Cara Ternak Lele di Kolam Terpal Agar Hasil Bagus
Cara Ternak Lele di Kolam Terpal Infoikan.com Sudah tahu biaya ternak lele kolam terpal? Atau ingin tahu cara membuat kolam terpal? Siapa orang yang tak mengenal lele, salah satu jenis ikan konsumsi yang mudah dipelihara.
Beternak ikan lele akan membuat suasana lingkungan menjadi terasa ramai dan damai. Suatu aktifitas yang mengasyikkan tersendiri, apalagi cara merawat lele sesui dengan standar.
Salah satu kunci sukses budidaya lele adalah menyediakan kondisi air yang selalu bersih dan cocok, sekaligus keadaan tempatnya cocok dengan habitat asli ikan lele tersebut.
Alternatifnya membuat kolam terpal di sekitar rumah saja. Hal ini akan memudahkan kita memberi pakan. Pakan lele ini juga menjadi salah satu hal terpenting dalam merawat lele.
Khusus bagi Anda yang ingin membuka usaha cara ternak lele di kolam terpal, berikut ini beberapa langkah-langkah mudah sekaligus menyediakan jenis pakan alami dan buatan untuk memberi makana paka lele agar cepat besar.
Selain sangat efektif juga efisien, karena mudahnya dalam cara membuat kolam terpal untuk budidaya ikan lele, juga masalah modal biaya pembuatan terpal sangat terjangkau.
Kerangka Memulai Usaha Ternak Lele Kolam Terpal
A. Ketahui dulu lingkungan hidup lele di alam
B. Sifat biologis
Membangun kolam lele
- Berdekatan dengan jalan umum
- Dekat dengan pemukiman
- Daerah pengembangan budidaya ikan
- Keamanan terjamin
- Bebas pencemaran
- Mudah mendapatkan tenaga kerja
Segi teknik ternak lele di kolam terpal
Topografi
Tanah
Kondisi Air
Pembuaatn Kolam
- Pematang
- Pintu masukan dan pengeluaran air
- Saluran pemasukan dan pembuangan air
- Saluran tengah kolam atau kemalir.
Tips Membuat Kolam terpal
Cara ternak lele di kolam terpal harus dapat menyediakan jenis terpal yang pas. Biasanya jenis terpal yang berwarna gelap, yang akan membuat lele nyaman.
Usaha pembesaran lele memang terlihat simpel dan mudah dikerjakan, apalagi menggunakan kolam terpal yang dapat dibuat di pekarangan serta lahan sempit, sangat produktif untuk usaha kecil-kecilan.
Syarat Kolam Terpal
Tips agar cara ternak lele di kolam terpal berjalan lancar sekaligus lele tetap nyaman dengan aktifitasnya adalah jangan terlalu menyediakan lahan yang terbuka akan sinar matahari secara langsung.
Walaupun kena, jangan lupa atapnya untuk dikasih tanaman air. Jangan lupa untuk mencari udara yang ideal untuk hidup lele.
Memilih Jenis Terpal
Terlepas dari cara ternak lele di kolam terpal, sedapat mungkin Anda menyediakan jenis terpal yang berkualitas bagus, tahan lama, yang pastinya tidak mudah bocor.
Biasanya para pembudidaya lele akan memilih ukuran terpal 5 m dengan panjang 8 m, dengan perkiraan kolam 4m kali 6 m dengan ketinggian 1 m.
Pembuatan Kolam Terpal
Setelah semua peralatan siap, sobat dapat menyediakan cangkul untuk meratakan tanah bagian dasar dengan tujuan membuat kemalir untuk saluran pembuangan amoniak dan kotoran.
Fungsi lain saluran tengah ini adalah untuk memudahkan kita ketiak masa panen tiba, yaitu kolam terpal dapat dikeringkan dengan mudah.
Bisa juga dengan membuat tanah dibuat miring setengah atau lubang bagian tengah (center drain).
