--> Skip to main content

Ini Dia Makanan Ikan Mas Koki yang Terbaik

Makanan Ikan Mas Koki Infoikan.com Makanan kesukaan ikan koki sebenarnya beraneka ragam, akan tetapi ada beberapa jenis makanan ikan hias yang memang akan memberikan pertumbuhan yang sangat pesat sekaligus cepat besar.

Pola Pemberian Pakan untuk Mas Koki


Sebagaimana sudah disebutkan di bab 2, koki adalah ikan pemakan apa saja(amnivora). Hampir semua jenis pakan disukai koki. Bahkan, tanaman air penghias akuarium pun dimakannya.

Tidaklah mengherankan jika para hobiis mengatakan bahwa koki adalah ikan yang rakus.

Dapat disimpulkan bahwa koki adalah Jenis ikan hias yang tidak bisa disimpulkan bahwa koki adalah ikan hias yang tidak bisa dilepaskan dari pakan.

Karenanya, pola pemberian pakan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam mendapatkan koki berkualitas. Pola ini harus sudah diprogram sejak koki masih kecil.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pola pemberian pakan adalah cara pemberian pakan, kandungan gizi pakan, dan jenis pakan berdasarkan umur koki. 

Berikut beberapa makanan ikan mas koki yang bagus untuk pertumbuhan.

Makanan Ikan Mas Koki


Makanan Ikan Mas Koki


Pakan harus diberikan dalam jumlah yang tepat. Pemberian pakan yang kurang akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan koki terhambat, 

sedangkan pemberian yang berlebihan akan menyebabkan pakan bersisa yang bisa menjadi sarang penyakit.

Karena jangkauan penglihatan koki yang relative pendek, pemberian pakan dikolam yang lebar diusahakan tidak jauh dari koki.

Ukuran dan kandungan gizi pakan yang diberikan juga harus disesuaikan dengan umur koki. Pola pemberian pakan koki berdasarkan umurnya dapat dilihat ditabel berikut.

Jenis Makanan Ikan Mas Koki

Seperti sudah disebutkan, pakan untuk koki terbagi atas pakan alami dan pakan buatan.

Pakan alami yang bisa diberikan untuk koki adalah jentik nyamuk, cacing sutra, dan kutu air (moina sp. Dan daphnia sp.)

Sementara itu, pakan buatan yang bisa diberikan adalah pellet ikan, lele, atau udang.

Makanan Ikan Mas Koki - Pakan alami


Pakan alami sangat dianjurkan untuk selalu diberikan kepada koki karena kandungan gizinya sangat cocok bagi pertumbuhan dan perkembangan koki.

Makanan Ikan Mas Koki - Kutu Air


Kutu air atau bisa disebut mrutu sebenarnya adalah udang renik cladocera. Di antara sekian banyak jenis udang renik, moina sp. Dan daphnia sp. Paling banyak dimanfaatkan sebagai pakan ikan.

Perbedaan diantara keduanya dapat dilihat dari warna dan ukuran tubuhnya.

Daphnia sp. Yang berwarna merah mempunyai ukuran lebih besar dari pada moina sp. Yang berwarna putih kehijauan. Kedua jenis kutu air ini dapat dijumpai dikolam atau perairan yang tergenang.

Moina sp sebagai makanan ikan mas koki. Banyak dijumpai pada musim penghujan, sedangkan daphnia sp. Banyak dijumpai pada musim kemarau.

Secara umum, bentuk kutu air gepeng menampat ke samping dan tubuhnya beruas-ruas. Dipunggungnya terdapat lipatan seperti cangkang kerang yang menutupi bagian tubuh.

Ukuran tubuhnya yang hanya 0,5-3 mm sangat sesuai diberikan sebagai pakan anakan koki.

Kandungan gizinya berguna sebagai pembentuk warna dan tubuh koki. Selan tersedia dialam, seperti di danau, rawa, atau genangan air, kutu air dapat dikulturkan.

Pengulturan makanan ikan mas koki dapat dilakukan diwadah nonpermanen seperti paso tanah liat, bak fiberglass, ataupun kolam.

Agar lebih efektif, sebaiknya pengulturan dilakukan dikolam berukuran 4x6 m yang dibangun sejajar dengan permukaan tanah.

Kedalaman kolam dibuat kurang lebih 50 m. kola mini sekaligus berguna sebagai penampung air kurasan kolam budidaya koki.

Sebelum digunakan, kolam penampungan perlu dikeringkan dulu. Setelah itu, air kurasan dimasukkan setinggi kurang lebih 30 cm.

kedalamnya kemudian dimasukkan potongan jerami dan kotoran ayam kering yang dibungkus dengan karung pellet.

