Cara Penebaran Benih Ikan Bawal yang Baik dan Benar
Cara Penebaran Benih Ikan Bawal Infoikan.com Berubahnya warna air dari bening menjadi hijau kecoklatan menjadi pertanda bahwa pakan alami sudah tumbuh dan kolam sudah siap digunakan.
Dengan demikian, benih sudah bisa ditebar ke kolam tersebut. Namun, sebelum melakukan penebaran, ada beberapa hal yag harus diperhatikan:
Di atas itu semua merupakan teknik yang sudah banyak dikerjakan oleh para petani ikan bawal dalam menebar benih di air tawar, baik ikan konsumsi maupun jenis ikan hias.
Berikut ini langkah demi langkah yang dapat Anda lakukan untuk memulai proses cara penebaran benih ikan bawal yang baik dan benar agar pembesaran bawa berhasil.
Penentuan Waktu Penebaran Benih Budidaya Ikan Bawal
Menentukan waktu penebar sangat penting dalam pembesaran ikan bawal.
Hal ini mengingatkan setelah ditebar, kondisi benih ikan bawal harus tetap baik dan tidak terganggu oleh kondisi lingkungan barunya.
Gangguan sedikit saja bisa berakibat fatal. Bukan hanya stress, tapi bisa juga berakibat pada kematian ikan bawal.
Faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan waktu penebaran adalah suhu air. Umumnya, sebagian besar ikan menyukai suhu yang rendah.
Dengan pertimbangan tersebut, penebaran harus dilakukan pada pagi hari karena suhu air saat itu masih rendah.
Penentuan Padat Penebaran
Cara penebaran benih ikan bawal berikutnya bukan suhu lagi, ukuran ikan menjadi faktor yang mempengaruhi dalam menentukan padat penebaran.
Semakin besar ukuran ikan, semakin sedikit jumlah yang ditebar.
Selanjutnya, yang menjadi faktor penentu adalah kesuburan perairan, yaitu semakin tinggi kesuburan air akan semakin banyak jumlah ikan yang ditebar.
Faktor lain adalah lamanya pemeliharaan, semakin lama ikan dipelihara akan semakin sedikit jumlah ikan yang ditebar.
Keseragaman Ukuran Benih
Sebelum melakukan cara penebaran benih ikan bawal, keseragaman ukuran benih harus diperhatikan.
Hal ini penting karena pengaruh keseragaman ukuran sangat besar terhadap kehidupan benih selama masa pemeliharaan, terutama mendapatkan ruang gerak, oksigen, dan pakan.
Dalam pemeliharaan ikan, tak terkecuali dalam proses pembesaran, setiap benih harus mendapat peluang yang sama dalam mendapatkan ketiganya.
Untuk mendapatkan benih yang seragam, dapat dilakukan dengan cara seleksi.
Penebaran Benih Ikan Bawal
Hasil usaha pembesaran, termasuk pembesaran ikan bawal sangat tergantung dari kelangsungan hidup ikan.
Bila kelangsungan hidup tinggi, hasilnya akan banyak. Sebaliknya, bila kelangsungan hidup rendah, hasilnya akan sedikit.
Kelangsungan sangat ditentukan oleh kondisi tubuh, terutama pada awal pemeliharaan, yakni 1 – 3 hari setelah penebaran.
Berikut cara penebaran benih ikan bawal yang benar setelah dari perjalanan jauh:
Pemberian Pakan Tambahan
Cara penebaran benih ikan bawal jika sudah melalui beberapa hari masa pelepasan benih, selanjutnya tinggal kita memiliki jenis pakan tambahan.
Dengan persiapan kolam serta teknik cara penebaran benih ikan bawa di atas yang baik, kelangsungan hidup dapat terjamin.
Yaitu ditandai dengan kondisi benih tidak menggantung di permukaan air dan menyebar ke seluruh kolam.
Namun, untuk menunjang kelangsungan hidupnya hingga ikan tumbuh besar, benih membutuhkan pakan.
Pakan alami ikan bawal biasanya hanya mencukupi beberapa hari saja. Dari sinilah kita harus menyiapkan jenis pakan tambahan.