Agar dasar kolam tidak mudah bocor, alangkah baiknya untuk menambahi sedikit pasir di dasar kolam dengan tinggi 10 cm saja.
Langkah-Langkah Cara Ternak Lele di Kolam Terpal
1. Persiapan Kolam
Setelah persiapan kola selesai,
Isi kolam dengan air yang ketinggiannya 80 cm
Biarkan 24 jam agar bau plastik hilang.
Sisakan 20 cm.
Pembuatan Pakan Alami
Cara ternak lele di kolam terpal agar menghasilkan sesuai yang diinginkan, Anda dapat membuat pakan alami seperti plankton dengan bahan utama dari kotoran hewan yang diolah yang benar.
Bisa juga menggunakan pupuk yang namnya TON saja sudah membantu menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele ini.
Kelebihan pupuk TON ini juga akan memberikan menjaga kualitas air yang tidak mudah tercemar.
Setelah itu, Anda dapat membiarkan selama satu minggu. Dan kemudian bibit lele sudah siap untuk ditebar.
2. Waktu Penebaran Bibit Lele
Cara ternak lele di kolam terpal langkah selanjutnya adalah penebaran bibit. Penebaran bibit merupakan aktifitas petani budidaya yang menempatkan bibit lele tersebut pada tempat terpal yang sudah disediakan sebelumnya.
Ukuran padat tebar lele untuk kolam terpal biasanya 100/m2, ini untuk pemula. Jika sudah berjalan dan membuahkan hasil, boleh disetting lagi sesuai modal dan kemampuan.
Karena banyak sekali pemula yang sudah mengeluh "mengapa ternak lele kolam terpal saya gagal? Permasalahannya ada pada padat tebar yaitu 300/m2 yang merupakan butuh perawatan khusus.
Syarat penebaran bibit lele di kolam terpal yang ideal:
- Sediakan kedalaman air antara 30 - 40 cm
- Sebelum bibit ditebar harus sudah ada pakan alami jenis plankton
- Syarat utama budidaya ikan lele adalah dengan memberikan dan menjaga keadaan air supaya tetap bersih.
3. Masa Pemeliharaan Lele sampai Panen
Cara ternak lele di kolam terpal ini sebetulnya sangat mudah dan simpel. Namun, kadang kita sendiri yang kurang begitu memperhatikan kualitas airnya.
Selanjutnya kita sediakan jenis pakan pelet atau pakan tambahan yang diberikan secara ertahap dan sedikit-sedikit agar dapat menyesuaikan.
Kesalahan yang sering terjadi adalah ketika memberikan makan yang langsung dengan jumlah banyak yang bertujuan supaya pertumbuhan lele cepat besar.
Hal ini sangat baik jika lele sudah terbiasa diberikan pakan dalam volume banyak, namun untuk yang baru saja di tebar, biasanya setelah 3 sampai 7 hari keadaan bibit lele banyak yang mati.
Karena terpengaruh dengan banyaknya pakan yang diberikan tadi. Biasanya kekenyangan, yang membuat bibit jadi lemas.
Hal lain yang sering muncul adalah keadaan air yang cepat keruh, sehingga memudahkan virus dan bakteri menyerang kolam. Sehingga terjadi kematian secara massal oleh bibit lele tadi.
Setelah umur 9 - 12 hari pada umumnya para petani budidaya ikan lele kolam tembok maupun kolam tanah tidak lagi dilakukan penyortiran ulang.
Cara Pemberian Pakan
Untuk pemberikan pakan waktu yang tepat adalah sekitar pukul 9 pagi, jam 3 sore, dan 9 malam.
Jenis pakan lele yang disediakan adalah pakan pelet dengan dosis kandungan proteinnya 30 - 33% yang berfungsi mempercepat pembesaran.
Tidak lain nutrisi juga harus diimbangi, agar pemanenan dapat dipercepat. Lakukan pengontrolan setiap waktu, yaitu dengan menjaga kualitas airnya sebisa mungkin terhindar dari amoniak.
