Deskripsi Ikan Lele secara Lengkap beserta Jenis - Jenisnya
Deskripsi Ikan Lele infoikan.com Sudah tahu lele klasifikasi yang lebih rendah? Atau ingin tahu pengertian ikan lele?
Ikan lele atau untuk mempersingkat dalam menyebutnya kali ini disebut atau di tulis lele, dalam bahasa inggris di namakan catfish alias ikan kucing.
Mengapa disebut seperti itu, lele di sebut catfish atau ikan kucing karena ikan lele memiliki empat pasang helai kumis yang mirip kumis kucing. Keempat helai kumis kucing tersebut muncul di sekitar mulutnya.
Kumis tersebut berfungsi sebagai alat penciuman, alat mencari makanan, dan alat meraba pada saat lele berenang.
Lele di tengarai merupakan jenis ikan air tawar karena habitatnya dalam air tawar. Deskripsi ikan lele yang lebih mudah yakni mempunyai bentuk tubuh bulat memanjang dengan kepala gepeng.
Badan lele berwarna abu-abu sampai berwarna cokelat gelap. Lele mempunyai permukaan tubuh yang licin, tidak bersisik, dan dipenuhi lendir.
Lele mempunyai patil sebagai senjata mempertahankan diri dari serangan musuh dan membantu ketika berjalan di daratan.
Selain memiliki kumis dan patil, lele juga mempunyai alat yang di namakan arborescent atau arborescent organ yang berfungsi sebagai alat pernafasan tambahan.
Alat ini memungkinkan lele dapat bernafas langsung dengan oksigen dari udara bebas, sehingga lele sering terlihat menongolkan kepalanya ke permukaan air.
Lele Klasifikasi yang Lebih Rendah
Ketika malam hari, terutama di musim penghujan seringkali di saksikan lele kabur dari kolam yang satu kemudian melompat dan mencebur ke kolam yang lain.
Aktifitas lele seperti itu di bantu oleh alat yang di milikinya yakni patil dan arborescent organ dan ini merupakan deskripsi ikan lele yang mudah untuk kita kenal.
Alat pernafasan lele menjadikan ikan ini dapat bertahan lebih lama di daratan di bandingkan dengan ikan air tawar kebanyakan, seperti ikan mas, ikan mujair, ikan bawal, dan lain-lain.
Sejarah Ikan Lele
Menelusuri sejarah lele, jenis ikan ini telah di kenal di indonesia sejak zaman nenek moyang kita dulu.
Lele mempunyai banyak nama daerah seperti. Ikan kalang (padang), ikan maut (gayo, aceh), ikan pintet (kalimantan selatan), ikan keling (makasar), ikan cepi (bugis), ikan lele atau ikan lindi (jawa tengah), lele kembang, watis, wiru, dan ikan penang.
Selain dapat hidupdi perairan indonesia, lele dapat pula hidup di benua afrika.
Di luar negeri, lele mempunyai nama yang lain di afrika, lele di kenal dengan nama mali, di thailand di namai plamond, orang-orang malaysia menyebutnya ikan keli, di srilangka, lele di namai gura magura, dan di negara matahari terbit (jepang) lele di namai ca tre trang.
Dalam bahasa inggris seperti telah di singgung di bagian depan lele di sebut catfish, siluroid, mudfish, dan walking catfish karena jenis ikan ini mempunyai ciri-ciri berkumis seperti kucing, senang hidup di air berlumpur, tubuhnya memanjang tidak bersisik, dan termasuk jenis ikan yang bisa berjalan di darat (gunawan, surya, 2010).
Jenis Ikan Lele
Jenis lele lokal yang hidup di alam bebas dan di indonesia yakni clarias melanoderma (ikan keli, ikan kalang), clarias leiacanthus, clarias nieuwhofi, dan clarias teesmanii.
Jenis lele lokal yang sering di budidayakan orang indonesia yakni clarias batracus.
Dalam biologi lele, di klasifikasikan ke dalam kingdom animalia, sub-kingdom metazoa, phylum chordata (binatang bertulang belakang), sub phylum vertebrata, kelas pisces (ikan bernafas dengan insang), subkelas telestoi(ikan bertulang sejati), ordo ossariophyci, subordo siluroidae (bentuk tubuh memanjang dan tidak bersisik), family claridae, dan genus clarias.
Dewasa ini selain jenis lele local di kenal pula lele hibrida. Lebih jauh tentang lele hibrida di bahas dalam sub bab selanjutnya.