Mengingat banyaknya jenis pakan tambahan yang beredar di pasaran dengan berbagai jenis merek, ukuran, kandungan gizi, dan harga yang berbeda-beda.
Secara umum pakan tambahan ikan terdiri dari 2 jenis, yaitu tepung dan butiran.
Tepung untuk memenuhi kebutuhan ikan mulai dari larva hingga benih dan butiran untuk benih hingga ikan konsumsi.
Pakan buatan berbentuk butiran ada dua macam, yaitu pakan tepung dan pakan tenggelam.
Ikan bawal adalah jenis ikan yang biasa hidup menentang arus dan bersifat lebih agresif, yang artinya memiliki penciuman yang tajam.
Oleh karena itu, apapun jenis pakan yang diberikan, setelah mencium aroma pakan, ikan bawal biasanya kan memburu.
Namun, untuk efisiensiny, jenis pakan terapung lebih cocok daripada pakan yang tenggelam.
Karena pakan terapung selalu di permukaan air sehingga ikan bawal berpeluang lebih cepat untuk memburu dan menagkapnya.
Selain itu, pakan teapung memiliki ketahanan lebih lama sehingga tidak mudah bercampur dengan air.
Menentukan Tempat Pemberian Pakan untuk Benih di Kolam
Selama ini penentuan tempat pemberian pakan tambahan jarang dilakukan mengingat banyaknya yang menganggap bahwa hal itu tidak terlalu penting.
Pemberian pakan bisa dimana saja selama ikan mau makan.
Ada yang menyebar ke seluruh kolam, ada yang menyebar pakan di dekat pintu masuk, bahkan di bagian lain dari kolam.
Namun, dalam pembesaran ikan bawal di KAT (kolam air tenang), untuk mendapatkan hasil yang maksimal, penentuan tempat pemberian pakan harus diketahui.
Agar semua ikan dapat menemukan pakan dengan mudah, pemberian pakan sebaiknya difokuskan di bagian tengah kolam.
Caranya dengan membuat jembatan bambu ke areal tersebut.
Selain itu, dengan ditetapkan tempat pemberian pakan, ikan bawal akan terbiasa untuk mendapatkan pakan di areal tersebut.
Cara Pemberian Pakan Tambahan
Tidak ada perbedaan cara pemberian pakan tambahan antara pemeliharaan bawal dengan ikan jenis lainnya, yaitu dilakukan dengan cara ditebar.
Namun, satu hal yang mesti menjadi perhatian adalah pemberian pakan tidak boleh sekaligus, tetapi secara bertahap sesuai jumlah ikan yang memburu tempat pakan.
Kiat Agar Nafsu Makan Benih Ikan Bawal Tetap Tinggi
Dalam usaha pembesaran, pembudidayaan akan merasa senang bila ikan bawal peliharaannya memiliki nafsu makan yang tinggi.
Kondisi ini dianggap sangat menguntungkan karena bisa memacu pertumbuhan ikan. Namun, perlu hati-hati karena bisa saja yang terjadi malah sebaliknya.
Penyebabnya bisa karena faktor manusia seperti salah dalam melakukan pengelolaan.
Faktor alam memang sulit unutk dikendalikan, tetapi faktor manusia bisa ditanggulangi.
Untuk itu, berikut kiat yang dapat dijadikan acuan cara agar ikan bawal memiliki nafsu makan yang tinggi:
Dalam lingkungan yang buruk, nafsu makan ikan akan rendah, jangankan untuk makan, untuk mempertahankan hidup saja sulit.
Pengelolaan Total Budidaya Pembesaran Ikan Bawal
Pengelolaan menjadi suatu keharusan dalam budidaya ikan bawal, khususnya dalam usaha pembesaran.
Pengelolaan bisa menjadi suatu pertanda sejauh mana keseriusan seseorang dalam melakukan usaha.
Pemeliharaan dilakukan mulai sejak persiapan kolam hingga saat belum panen. Prinsip-prinsipnya harus diterapkan, termasuk mencari kiat agar nafsu makan tinggi.