Perawatan Kolam Pemeliharaan
Cara ternak lele di kolam terpal pada tahap ini Anda sudah bisa mengganti airnya 20 cm, dan ganti dengan air baru lagi dengan ukuran yang sama yaitu 20 cm.
Untuk menghindari kotoran yang menjadi pemicu penyebab datangnya virus dan bakteri, usahakan untuk menyediakan aerator pembuat air mengelir secara kontinu.
Air inilah yang akan membuat lele di kolam terpal tetap sehat, terhindar bakteri, maupun penyekit lain.
Untuk menghindari keadaan lele yang tidak diinginkan, seperti keadaan bibit lele menggantung, lele pada mati, usahakan sebelum lele mati ambil dulu untuk diobati.
Pada umunya menggunakan antibiotik atau pppk untuk mengatasi keadaan lele terserang penyakit mendadak dari bakteri maupun virus mematikan.
Metode alternatifnya mengatasi masalah penyakit lele ini adalah dengan memberi peluang lele untuk puasa (tidak diberi makan dulu).
Dapat diambil kesimpulan Cara Ternak Lele di Kolam Terpal:
Cara ternak lele di kolam terpal yang paling penting adalah membuat kontruksi kolam sedemikian, serta menentukan lahan yang strategi.
Tidak lupa memilih jenis bibit yang berkualitas, penebaran bibit yang benar dan tepat taruh, pengelohan air, dan juga dapat memanajemen pakannya.
Yang terkahir adalah sebisa mungkin dapat mengatasi jenis penyakit yang biasa menyerang ternak lele. Karena seberapa besar keberhasilan melakukan usaha pembesaran lele, seberapa cepat mengatasi dan menjaga lele dari penyakit.
Inilah bebepa langkah cara ternak lele di kolam terpal agar hasil bagus dan mendapat keuntungan yang maksimal. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba dengan cara yang sama.
Beternak ikan lele akan membuat suasana lingkungan menjadi terasa ramai dan damai. Suatu aktifitas yang mengasyikkan tersendiri, apalagi cara merawat lele sesui dengan standar.
Salah satu kunci sukses budidaya lele adalah menyediakan kondisi air yang selalu bersih dan cocok, sekaligus keadaan tempatnya cocok dengan habitat asli ikan lele tersebut.
Alternatifnya membuat kolam terpal di sekitar rumah saja. Hal ini akan memudahkan kita memberi pakan. Pakan lele ini juga menjadi salah satu hal terpenting dalam merawat lele.
Khusus bagi Anda yang ingin membuka usaha cara ternak lele di kolam terpal, berikut ini beberapa langkah-langkah mudah sekaligus menyediakan jenis pakan alami dan buatan untuk memberi makana paka lele agar cepat besar.
Cara Ternak Lele di Kolam Terpal dengan Modal Pas-Pasan
Cara ternak lele di kolam terpal dari dulu hingga sekarang akan selalu menjadi pilihan setiap orang yang minim akan lahan.Selain sangat efektif juga efisien, karena mudahnya dalam cara membuat kolam terpal untuk budidaya ikan lele, juga masalah modal biaya pembuatan terpal sangat terjangkau.
Kerangka Memulai Usaha Ternak Lele Kolam Terpal
A. Ketahui dulu lingkungan hidup lele di alam
B. Sifat biologis
Membangun kolam lele
- Berdekatan dengan jalan umum
- Dekat dengan pemukiman
- Daerah pengembangan budidaya ikan
- Keamanan terjamin
- Bebas pencemaran
- Mudah mendapatkan tenaga kerja
Segi teknik ternak lele di kolam terpal
Topografi
Tanah
Kondisi Air
Pembuaatn Kolam
- Pematang
- Pintu masukan dan pengeluaran air
- Saluran pemasukan dan pembuangan air
- Saluran tengah kolam atau kemalir.
