Mengenal Ikan Napoleon Siraksasa Karang Laut
Mengenal Ikan Napoleon
Infoikan.com Sudah tahu harga ikan napoleon? atau ingin tahu khasiat
ikan napoleon terbesar? Siapa sih yang tidak kenal napoleon, salah satu ikan laut bagian dalam. Ikan yang hanya bisa ditangkap oleh nelayan
tradisional dengan metode alat tangkap yang tidak merusak lingkungan.
Harga napoleon yang tinggi dan stabil adalah salah satu peluang bagi peningkatan produksi perikanan, yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan nelayan dan pengembangan ekonomi. Budidaya napoleon diharapkan mencegah kepunahan ikan ini serta membuka lapangan kerja. Berikut kita akan mengenal ikan napoleon dan gambarnya siraksasa karang laut.
Ikan napoleon tergolong dalam famili Labridae. Dalam famili tersebut terdapat beberapa genus diantaranya Anampses, Bodianus, Cheilinus, Coris, dan Halichoeres. Ikan napoleon memiliki badan berbentuk bulat telur sampai memanjang dan pipih.
Mulut terminal dan dapat disembulkan. Sisik sedang lingkaran dari sedang sampai besar. Garis rusuk hampir lengkap atau dengan lekukan di bawah belakang sirip punggung.
Sirip punggung satu dengan sirip dasar panjang. Sirip ekor berbentuk bermacam-macam. Sedangkan genus Cheilinus dikenal dari badan lonjong sampai agak memanjang. Lengkungan kepala bagian atas daru lurus sampai sangat menojol.
Daerah antara mata bersisik. Garis rusuk terputus di bawah bagian belakang sirip punggung sedangkan garis lurus di batang ekor lurus. Selaput antara jari-jari keras sirip punggung dari sedikit berlekuk sampai dengan lekukan tajam.
Kebiasan Hidup Ikan Napoleon
Napoleon hidup di ekosistem terumbu karang yang dalam dan merupakan ikan karnivora (pemakan hewan/daging) yang memakan ikan lemuru, tembang, kembung, teri, kepiting, rajungan, udang, dan hewan lainnya.
Ikan napoleon dapat panjang mencapai ukuran 200 cm dan tersebar di daerah IndoPasifik.
General cheilinus mempunyai beberapa spesies dan bersifat hermaprodit protogini. Perubahan kelamin dari betina ke jantan di pengaruhi oleh ukuran,umur,dan spesiesnya. Transformasi dari betina ke jantan ini memerlukan waktu yang cukup lama dan dalam kondisi alami.
Selain berat tubuh ,perubahan kelamin juga dapat di lihat dari umur,dan perubahan ini tidak sama atau berbeda pada setiap spesies. Penelitian slamet et al.(1998) menemukan napoleon (cheilinus undulatus) berukuran panjang 56 cm(bobot 3,8 kg) dan 64 cm(bobot 55 kg) berkelamin betina, sedangkan ikan berukuran 91 cm(bobot 14 kg) semuanya berkelamin jantan.
Napoleon di masukan ke dalam CITES appendix II , sebagai hewan yang dilindungi. Pengetatan perdagangan spesies pada appendix II dimaksudkan untuk mencegah kecenderungan akan adanya ancaman kelangsungan hidup spesies ataupun peranannya di dalam ekosistem dimana ikan ini hidup dan berkembang.
Pengetatan perdagangan ini lebih di sebabkan adanya penurunan populasi akibat sistem penangkapan yang tidak ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dari informasi yang ada di sebutkan bahwa ikan yang tertangkap di alam untuk di perdagangkan umumnya berukuran kecil hingga ukuran menjelang dewasa.
Ide dibalik pengaturan kuota adalah untuk memastikan bahwa tingkat yang di ekspor di kombinasikan dengan pemanfaatan domestik tidak sampai menghasilkan laju tangkap yang tidk sustainable (sadovi,2005).
Rekomendasi IUCN disebutkan bahwa pembatasan terhadap ukuran di tujukan untuk menjamin ketersediaan populasi ikan napoleon yang mencapai kematangan kelamin dan dapat bereproduksi.