Dalam upaya mendapatkan hasil yang maksimal selama dalam pemeliharaan, pengelolaan harus dilakukan secara total.
Artinya, pembudidaya diharapkan untuk mengerahkan waktu, tenaga, dan pemikirannya.
Waktu yang dimiliki memang harus tertuju pada pemeliharaan ikan, yakni dimulai dari pengontrolan kolam pada pagi hari ketika matahari baru terbit.
Bila air kolam surut dan terlihat ada bocoran pada pematang tentu harus segera diperbaiki. Karena cara penebaran benih ikan bawal ini merupakan tahap keberhasilan.
Demikian juga dengan pengontrolan kondisi ikan. Hal ini justru yang paling penting. Segala macam yang terjadi pada ikan harus dapat diketahui dengan pasti sehingga bisa cepat teratasi.
Bila nafsu makannya menurun, harus segera dicari penyebabnya, kemudian melakukan berbagai tindakan sesuai dengan kiat-kiat dalam menignkatkan nafsu makan ikan.
Tentu saja semua itu bertujuan agar nafsu makan ikan tetap tinggi dan pemeliharaan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan pengontrolan yang rutin, pembudidaya juga bisa mengetahui bila ada perubahan yang terjadi pada tingkah laku ikan,
Misalnya gerakannya loyo atau tidak normal. Dengan demikian, harus dilakukan pengamatan yang cermat agar jelas sehingga bisa dianalisa apakah penyebabnya adalah ikan terserang penyakit atau bukan.
Itulah ulasan kita kali ini mengenai cara penebaran benih ikan bawal yang baik dan benar sesuai aturan dalam menjalankan pembesaran semua jenis ikan konsumsi maupun ikan hias air tawar.
Dengan demikian, benih sudah bisa ditebar ke kolam tersebut. Namun, sebelum melakukan penebaran, ada beberapa hal yag harus diperhatikan:
- Yaitu penentuan waktu penebaran
- Penentuan padat penebaran
- Keseragaman ukuran benih
- Dan cara penebaran benih ikan bawal
Di atas itu semua merupakan teknik yang sudah banyak dikerjakan oleh para petani ikan bawal dalam menebar benih di air tawar, baik ikan konsumsi maupun jenis ikan hias.
Berikut ini langkah demi langkah yang dapat Anda lakukan untuk memulai proses cara penebaran benih ikan bawal yang baik dan benar agar pembesaran bawa berhasil.
Cara Penebaran Benih Ikan Bawal
Penentuan Waktu Penebaran Benih Budidaya Ikan Bawal
Menentukan waktu penebar sangat penting dalam pembesaran ikan bawal.
Hal ini mengingatkan setelah ditebar, kondisi benih ikan bawal harus tetap baik dan tidak terganggu oleh kondisi lingkungan barunya.
Gangguan sedikit saja bisa berakibat fatal. Bukan hanya stress, tapi bisa juga berakibat pada kematian ikan bawal.
Faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan waktu penebaran adalah suhu air. Umumnya, sebagian besar ikan menyukai suhu yang rendah.
Dengan pertimbangan tersebut, penebaran harus dilakukan pada pagi hari karena suhu air saat itu masih rendah.
Penentuan Padat Penebaran
Cara penebaran benih ikan bawal berikutnya bukan suhu lagi, ukuran ikan menjadi faktor yang mempengaruhi dalam menentukan padat penebaran.
Semakin besar ukuran ikan, semakin sedikit jumlah yang ditebar.
Selanjutnya, yang menjadi faktor penentu adalah kesuburan perairan, yaitu semakin tinggi kesuburan air akan semakin banyak jumlah ikan yang ditebar.
Faktor lain adalah lamanya pemeliharaan, semakin lama ikan dipelihara akan semakin sedikit jumlah ikan yang ditebar.
Keseragaman Ukuran Benih
Sebelum melakukan cara penebaran benih ikan bawal, keseragaman ukuran benih harus diperhatikan.
Hal ini penting karena pengaruh keseragaman ukuran sangat besar terhadap kehidupan benih selama masa pemeliharaan, terutama mendapatkan ruang gerak, oksigen, dan pakan.