Tips Membuat Kolam terpal
Cara ternak lele di kolam terpal harus dapat menyediakan jenis terpal yang pas. Biasanya jenis terpal yang berwarna gelap, yang akan membuat lele nyaman.
Usaha pembesaran lele memang terlihat simpel dan mudah dikerjakan, apalagi menggunakan kolam terpal yang dapat dibuat di pekarangan serta lahan sempit, sangat produktif untuk usaha kecil-kecilan.
Syarat Kolam Terpal
Tips agar cara ternak lele di kolam terpal berjalan lancar sekaligus lele tetap nyaman dengan aktifitasnya adalah jangan terlalu menyediakan lahan yang terbuka akan sinar matahari secara langsung.
Walaupun kena, jangan lupa atapnya untuk dikasih tanaman air. Jangan lupa untuk mencari udara yang ideal untuk hidup lele.
Memilih Jenis Terpal
Terlepas dari cara ternak lele di kolam terpal, sedapat mungkin Anda menyediakan jenis terpal yang berkualitas bagus, tahan lama, yang pastinya tidak mudah bocor.
Biasanya para pembudidaya lele akan memilih ukuran terpal 5 m dengan panjang 8 m, dengan perkiraan kolam 4m kali 6 m dengan ketinggian 1 m.
Pembuatan Kolam Terpal
Setelah semua peralatan siap, sobat dapat menyediakan cangkul untuk meratakan tanah bagian dasar dengan tujuan membuat kemalir untuk saluran pembuangan amoniak dan kotoran.
Fungsi lain saluran tengah ini adalah untuk memudahkan kita ketiak masa panen tiba, yaitu kolam terpal dapat dikeringkan dengan mudah.
Bisa juga dengan membuat tanah dibuat miring setengah atau lubang bagian tengah (center drain).
Agar dasar kolam tidak mudah bocor, alangkah baiknya untuk menambahi sedikit pasir di dasar kolam dengan tinggi 10 cm saja.
Langkah-Langkah Cara Ternak Lele di Kolam Terpal
1. Persiapan Kolam
Setelah persiapan kola selesai,
Isi kolam dengan air yang ketinggiannya 80 cm
Biarkan 24 jam agar bau plastik hilang.
Sisakan 20 cm.
Pembuatan Pakan Alami
Cara ternak lele di kolam terpal agar menghasilkan sesuai yang diinginkan, Anda dapat membuat pakan alami seperti plankton dengan bahan utama dari kotoran hewan yang diolah yang benar.
Bisa juga menggunakan pupuk yang namnya TON saja sudah membantu menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele ini.
Kelebihan pupuk TON ini juga akan memberikan menjaga kualitas air yang tidak mudah tercemar.
Setelah itu, Anda dapat membiarkan selama satu minggu. Dan kemudian bibit lele sudah siap untuk ditebar.
2. Waktu Penebaran Bibit Lele
Cara ternak lele di kolam terpal langkah selanjutnya adalah penebaran bibit. Penebaran bibit merupakan aktifitas petani budidaya yang menempatkan bibit lele tersebut pada tempat terpal yang sudah disediakan sebelumnya.
Ukuran padat tebar lele untuk kolam terpal biasanya 100/m2, ini untuk pemula. Jika sudah berjalan dan membuahkan hasil, boleh disetting lagi sesuai modal dan kemampuan.
Karena banyak sekali pemula yang sudah mengeluh "mengapa ternak lele kolam terpal saya gagal? Permasalahannya ada pada padat tebar yaitu 300/m2 yang merupakan butuh perawatan khusus.
Syarat penebaran bibit lele di kolam terpal yang ideal:
- Sediakan kedalaman air antara 30 - 40 cm
- Sebelum bibit ditebar harus sudah ada pakan alami jenis plankton
- Syarat utama budidaya ikan lele adalah dengan memberikan dan menjaga keadaan air supaya tetap bersih.
