Prospek Bisnis Ikan Bawal yang Menjanjikan Keuntungan
Nama latin ikan bawal Colossoma macropomun ini pertama kali masuk ke Indonesia dari Singapura dan dibawa oleh para importir ikan hias.
Di negeri asalnya, yaitu Brasil, ikan bawal banyak dijumpai di sungai-sungai,
terutama sungai Amazon. Di Indonesia terkenal ikan konsumsi.
Setelah beradaptasi cukup lama, akhirnya ikan yang disebut red pacu bally ini berhasil dikembangbiakkan.
Julukan dari ikan bawal lainnya adalah gamitama (peru), cachama (Venezuela), sedangkan di negerinya sendiri disebut tambaqui.
Berikut beberapa keuntungan prospek bisnis ikan bawal yang sudah banyak dikerjakan oleh sebagian pembudidaya.
Prospek Bisnis Ikan Bawal
Potensi Sumber Daya Alam yang Mendukung
Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia hanya dilalui oleh dua musim (hujan dan kemarau).
Hal ini menjadi faktor penunjang yang cukup potensial bagi perkembangan usaha budidaya ikan bawal karena dengan 2 musim tersebut, kehidupan ikan bawal tidak akan mengalami gangguan.
Terutama saat masa pemijahan ikan bawal.
Kondisi ini tentu tidak bisa diperoleh di negara-negara lain yang jauh beriklim subtropis karena setiap tahunnya harus mengalami 4 kali pergantian musim.
Dengan musim yang demikian, kehidupan ikan bawal tentu akan mengalami sedikit gangguan, sehingga proses pemijahan pun menjadi terhambat.
Indonesai juga cukup potensial dalam hal ketersediaan sumber daya alamnya, sebagai contoh luasnya perairan laut sebagai penghasil ikan dengan jumlah dan beragam.
Selain itu, tanah yang terhampar luas dan subur serta sungai yang mengalir sepanjang tahun menjadi area yang baik untuk budidaya ikan, khususnya ikan bawal.
Potensi Pertumbuhan yang Cepat
Tingginya permintaan pasar akan ikan bawal ternyata belum diimbangi dengan pemenuhannya karena jumlah pasokan ikan bawal bisa dibilang masih rendah.
Sebenarnya, jumlah permintaan pasar akan ikan bawal yang masih belum bisa dipenuhi merupakan angin segar bagi para pebisnis yang ingin menanam modalnya di sektor pertanian.
Bukan tidak mungkin, keuntungan yang besarpun akan didapuk di depan mata.
Lahan bisnis yang potensial dari usaha ikan bawal yang patut untuk dilirik antara lain menjadi pembudidaya yang langsung menangani budidaya ikan bawal, suplayer, atau pedagang.
Salah satu pilihan yang dianggap tepat untuk diseriusi adalah menjadi seorang pembudidaya bawal.
Hal ini karena tidak terlalu sulit dalam membudidayakan ikan bawal.
Walaupun dalam pemijahannya ikan bawal harus dibantu melalui teknik dari pembenihan, pendederan, hingga pembesaran.
Ikan bawal dapat dipelihara di tempat-tempat yang sudah dikenal aeperti kolam air tenang (KAT), kolam air deras (KAD), keramba jaring apung (KJA), atau yang sedang tren saat ini pembesaran di kolam terpal.
Bisnis Ikan Bawal Intensif dan Ekstensif
Sistem pemeliharaan bisa dilakukan intensif dengan kepadatan tinggi atau bisa juga seara ekstensif dengan kepadatan rendah.
Melalui kedua sistem tersebut, ikan bawal dapat tumbuh dan dipanen lebih cepat.
Selain pertumbuhan yang cepat, ikan bawal juga emmiliki tingkat kehidupan yang tinggi dari ikan mas dan nila.
Bila ikan mas dan nila memiliki tingkat kehidupan sekitar 70%, ikan bawal bisa mencapai 85% dan terkadang mencapai 95%.
Hal ini karena ikan bawal sangat toleran terhadap perubahan lingkungan dan tanah terhadap serangan penyakit.
Terbukanya Pasar Ikan Bawal
Prospek bisnis ikan bawal akan selalu menguntungkan bagi pemeliharanya.
Karena kepopuleran ikan bawal telah membuka jalan bagi pasarnya, yaitu melihat adanya permintaan pasar yang setiap hari semakin meningkat setiap tahunnya.
Hal ini boleh dibilang wajar karena ikan bawal dapat berfungsi ganda, sebagai ikan hias ketika masih benih dan sebagai ikan konsumsi setelah besar.
Kondisi seperti ini jarang terjadi pada ikan-ikan jenis lain. Inilah satu kelebihan dari budidaya ikan bawal.
Prospek Bisnis Ikan Bawal sebagai Ikan Hias
Sebagai ikan hias, bawal menyerupai bentuk ikan hias discus yang memang cukup terkenal di kancah jenis ikan hias.
Selain itu, watan tubuhnya yang perak mengkilap dengan ujung sirip-sirip berwarna kemerahan akan membuat semakin menarik bila dipelihara dalam akuarium yang dilengkapi lampu violet.
Gerakannya yang mempesona, yakni bergerak secara bergerombol ke setiap bagian akuarium membuatnya layak dijadikan sebagai ikan hias.
Prospek Bisnis Ikan Bawal sebagai Ikan Konsumsi
Sementara itu, sebagai ikan konsumsi, ikan bawal memiliki daging yang tebal dengan cita rasa yang tidak kalah dengan ikan konsumsi jenis lainnya, tentunya bisa dimasak dalam bentuk olahan apapun.
Tak heran bila diberbagai sudut kota, seprti Batam, Jakarta, dan Surabaya banyak warung atau restoran yang menyajikan masakan ikan bawal dalam menu andalannya.
Selain itu, gizinya pun cukup tinggi sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sumber asupan gizi keluarga.
Selain sebagai ikan hias dan ikan konsumsi, ternyata ikan bawal telah lama dijadikan sebagai ajang rekreasi bagi sebagian masyarakat,
Terutama bagi orang-orang yang ingin menghilangkan rasa jenuh setelah bergelut dengan aktifitas rutinnya.
Prospek Ikan Bawal sebagai Ikan Pemancingan’
Ikan bawal yang dijadikan sebagai ikan memancing betah duduk berjam-jam di pinggir kolam, tak heran bila di tempat pemancingan ikan bawal cukup menjamur.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan lain mengapa permintaan ikan bawal semakin tinggi.
Bertambahnya jumlah penduduk juga menjadi hal lain yang tak bisa membuat jumlah konsumen ikan, termasuk ikan bawal, semakin bertambah.
Belum lagi adanya kesadaran manusia dalam mengkonsusmi makanan yang sehat dan aman bagi tubuhnya,
Sehingga ikan yang memang berkadar kolesterol rendah bisa menjadi alternatif jenis makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk para penderita darah tinggi.
Bagaimana sobat, masih berfikirkah akan prospek bisnis ikan bawal yang akan membawakan keuntungan mendadak? Yuk, jangan sampai ketinggalan untuk memulai bisnis ikan bawal.