Informasi biologis dari beberapa studi menyebutkan bahwa fase kematangan seksual ikan napoleon adalah ketika mencapai ukuran 50 cm dengan berat rata-rata 3 kg.
Sementara berdasarkan data dari pasar retail hongkong,kebanyakan ikan napoleon yang di perdagangkan berada pada kisaran kurang dari 50 cm (belum dewasa) dimana berat ikan yang di jual berkisar antara 1-3 kg/ekor (warta pasar ikan, juni 2005 ).
Sejak tahun 1995 menteri perdagangan mengeluarkan surat keputusan no.94/kp/v/95 yang melarang ekspor napoleon baik dalam keadaan hidup ataupun mati, atau barang-barang yang terbuat dari ikan tersebut. Kemudian menteri pertanin mengluarkan surat keputusan no.375/kpts/IK/250/5/95 yang menetapkan larangan penangkapan napoleon.
Penangkapan ikan tarsebut untuk kepentingan khusus,seperti penelitian dan pembudidayaan harus seizing menteri pertanian. Penangkapan napoleon hanya bisa dilakukan oleh nelayan tradisional dengan metode dan alat tangkap yang tidak merusak lingkungan .
Selain napoleon (cheilius undulatus), genus cheilius mempunyai beberapa spesies. Namun hanya spesies cheilius undulatus yang merupakan ikan berukuran besar dan paling umum ditangkap. Spesies-spesies lainnya hanya mencapai ukuran antara 30-40 cm. Selain spesies cheilius undulatus, spesies lainnya adalah C.chlorurus , C.diagrammus C.fasciatus , C.trilobatus,dan Oxycheillius celebicus .
Spesies cheilius undulatus atau napoleon mempunyai badan agak tinggi. Pada ikan-ikan muda lengkung kepala bagian atas agak cembung, pada ikan dewasa bagian ini berkembang sangat menonjol. Rahang menonjol ke luar dangan bibir tebal.
Tulang penutup insang dan badan tertutup oleh sisik lingkaran yang besar sampai dasar sirip punggung, sirip dubur dan sirip ekor. Garis rusuk terputus di bawah bagian belakang sirip punggung. Sirip dada membundar dan lebih besar dari sirip perut.sirip ekor membundar. Sirip punggung mempunyai jari-jari keras dan 10 jari –jari lunak. Sirip anal 3 jari-jari keras dan 8 jari-jari lunak. Sirip perut terdapat 12 jari-jari lunak .
Pada ikan-ikan muda badan abu-abu kecoklatan, sedangkan ikan dewasa kehijauan. Kepala bagian bagian bawah terdapat garis coklat kehijauan yang bergelombang. Sekitar mata dengan sapasang garis coklat yang mulai dari ujung rahang menuju mata dan dari belakang mata menuju ke awal garis rusuk.
Di atas mata dengan bintik-bintik hitam. Sirip perut keputih-putihan. Sirip punggung, sirip dubur dan sirip ekor dengan bintik-bintik coklat. Pinggiran sirip ekor putih.
B. BENIH IKAN NAPOLEON
Benih ikan napoleon untuk budi daya berasal penangkapan di alam dan pembenihan terkontrol.penangkapan benih dan napoleon ukuran besar dilakukan di daerah terumbu karang.sedangkan benih dari pembenihan terkontrol baru tersedia di BBRPBL Gondol ,bali.
Dalam tahapan ini, ikan di seleksi berdasarkan ukurannya, untuk menghindari sifat kanibal dan agar pertumbuhan ikan lebih seragam. Dalam pemeliharaan, dibedakan adanya tiga tahap pemeliharaan, yaitu pendederan, penggelondongan dan pembesaran.
Demikian inilah sedikit ulasan tentang mengenal ikan napoleon yang menjadi raksasa karang laut. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba dengan berbagi kembali.
Harga napoleon yang tinggi dan stabil adalah salah satu peluang bagi peningkatan produksi perikanan, yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan nelayan dan pengembangan ekonomi. Budidaya napoleon diharapkan mencegah kepunahan ikan ini serta membuka lapangan kerja. Berikut kita akan mengenal ikan napoleon dan gambarnya siraksasa karang laut.
