Kunci Sukse Pembenihan Ikan Lele di Kolam Terpal
Bagi Anda pemila pastinya masih bingung dengan cara menetaskan telur lele yang dianggap mudah oleh para ahlinya. Iya, sebenarnya sangat mudah yang terpenting adalah ada lokasi buat melakukan pemijahan ini. Cara pemijahan ikan lele yang baik dan benar tentunya menjadi salah satu kunci sukses pembenihan ikan lele di kolam terpal. Jika kurang jelas dapat lanjut uraian di bawah ini.
Cara Sukses Pembenihan Ikan Lele di Kolam Terpal
Pembenihan lele berkembang sejalan dengan meningkatnya usaha pembesaran lele. Apalagi dengan adanya usaha pembesaran lele di kolam terpal yang biayanya tidak terlalu mahal. Bahkan, usaha pembenihan lele dikolam terpal pun dapat dilakukan dihalaman atau pekarangan rumah yang relatif sempit.Peluang Usaha pembenihan Ikan Lele di Kolam Terpal
Semakin banyak orang yang terjun usaha pembesaran lele membuat permintaan benih semakin tinggi. Tentu hal ini menjadi peluang yang sangat menjajikan. Apalagi, menurut salah seorang pembenih di daerah bogor menyebutkan bahwa bisnis benih lele dapat memberikan keuntungan hingga 200 %.
Selain permintaanya tinggi, usaha pembenihan pun bisa dilakukan sepanjang tahun karena lele dapat memijah sepanjang tahun. Tekniknya pun bisa di pilih, baik secara alami ataupun dengan teknik buatan (penyuntikan).
icon-agry.blogspot.com |
Memulai Usaha Pembenihan Lele di Kolam Terpal
1. Pilih lokasi usaha pembenihan ikan lele yang sumber airnya tidak tercemar. Kondisi dan kesuburan air akan membantu kesuksesan usaha.
2. Siapkan kolam terpal untuk pemijahan 5 unit dan kolam pendederan 10 unit. Luas kolam sekitar 4 m x 5 m.
3. Siapkan kakaban 1 – 2 buah pada kolam pemijahan sebagai tempat menempelnya telur.
4. Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pompa air, seser, dan ember.
5. Siapkan induk betina berukuran 1 kg/ekor dan jantan 0,8 – 1,2 kg. Rasio pemijahan jantan dan betina ikan lele adalah 1 : 1.
6. Kendala Pemijahan Ikan Lele di Kolam Terpal yang Sering Terjadi
Pembenihan yang dilakukan di outdoor lebih berisiko karena larva dan benih tidak tahan terhadap air hujan yang berlebihan karena lele termasuk ikan yang tidak bersisik.
7. Jika pemeliharaan tidak dilakukan secara intensif, benih dapat mati secara tiba-tiba, terutama yang kepadatannya tinggi.
Strategi Pembenihan Ikan Lele yang Sukses dan Berhasil
1. Hindari perkawinan ikan dalam satu keturunan karena dapat memperlemah keturunan dan kualitas benih lele.
2. Atur ketinggian air di kolam pemijahan antara 30 – 50 cm.
3. Beri pakan pelet pada induk dengan protein 28 – 32% sebanyak 1 – 2% dari bobot ikan. Frekuensi pemberiannya cukup 2 kali sehari.
4. Siapkan induk lele yang akan dipijahkan. Pilih teknik pemijahan yang dikuasai, baik secara alami maupun kawin suntik. Induk berukuran 1.0 kg dapat menghasilkan telur sebanyak 20.000 – 60.000 telur.
5. Setelah memijah, pindahkan induk ke kolam pemeliharaan. Sementara itu, biarkan telur yang telah dibuahi menempel di kakaban. Telur akan menetas dalam waktu 24 – 48 jam yang akan menjasi larva.
6. Berikan pakan cacaing sutera pada benih setelah larva berumur 3 – 4 hari.
7. Sekitar 15 hari setelah menetas, larva dapat dipindahkan ke kolam pendederan dan diberi pakan pelet secara rutin sesuai bukaan mulutnya.
8. Panen benih dapat dilakukan 1 – 2 bulan setelah pemeliharaan.
Peluang Pangsa Pasar Benih Lele
Kebutuhan benih lele sangat tinggi. Bahkan, kebutuhan para pelaku pembesaran lele di Jabodetabek sendiri belum bisa memenuhi. Untuk menghasilkan lele konsumsi sebanyak 100 ton per, setidaknya dibutuhkan benih lele sebanyak 1,2 – 1,5 juta ekor. Bisa dibayangkan kebutuhan benih yang harus dipenihu setiap bulannya.
jualbelileledilampung.blogspot.co.id |
Alnalisis Usaha Pembebihan Ikan Lele di Kolam Terpal
Investasi Awal Pembenihan Ikan Lele
Kolam induk dan pemijahan 2 buah Rp. 6.000.000
Kolam terpal 4 x 5 m : 10 buah Rp. 2.400.000
Pompa air dan aerator Rp. 1.000.000
Peralatan budidaya dan panen Rp. 800.000
Induk 20 pasang Rp. 1.500.000
Kakaban 15 unit Rp. 300.000
pH kit Rp. 300.000
Total investasi awal Rp. 12.300.000
Biaya Operasinal Pembenihan Ikan Lele di Kolam Terpal
Penyusutan investasi 10% Rp. 1.230.000
Pelet induk 1.000 kg Rp. 9.500.000
Pelet benih 4.230 kg Rp. 41.040.000
Cacing sutera 1.440 liter Rp. 28.800.000
Tenaga kerja 2 orang x 12 bulan Rp. 19.200.000
Listrik 12 bulan Rp. 1.500.000
Obat-obatan Rp. 1.500.000
Total Biaya Operasional (TB) Rp. 103.070.000
Perkiraan Perhitungan Pendapatan dan Keuntungan Proses Pembenihan Ikan Lele di Kolam Terpal
Omzet per tahun = 20 induk X 30.000 ekor X 60% X Rp. 110 = Rp. 158.400.000
Total biaya operasional (TB) = Rp. 103.070.000
Jadi laba (Omzet – TB) = Rp. 55.330.000
R/C ratio = Hasil penjualan / biaya produksi
= Rp. 158.400.000 / Rp. 103.070.000
= 1,5
BEP (break even point)
BEP harga = biaya produksi / total produksi
= Rp. 103.070.000 / 1.440.000
= Rp. 71,58
BEP produksi = biaya produksi / harga produksi
= Rp. 103.070.000 / 110
= 937.000 ekor
akmapesa,lk.ipb.ac.id |
Demikian inilah langkah-langkah sukses pembenihan ikan lele di kolam terpal yang sederhana dan memakan biaya banyak. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba dengan menghitung total biaya yang akan dikeluarkan.
Sumber: Buku 33 Bisnis Perikanan