Dalam pemeliharaan ikan, tak terkecuali dalam proses pembesaran, setiap benih harus mendapat peluang yang sama dalam mendapatkan ketiganya.
Untuk mendapatkan benih yang seragam, dapat dilakukan dengan cara seleksi.
Penebaran Benih Ikan Bawal
Hasil usaha pembesaran, termasuk pembesaran ikan bawal sangat tergantung dari kelangsungan hidup ikan.
Bila kelangsungan hidup tinggi, hasilnya akan banyak. Sebaliknya, bila kelangsungan hidup rendah, hasilnya akan sedikit.
Kelangsungan sangat ditentukan oleh kondisi tubuh, terutama pada awal pemeliharaan, yakni 1 – 3 hari setelah penebaran.
Berikut cara penebaran benih ikan bawal yang benar setelah dari perjalanan jauh:
- Letakkan kantong plastik yang masih berisi benih di atas permukaan air.
- Biarkan selama 10 – 15 menit, kemudian kantong plastik dibuka.
- Masukkan air kolam sedikit demi sedikit dan letakkan ujung kantong plastik di atas permukaan air kolam dekat pintu pemasukan.
- Tuangkan benih secara perlahan dan sebarkan benih di beberapa bagian kolam.
Pemberian Pakan Tambahan
Cara penebaran benih ikan bawal jika sudah melalui beberapa hari masa pelepasan benih, selanjutnya tinggal kita memiliki jenis pakan tambahan.
Dengan persiapan kolam serta teknik cara penebaran benih ikan bawa di atas yang baik, kelangsungan hidup dapat terjamin.
Yaitu ditandai dengan kondisi benih tidak menggantung di permukaan air dan menyebar ke seluruh kolam.
Namun, untuk menunjang kelangsungan hidupnya hingga ikan tumbuh besar, benih membutuhkan pakan.
Pakan alami ikan bawal biasanya hanya mencukupi beberapa hari saja. Dari sinilah kita harus menyiapkan jenis pakan tambahan.
Memilih Jenis Pakan Tambahan untuk Benih Ikan Bawal
Jika sudah mengetahui cara penebaran benih ikan bawal, selanjutnya sobat dapat memilihkan jenis pakan.Mengingat banyaknya jenis pakan tambahan yang beredar di pasaran dengan berbagai jenis merek, ukuran, kandungan gizi, dan harga yang berbeda-beda.
Secara umum pakan tambahan ikan terdiri dari 2 jenis, yaitu tepung dan butiran.
Tepung untuk memenuhi kebutuhan ikan mulai dari larva hingga benih dan butiran untuk benih hingga ikan konsumsi.
Pakan buatan berbentuk butiran ada dua macam, yaitu pakan tepung dan pakan tenggelam.
Ikan bawal adalah jenis ikan yang biasa hidup menentang arus dan bersifat lebih agresif, yang artinya memiliki penciuman yang tajam.
Oleh karena itu, apapun jenis pakan yang diberikan, setelah mencium aroma pakan, ikan bawal biasanya kan memburu.
Namun, untuk efisiensiny, jenis pakan terapung lebih cocok daripada pakan yang tenggelam.
Karena pakan terapung selalu di permukaan air sehingga ikan bawal berpeluang lebih cepat untuk memburu dan menagkapnya.
Selain itu, pakan teapung memiliki ketahanan lebih lama sehingga tidak mudah bercampur dengan air.
Menentukan Tempat Pemberian Pakan untuk Benih di Kolam
Selama ini penentuan tempat pemberian pakan tambahan jarang dilakukan mengingat banyaknya yang menganggap bahwa hal itu tidak terlalu penting.
Pemberian pakan bisa dimana saja selama ikan mau makan.
Ada yang menyebar ke seluruh kolam, ada yang menyebar pakan di dekat pintu masuk, bahkan di bagian lain dari kolam.
Namun, dalam pembesaran ikan bawal di KAT (kolam air tenang), untuk mendapatkan hasil yang maksimal, penentuan tempat pemberian pakan harus diketahui.