Perbandingannya adalah 0,2  g jerami; 0,2 g kotoran ayam ;1 liter air.

Setelah air ditumbuhi plankton yang ditandai dengan perubahan warna menjadi kecoklatan, bibit kutu air dimasukkan kedalamnya.

Setelah 1 minggu, kutu air akan berkembang menjadi banyak dan siap dipanen. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan sesek dari kain kasa yang berbentuk kerucut dengan diameter lubang 0,5 mm.

Untuk menjamin ketersediaan kutu air secara kontinyu perlu dilakukan penggantian kotoran setiap 2 minggu sekali.

Jika air dalam kolam sudah sangat kotor, air tersebut dapat dibuang dengan disedot memakai pompa. Setelah itu, pengulturan kembali dilakukan dengan langkah-langkah sama dengan pengulturan awal.

Namun, berdasarkan pengalaman penulis, penanaman bibit tidak perlu dilakukan karena kutu air dapat membentuk efipium (cangkang telur) yang digunakan untuk melindungi embrio sehingga dapat bertahan beberapa lama walaupun kolam dikeringkan.

Embrio dalam efipium tersebut akan menetes menjadi kutu air baru begitu kolam digenangi air lagi.

Baca selengkapnya:  Cara Membuat Kutu Air dengan Kol dan Tanpa Bibit

Makanan Ikan Mas Koki - Jentik Nyamuk


Nyamuk dewasa yang telah kawin akan bertelur. Telur-telur tersebut akan diletakkan dipermukaan air.

Setelah menetes, telur-telur tersebut akan menjadi jentik-jentik nyamuk atau cuk yang berbentuk memanjang seperti cacing, tidak mempunyai mata, dan bergerak dangan meliuk-liukkan tubuhnya.

Jentik nyamuk merupakan pakan yang sangat disukai koki. Pakan ini mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk perkembangan koki.

Pakan ini dibutuhkan koki terutama saat akan dipijahkan. Sehingga sangat bermanfaat bagi calon induk ketika mendekati masa untuk memijah.

Jentik nyamuk merupakan jenis makanan ikan mas koki yang sangat mudah berkembang. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan para peternakikan hias.

Jentik nyamuk banyak hidup diperairan yang tergenang, misalnya dibarang-barang bekas yang terisi air hujan, di bak penampungan air yang jarang dikuras, dan di got buangan air limbah rumah tangga.

Para peternak biasanya mendapatkan jentik nyamuk dari penangkapan di got, sehingga kemungkinan ditempeli bibit penyakit sangat besar.

Karena itu, sebelum diberikan pada koki, jentik nyamuk hasil tangkapan dari got harus dilestarikan terlebih dahulu dengan antibiotic para amino trifenil dengan dosis 1 tetes untuk 6-8 liter air bersih.

Jentik nyamuk sebenarnya dapat dikulturkan sendiri. Keunggulan jentik nyamuk yang dikulturkan sendiri adalah lebih bersih sehingga kemungkinan mengandung bibit penyakit lebih kecil.

Pengulturan jentik nyamuk dilakukan dengan menyediakan tempat untuk menarik induk nyamuk agar mau bertelur ditempat yang disediakan.

Air yang digunakan adalah air yang banyak mengandung sampah organik, seperti air buangan kolam atau air sisa cucian beras.

Wadah pengulturan yang dapat digunakan adalah bak atau kolam permanen yang bagian atasnya diberi penutup dari ijuk atau daun kelapa.

Penutup ini dibangun setinggi 30-50 cm dari permukaan kolam.

Kolam permanen hanya dapat digunakan jika disekitarnya banyak bersarang nyamuk, misalnya di daerah dekat saluran pembuangan rumah tangga atau comberan.

Biasanya pada hari ke 3 setelah air dimasukkan ke dalam wadah, nyamuk sudah meletakkan telurnya dipermukaan air.

Setelah 1-3 hari, telur-telur tersebut telah menetes menjadi jentik dan dapat di panen. Pemanenan dapat dilakukan dengan menggunakan sesek yang sama dengan yang digunakan untuk memanen kutu air.

Untuk menjaga kontinuitas pasokan jentik nyamuk, kedalam wadah dapat dimasukkan pakan berupa ragi, susu kadaluarsa, 

atau detritus (sisa-sisa kotoran ikan didasar kolam yang sudah menjadi lumpur halus) yang di ambil dari dasar kolam budi daya koki setelah dikeringkan.

Pemberian ini dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu.