Mengenal Ikan Napoleon yang Mahal Beserta Gambarnya
Napoleon atau napoleon wrasse (Cheilinus undulatus) dikenal juga dengan nama Nuri-nuri, maming, Laraluca, lemak, Lambe, gaganem atau Siomae merupakan salah satu ikan karang yang harganya sangat mahal. Tahun 1996, napoleon ditingkat petani adalah Rp. 350.000 /kg hingga saat ini harga ikan napoleon mencapai Rp 400.000 /kg.Ikan napoleon tergolong dalam famili Labridae. Dalam famili tersebut terdapat beberapa genus diantaranya Anampses, Bodianus, Cheilinus, Coris, dan Halichoeres. Ikan napoleon memiliki badan berbentuk bulat telur sampai memanjang dan pipih.
Mulut terminal dan dapat disembulkan. Sisik sedang lingkaran dari sedang sampai besar. Garis rusuk hampir lengkap atau dengan lekukan di bawah belakang sirip punggung.
Sirip punggung satu dengan sirip dasar panjang. Sirip ekor berbentuk bermacam-macam. Sedangkan genus Cheilinus dikenal dari badan lonjong sampai agak memanjang. Lengkungan kepala bagian atas daru lurus sampai sangat menojol.
Daerah antara mata bersisik. Garis rusuk terputus di bawah bagian belakang sirip punggung sedangkan garis lurus di batang ekor lurus. Selaput antara jari-jari keras sirip punggung dari sedikit berlekuk sampai dengan lekukan tajam.
 |
| news.kkp.go.id |
Napoleon hidup di ekosistem terumbu karang yang dalam dan merupakan ikan karnivora (pemakan hewan/daging) yang memakan ikan lemuru, tembang, kembung, teri, kepiting, rajungan, udang, dan hewan lainnya.
Ikan napoleon dapat panjang mencapai ukuran 200 cm dan tersebar di daerah IndoPasifik.
General cheilinus mempunyai beberapa spesies dan bersifat hermaprodit protogini. Perubahan kelamin dari betina ke jantan di pengaruhi oleh ukuran,umur,dan spesiesnya. Transformasi dari betina ke jantan ini memerlukan waktu yang cukup lama dan dalam kondisi alami.
Selain berat tubuh ,perubahan kelamin juga dapat di lihat dari umur,dan perubahan ini tidak sama atau berbeda pada setiap spesies. Penelitian slamet et al.(1998) menemukan napoleon (cheilinus undulatus) berukuran panjang 56 cm(bobot 3,8 kg) dan 64 cm(bobot 55 kg) berkelamin betina, sedangkan ikan berukuran 91 cm(bobot 14 kg) semuanya berkelamin jantan.
Napoleon di masukan ke dalam CITES appendix II , sebagai hewan yang dilindungi. Pengetatan perdagangan spesies pada appendix II dimaksudkan untuk mencegah kecenderungan akan adanya ancaman kelangsungan hidup spesies ataupun peranannya di dalam ekosistem dimana ikan ini hidup dan berkembang.
Pengetatan perdagangan ini lebih di sebabkan adanya penurunan populasi akibat sistem penangkapan yang tidak ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dari informasi yang ada di sebutkan bahwa ikan yang tertangkap di alam untuk di perdagangkan umumnya berukuran kecil hingga ukuran menjelang dewasa.
Ide dibalik pengaturan kuota adalah untuk memastikan bahwa tingkat yang di ekspor di kombinasikan dengan pemanfaatan domestik tidak sampai menghasilkan laju tangkap yang tidk sustainable (sadovi,2005).
Rekomendasi IUCN disebutkan bahwa pembatasan terhadap ukuran di tujukan untuk menjamin ketersediaan populasi ikan napoleon yang mencapai kematangan kelamin dan dapat bereproduksi.
Informasi biologis dari beberapa studi menyebutkan bahwa fase kematangan seksual ikan napoleon adalah ketika mencapai ukuran 50 cm dengan berat rata-rata 3 kg.