3. Masa Pemeliharaan Lele sampai Panen
Cara ternak lele di kolam terpal ini sebetulnya sangat mudah dan simpel. Namun, kadang kita sendiri yang kurang begitu memperhatikan kualitas airnya.
Selanjutnya kita sediakan jenis pakan pelet atau pakan tambahan yang diberikan secara ertahap dan sedikit-sedikit agar dapat menyesuaikan.
Kesalahan yang sering terjadi adalah ketika memberikan makan yang langsung dengan jumlah banyak yang bertujuan supaya pertumbuhan lele cepat besar.
Hal ini sangat baik jika lele sudah terbiasa diberikan pakan dalam volume banyak, namun untuk yang baru saja di tebar, biasanya setelah 3 sampai 7 hari keadaan bibit lele banyak yang mati.
Karena terpengaruh dengan banyaknya pakan yang diberikan tadi. Biasanya kekenyangan, yang membuat bibit jadi lemas.
Hal lain yang sering muncul adalah keadaan air yang cepat keruh, sehingga memudahkan virus dan bakteri menyerang kolam. Sehingga terjadi kematian secara massal oleh bibit lele tadi.
Langkah Pemeliharaan Lele di Kolam Terpal
Cara ternak lele di kolam terpal pada tahap selanjutnya adalah dilakukan penyortiran bibit. Yaitu umur 9 - 12 hari dengan tujuan mengambil yang besar agar seimbang waktu pemanenan.Setelah umur 9 - 12 hari pada umumnya para petani budidaya ikan lele kolam tembok maupun kolam tanah tidak lagi dilakukan penyortiran ulang.
Cara Pemberian Pakan
Untuk pemberikan pakan waktu yang tepat adalah sekitar pukul 9 pagi, jam 3 sore, dan 9 malam.
Jenis pakan lele yang disediakan adalah pakan pelet dengan dosis kandungan proteinnya 30 - 33% yang berfungsi mempercepat pembesaran.
Tidak lain nutrisi juga harus diimbangi, agar pemanenan dapat dipercepat. Lakukan pengontrolan setiap waktu, yaitu dengan menjaga kualitas airnya sebisa mungkin terhindar dari amoniak.
Perawatan Kolam Pemeliharaan
Cara ternak lele di kolam terpal pada tahap ini Anda sudah bisa mengganti airnya 20 cm, dan ganti dengan air baru lagi dengan ukuran yang sama yaitu 20 cm.
Untuk menghindari kotoran yang menjadi pemicu penyebab datangnya virus dan bakteri, usahakan untuk menyediakan aerator pembuat air mengelir secara kontinu.
Air inilah yang akan membuat lele di kolam terpal tetap sehat, terhindar bakteri, maupun penyekit lain.
Untuk menghindari keadaan lele yang tidak diinginkan, seperti keadaan bibit lele menggantung, lele pada mati, usahakan sebelum lele mati ambil dulu untuk diobati.
Pada umunya menggunakan antibiotik atau pppk untuk mengatasi keadaan lele terserang penyakit mendadak dari bakteri maupun virus mematikan.
Metode alternatifnya mengatasi masalah penyakit lele ini adalah dengan memberi peluang lele untuk puasa (tidak diberi makan dulu).
Dapat diambil kesimpulan Cara Ternak Lele di Kolam Terpal:
Cara ternak lele di kolam terpal yang paling penting adalah membuat kontruksi kolam sedemikian, serta menentukan lahan yang strategi.
Tidak lupa memilih jenis bibit yang berkualitas, penebaran bibit yang benar dan tepat taruh, pengelohan air, dan juga dapat memanajemen pakannya.
Yang terkahir adalah sebisa mungkin dapat mengatasi jenis penyakit yang biasa menyerang ternak lele. Karena seberapa besar keberhasilan melakukan usaha pembesaran lele, seberapa cepat mengatasi dan menjaga lele dari penyakit.