Yuk, lihat ini: Budidaya Jentik Nyamuk Pakan Burayak Ikan

Makanan Ikan Mas Koki  - Cacing sutra


Makanan ikan mas koki berupa cacing sutra atau cacing rambut merupakan pakan yang tidak dapat ditinggalkan para peternak ikan hias, termasuk koki. Sekilas, cacing ini mirip benang kusut berwarna merah darah.

Lingkungan asli cacing sutra adalah dasar perairan yang mengandung bahan organic.

Lebih disukai lagi yang airnya mengalir pelan dan jernih, misalnya sungai dan comberan.

Cacing ini hidup secara bergerombol. Didalam air cacing ini hanya tampak sebagian tubuhnya yang melambai-lambai.

Cacing sutra sangat berguna untuk memacu pertumbuhan koki muda. Tubuh koki yang diberi pakan cacing sutra akan cepat gemuk.

Namun, pemberian secara terus-menerus tidak baik bagi koki, yaitu warna koki menjadi kurang cerah dan kandungan lemaknya dapat menyumbat saluran telur koki betina yang akan dipijakan.

Untuk itu, pemberian cacing ini kepada koki yang siap memijah sebaiknya dihindari.

Cacing yang tidak termakan oleh koki harus segera dibuang agar tidak berkembang didasar kolam dan menghabiskan kandungan oksigen dalam air.

Sebaiknya, pemberian pakan ini dilakukan untuk sekali makan dan perlu diimbangi dengan pemberian pakan tambahan.

Sebelum diberikan kepada koki, sebaiknya cacing sutra dibersihkan dahulu dengan cara direndam didalam baskom berisi air bersih selama beberapa saat sampai kotoran yang melekat digerombolan cacing dapat terpisah oleh air.

Cacing sutra dapat dikulturkan didalam bak semen berukuran 4x4 yang diatasnya diberi naungan agar tidak terkena cahaya matahari secara langsung.

Kedua sisi bak yang saling berhadapan dibuat saluran pemasukkan dan pembuangan air.

Dasar bak ini diberi lumpur halus dari dasar kolam budi daya koki dengan ketebalan 5 cm.

Setelah itu, pupuk kandang sebanyak 1.600 yang disebarkan secara merata di atas permukaan lumpur dan diaduk dengan sekop hingga merata.

Air di masukkan ke dalam kolam dengan arus yang pelan secara kontinyu.

Bibit cacing dimasukkan ke bak pengulturan dengan cara dibesarkan secara merata keseluruh permukaan lumpur.

Setelah 4 minggu, cacing sudah berkembang baik dan siap di panen.

Setelah poulasinya melimpah, pemanenan dilakukan secara bertahap sedikit demi sedikit.

Tujuannya agar populasi cacing sutra tetap tersedia sehingga dapat berkembang secara kontinyu.

Pemanenan dilakukan dengan sekop yang terbuat dari besi pipih.

Selanjutnya setelah terkumpul, cacing tersebut disaring dengan sesek dan dibilas dengan air hingga bersih dari lumpur.

Intip yuk,.Jenis Makanan Alami untuk Budidaya

Makanan Ikan Mas Koki Berupa Pakan Buatan


Makanan ikan mas koki buatan merupakan pakan diberikan kepada koki sebagai pakan alternative tambahan untuk melengkapi gizi yang tidak terkandung dalam pakan alami.

Pakan ini perlu diberikan karena jumlah pakan alami sangat terbatas. Pakan buatan yang diberikan berbentuk tepung halus untuk koki berumur 20 hari dan pellet untuk koki dewasa.

Pakan bentuk ini dipilih karena lebih sesuai dengan mulut koki, mudah didapatkan, dah harga di pasar lebih murah daripada bentuk lainnya.

Jenis pellet dipilih adalah pellet lele dan pellet udang karena kandungan gizinya sesuai dengan kebutuhan koki banyak dijual dipasaran, dan harganya relative murah dibandingkan dengan pakan lainnya.

Pellet pakan udang mengandung tepung udang sekitar 10 %.

Tepung udang ini mengandung mineral bagi pembentukan dan pencerahan warna sehingga sangat membantu dalam pembentukan warna yang cerah pada koki.

Sementara itu, dalam pellet lele terkandung protein hewani hingga 30 % sehingga sangat baik untuk memacu pertumbuhan koki.

Untuk pemeliharaan di akuarium, saat ini sudah tersedia pellet super untuk koki. Pellet ini bisa dibeli di toko-toko ikan hias.

Namun, pellet super ini kurang sesuai digunakan untuk budi daya koki karena harganya cukup mahal.   

Itulah beberapa daftar jenis makanan ikan mas koki yang banyak dicari oleh semua bredeer semua kalangan untuk mempermudah pertumbuhan dalam budidaya ikan hias semua kategori. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar