasanya dengan berjalannya waktu air akan berubah warna kecoklatan. Tunggu hingga selama 7 hari sampai terjadi proses dekomposisi yang bertujuan datangnya gas-gas beracun akibat berjalannya dekomposisi.
- Indukan kutu air atau bibit yang sudah disediakan pada hari ke-8 dapat Anda masukkan dalam kolam ini baik yang di dapat dari membeli maupun dari alam.
- Dalam beberapa hari, bibit kutu air tersebut dengan sendirinya akan cepat tumbuh dan dapat Anda panen untuk diberikan pada ikan cupang maupun ikan hias kecil dan ikan hias lainnya.
- Kultur pakan alami ikan ini khusus buat burayak dan anakan ikan.
- Sebanyak 1/2 dosis Anda dapat melakukan pemupukan ulang dengan jarak interval pupuk antara 7 - 8 hari sekali dengan tujuan menjaga jumlah kutu air tetap tersedia sebagai pakan alami burayak atau anakan.
- Dengan catatan: Pupuk yang sebelumnya harus diambil dulu, sebelum dimasukkan lagi jenis pupuk yang baru.