Agar semua ikan dapat menemukan pakan dengan mudah, pemberian pakan sebaiknya difokuskan di bagian tengah kolam.
Caranya dengan membuat jembatan bambu ke areal tersebut.
Selain itu, dengan ditetapkan tempat pemberian pakan, ikan bawal akan terbiasa untuk mendapatkan pakan di areal tersebut.
Cara Pemberian Pakan Tambahan
Tidak ada perbedaan cara pemberian pakan tambahan antara pemeliharaan bawal dengan ikan jenis lainnya, yaitu dilakukan dengan cara ditebar.
Namun, satu hal yang mesti menjadi perhatian adalah pemberian pakan tidak boleh sekaligus, tetapi secara bertahap sesuai jumlah ikan yang memburu tempat pakan.
Kiat Agar Nafsu Makan Benih Ikan Bawal Tetap Tinggi
Dalam usaha pembesaran, pembudidayaan akan merasa senang bila ikan bawal peliharaannya memiliki nafsu makan yang tinggi.
Kondisi ini dianggap sangat menguntungkan karena bisa memacu pertumbuhan ikan. Namun, perlu hati-hati karena bisa saja yang terjadi malah sebaliknya.
Penyebabnya bisa karena faktor manusia seperti salah dalam melakukan pengelolaan.
Faktor alam memang sulit unutk dikendalikan, tetapi faktor manusia bisa ditanggulangi.
Untuk itu, berikut kiat yang dapat dijadikan acuan cara agar ikan bawal memiliki nafsu makan yang tinggi:
- Tidak mengganti jenis pakan
- Tidak memindahkan tempat pemberian pakan
- Melakukan padat penebaran yang optimal
- Membuang air bagian dasar
- Menjaga kualitas air
Dalam lingkungan yang buruk, nafsu makan ikan akan rendah, jangankan untuk makan, untuk mempertahankan hidup saja sulit.
Pengelolaan Total Budidaya Pembesaran Ikan Bawal
Pengelolaan menjadi suatu keharusan dalam budidaya ikan bawal, khususnya dalam usaha pembesaran.
Pengelolaan bisa menjadi suatu pertanda sejauh mana keseriusan seseorang dalam melakukan usaha.
Pemeliharaan dilakukan mulai sejak persiapan kolam hingga saat belum panen. Prinsip-prinsipnya harus diterapkan, termasuk mencari kiat agar nafsu makan tinggi.
Dalam upaya mendapatkan hasil yang maksimal selama dalam pemeliharaan, pengelolaan harus dilakukan secara total.
Artinya, pembudidaya diharapkan untuk mengerahkan waktu, tenaga, dan pemikirannya.
Waktu yang dimiliki memang harus tertuju pada pemeliharaan ikan, yakni dimulai dari pengontrolan kolam pada pagi hari ketika matahari baru terbit.
Bila air kolam surut dan terlihat ada bocoran pada pematang tentu harus segera diperbaiki. Karena cara penebaran benih ikan bawal ini merupakan tahap keberhasilan.
Demikian juga dengan pengontrolan kondisi ikan. Hal ini justru yang paling penting. Segala macam yang terjadi pada ikan harus dapat diketahui dengan pasti sehingga bisa cepat teratasi.
Bila nafsu makannya menurun, harus segera dicari penyebabnya, kemudian melakukan berbagai tindakan sesuai dengan kiat-kiat dalam menignkatkan nafsu makan ikan.
Tentu saja semua itu bertujuan agar nafsu makan ikan tetap tinggi dan pemeliharaan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan pengontrolan yang rutin, pembudidaya juga bisa mengetahui bila ada perubahan yang terjadi pada tingkah laku ikan,
Misalnya gerakannya loyo atau tidak normal. Dengan demikian, harus dilakukan pengamatan yang cermat agar jelas sehingga bisa dianalisa apakah penyebabnya adalah ikan terserang penyakit atau bukan.
Itulah ulasan kita kali ini mengenai cara penebaran benih ikan bawal yang baik dan benar sesuai aturan dalam menjalankan pembesaran semua jenis ikan konsumsi maupun ikan hias air tawar.