Sementara berdasarkan data dari pasar retail hongkong,kebanyakan ikan napoleon yang di perdagangkan berada pada kisaran kurang dari 50 cm (belum dewasa) dimana berat ikan yang di jual berkisar antara 1-3 kg/ekor (warta pasar ikan, juni 2005 ).
Sejak tahun 1995 menteri perdagangan mengeluarkan surat keputusan no.94/kp/v/95 yang melarang ekspor napoleon baik dalam keadaan hidup ataupun mati, atau barang-barang yang terbuat dari ikan tersebut. Kemudian menteri pertanin mengluarkan surat keputusan no.375/kpts/IK/250/5/95 yang menetapkan larangan penangkapan napoleon.
Penangkapan ikan tarsebut untuk kepentingan khusus,seperti penelitian dan pembudidayaan harus seizing menteri pertanian. Penangkapan napoleon hanya bisa dilakukan oleh nelayan tradisional dengan metode dan alat tangkap yang tidak merusak lingkungan .
Selain napoleon (cheilius undulatus), genus cheilius mempunyai beberapa spesies. Namun hanya spesies cheilius undulatus yang merupakan ikan berukuran besar dan paling umum ditangkap. Spesies-spesies lainnya hanya mencapai ukuran antara 30-40 cm. Selain spesies cheilius undulatus, spesies lainnya adalah C.chlorurus , C.diagrammus C.fasciatus , C.trilobatus,dan Oxycheillius celebicus .
Spesies cheilius undulatus atau napoleon mempunyai badan agak tinggi. Pada ikan-ikan muda lengkung kepala bagian atas agak cembung, pada ikan dewasa bagian ini berkembang sangat menonjol. Rahang menonjol ke luar dangan bibir tebal.
Tulang penutup insang dan badan tertutup oleh sisik lingkaran yang besar sampai dasar sirip punggung, sirip dubur dan sirip ekor. Garis rusuk terputus di bawah bagian belakang sirip punggung. Sirip dada membundar dan lebih besar dari sirip perut.sirip ekor membundar. Sirip punggung mempunyai jari-jari keras dan 10 jari –jari lunak. Sirip anal 3 jari-jari keras dan 8 jari-jari lunak. Sirip perut terdapat 12 jari-jari lunak .
Pada ikan-ikan muda badan abu-abu kecoklatan, sedangkan ikan dewasa kehijauan. Kepala bagian bagian bawah terdapat garis coklat kehijauan yang bergelombang. Sekitar mata dengan sapasang garis coklat yang mulai dari ujung rahang menuju mata dan dari belakang mata menuju ke awal garis rusuk.
Di atas mata dengan bintik-bintik hitam. Sirip perut keputih-putihan. Sirip punggung, sirip dubur dan sirip ekor dengan bintik-bintik coklat. Pinggiran sirip ekor putih.
 |
| kompasiana.com |
B. BENIH IKAN NAPOLEON
Benih ikan napoleon untuk budi daya berasal penangkapan di alam dan pembenihan terkontrol.penangkapan benih dan napoleon ukuran besar dilakukan di daerah terumbu karang.sedangkan benih dari pembenihan terkontrol baru tersedia di BBRPBL Gondol ,bali.
 |
| anjarelkastylo.wordpress.com |
C. PEMELIHARAAN IKAN NAPOLEON DI KJA
Pemeliharaan napoleon KJA yang dimulai dari benih berukuran relatif kecil, memerlukan beberapa tahapan. Tahapan ini antara lain berguna untuk menghindari tingkat mortalitas (kematian) yang biasanya tinggi.Dalam tahapan ini, ikan di seleksi berdasarkan ukurannya, untuk menghindari sifat kanibal dan agar pertumbuhan ikan lebih seragam. Dalam pemeliharaan, dibedakan adanya tiga tahap pemeliharaan, yaitu pendederan, penggelondongan dan pembesaran.
 |
| Beritatrans.com |
Demikian inilah sedikit ulasan tentang mengenal ikan napoleon yang menjadi raksasa karang laut. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba dengan berbagi kembali.