Gambar Dorsal Ekor pada Cupang? Lihat Juara Kontes Berikut
Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang mudah dpelihara. Cupang sendiri masih termasuk ikan hias kecil tahan lama.
Hingga sampai saat ini, semakin bertambah banyak pemelihara betta. Selain harga ikan murah, cara merawat cupang ini sangat mudah walaupun seorang pemula yang belum terbiasa.
Dari jadwal kontes ikan cupan 2016 yang lalu telah dikeluarkan beberapa peraturan jika sobat ingin bergabung mengikuti kontes.
Salah satunya harus memiliki sirip yang lengkap termasuk dorsalnya. Baik pada bagian punggung maupun dorsal ekor yang diterapkan pada semua jenis ikan cupang.
Berikut ini beberapa gambar dorsal ekor pada cupang yang dapat sobat lihat dengan tujuan dapat memeliharanya dengan secantik mungkin.
Gambar Dorsal Ekor pada Cupang
Gambar dorsal ekor ikan cupang giant yang sudah siap untuk dikonteskan dan berharap akan memenangkan juara 1 dan 2.
Gambar dorsal ekor ikan cupang serit yang tegak lurus dan banyak dicari oleh semua pecinta cupang kontes.
Sebagai gambaran bagaimana cara merawatnya ketika masih di aquarium dan di rumah.
Kriteria Penilaian Cupang Hias
Dasar penilaian cupang hias jenis Serit (Crown Tail) adalah terletak pada 3 faktor penting yaitu :
A. Bentuk Tubuh ; proporsi, kerapihan sirip atas/bawah/ekor
A. Warna Tubuh ; Dasar/solid, kombinasi, mascot.
A. Kesehatan & Mental ; sehat, tidak cacat, pemberani (tidak bacul).
Bentuk Tubuh
Bentuk Tubuh: Faktor bentuk tubuh yang menjadi tolok perhatian adalah tubuh yang proporsional dan sirip/serit atas, bawah dan ekor rapi dan tidak patah.
Khusus untuk serit pada ekor, jika serit 2 semuanya harus 2, demikian juga untuk serit 4, tidak boleh ada serit yang tidak beraturan atau dikalangan hobiis cupang biasa disebut dengan sirip Djie Sam Soe (2-3-4).
Serit cupang bentuk baru yang dikatakan langka adalah berserit 8, bahkan ada yang 16 serta Serit Silang atau dijuluki King Crown Tail.
Untuk jenis Halfmoon ekor harus membentang 180 derajat, bahkan saat ini sudah ada yang lebih dari itu atau disebut Over Halfmoon.
Untuk Jenis Double Tail bentuk ekor menyerupai gambar dan bentuk ekor atas dengan bawah tidak boleh ada yang lebih besar harus proporsional dan simetris.
Warna
Warna dibagi dalam 3 kelompok yaitu:
Warna Dasar/Solid ; seluruh bagian tubuh dan sirip/fin harus memiliki satu warna yang sama, misalnya merah, biru, abu-abu (steel), hitam, kuning, putih.
Apabila pada bagian dasi (dorsal fin) membawa warna lain yang berbeda atau ada semburat warna lain dibagian tubuh/sirip, maka tidak dapat dikatagorikan sebagai warna dasar.
Warna Kombinasi pada bagian tubuh atau sirip/fin memiliki perpaduan 2 atau lebih warna yang berbeda misalkan biru-merah, hitam-merah, merah-steel, hijau-merah, dll.
Warna Maskot sering juga disebut dengan Cambodian, pada tubuh ikan didominasi paduan warna merah keputihan ataupun warna lain seperti abu-abu, biru, dan hijau.
Ada beberapa jenis ikan cupang hias memiliki warna langka dalam arti belum banyak terdapat di pasaran antara lain:
Warna putih solid, kuning solid, mustard gas, purple gas marble (blantong), tricolor, dan warna tembaga (copper).
Pada jenis crown tail (serit) ikan yang memiliki warna bening pada siripnya (jenis butterfly) saat kontes seringkali di-diskwalifikasi oleh juri.
Sedangkan pada jenis Halfmoon dan Double Tail klasifikasiwarna diatas termasuk jenis Butterfly diabaikan.
Kesehatan & Mental
Kesehatan ikan sekilas dapat dilihat dari perilaku ikan, tubuh tidak cacat dan memiliki warna yang cerah.
Ikan yang memiliki tubuh kuntet (bonsai) terhitung sebagai ikan cacat, namun belakangan karena tetap memiliki keindahan serta keunikan tersendiri dibuat kelas tersendiri dalam kontes cupang hias sebagai kelas bonsai.
Mental ikan yang bagus tidak akan gentar apabila disandingkan dengan ikan lain, dan selalu mengembangkan sirip-sirip serta insangnya pertanda siap bertarung menghadapi musuhnya.
Sedangkan mental ikan yang jelek akan terlihat takut apabila disandingkan dengan ikan lain.
Ikan bacul ditandai dengan menguncupnya sirip ikan sambil berdiam diri dipojok aquarium.Ukuran Ikan.
Umumnya dalam tiap kontes cupang hias di Indonesia yangdikelompokkan kedalam 3 kelompok ukuran panjang tubuh dan 3 kelompok warna, yaitu :
A. Ukuran Senior (ukuran tubuh 6 cm ke atas) :
untuk warna dasar, kombinasi dan warna maskot: A Ukuran Yunior (ukuran tubuh 4 cm – 6 cm) : untuk warna dasar, kombinasi dan warna maskot; A ukuran small; dan
Halfmoon & Double Tail : ukuran dan warna bebas.
Walaupun kadang-kala ada penambahan kelas tambahan seperti kelas bebas (bebas warna/serit), bonsai/unik, betina, dan jenis Plakats yang saat ini mulai diminati.Cupang yang baik memiliki ekor lebar membentuk sudut 180 derajat dan memiliki serit tebal.
Untuk jenis serit (crown tail) harus sama jumlah serit pada ekornya. Letak ekor seimbang dalam arti di tengah-tengah dan tidak menjorok ke atas/kebawah.
POINT PENILAIAN DALAM KONTES.
Poin penilaian dalam kontes Cupang Hias atau Bettas di Indonesia terbagi dalam 5 kategori:
- Keserasian Warna : 30 poin2.
- Keindahan : 20 poin3.
- Kerapihan : 20 poin4.
- Ukuran Tubuh : 10
- Kesehatan & Mental : 20 poin.
Itulah beberapa gambar dorsal ekor pada cupang yang sudah bagus dan tegak berdiri serta dapat dijadikan sebagai ikan utama mengikuti perlombaan dalam kontes betta fish (kontes cupang). Semoga bermanfaat