Pengetahuan penting bagi setiap orang yang mencoba membudidayakan lele saat ini telah banyak jenis-jenis lele yang dapat dijadikan alternative pilihan untuk dibudidayakan.
Setidaknya sampai saat ini telah ada 6 jenis ikan lele yang saat ini telah di kembangkan di Indonesia, yaitu:
1. Clarias batracus, dikenal sebagai lele (jawa), ikan kalang (Sumatra barat), ikan maut (Sumatra utara), dan ikan pintet (Kalimantan selatan).
2. Clarias teysmani, dikenal sebagai lele kembang (jawa barat), kalang putih (padang).
3. Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatra selatan), wais (jawa tengah), wiru (jawa barat).
4. Clarias mieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (jawa), limbat (Sumatra barat), kaleh (Kalimantan selatan).
5. Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatra barat), ikan penang (kaimantan timur).
6. Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele dumbo (lele domba), king catfish, berasal dari afrika.
Uraian lebih detail mengenai lele dumbo yang tergolong lele hibrida di berikan pada subbab selanjutnya.
Ini dia:
Mengenal Karakteristik Ikan Lele Dumbo dan Keunggulannya
Lele Sangkuriang Asal Usul dan Keunggulannya
Cara memelihara ikan lele yang baik
Kiranya cukup sudah akan deskripsi ikan lele yang lebih mudah dipahami oleh semua orang hingga nama ilmiahnya yang secara logis mudah diingat.
Ikan lele atau untuk mempersingkat dalam menyebutnya kali ini disebut atau di tulis lele, dalam bahasa inggris di namakan catfish alias ikan kucing.
Mengapa disebut seperti itu, lele di sebut catfish atau ikan kucing karena ikan lele memiliki empat pasang helai kumis yang mirip kumis kucing. Keempat helai kumis kucing tersebut muncul di sekitar mulutnya.
Kumis tersebut berfungsi sebagai alat penciuman, alat mencari makanan, dan alat meraba pada saat lele berenang.
Lele di tengarai merupakan jenis ikan air tawar karena habitatnya dalam air tawar. Deskripsi ikan lele yang lebih mudah yakni mempunyai bentuk tubuh bulat memanjang dengan kepala gepeng.
Deskripsi Ikan Lele
Badan lele berwarna abu-abu sampai berwarna cokelat gelap. Lele mempunyai permukaan tubuh yang licin, tidak bersisik, dan dipenuhi lendir.
Lele mempunyai patil sebagai senjata mempertahankan diri dari serangan musuh dan membantu ketika berjalan di daratan.
Selain memiliki kumis dan patil, lele juga mempunyai alat yang di namakan arborescent atau arborescent organ yang berfungsi sebagai alat pernafasan tambahan.
Alat ini memungkinkan lele dapat bernafas langsung dengan oksigen dari udara bebas, sehingga lele sering terlihat menongolkan kepalanya ke permukaan air.
Lele Klasifikasi yang Lebih Rendah
Ketika malam hari, terutama di musim penghujan seringkali di saksikan lele kabur dari kolam yang satu kemudian melompat dan mencebur ke kolam yang lain.
Aktifitas lele seperti itu di bantu oleh alat yang di milikinya yakni patil dan arborescent organ dan ini merupakan deskripsi ikan lele yang mudah untuk kita kenal.
Alat pernafasan lele menjadikan ikan ini dapat bertahan lebih lama di daratan di bandingkan dengan ikan air tawar kebanyakan, seperti ikan mas, ikan mujair, ikan bawal, dan lain-lain.
Sejarah Ikan Lele
Menelusuri sejarah lele, jenis ikan ini telah di kenal di indonesia sejak zaman nenek moyang kita dulu.
Lele mempunyai banyak nama daerah seperti. Ikan kalang (padang), ikan maut (gayo, aceh), ikan pintet (kalimantan selatan), ikan keling (makasar), ikan cepi (bugis), ikan lele atau ikan lindi (jawa tengah), lele kembang, watis, wiru, dan ikan penang.
Deskripsi Ikan Lele dalam Bahasa Inggris
Selain dapat hidupdi perairan indonesia, lele dapat pula hidup di benua afrika.
Di luar negeri, lele mempunyai nama yang lain di afrika, lele di kenal dengan nama mali, di thailand di namai plamond, orang-orang malaysia menyebutnya ikan keli, di srilangka, lele di namai gura magura, dan di negara matahari terbit (jepang) lele di namai ca tre trang.
Dalam bahasa inggris seperti telah di singgung di bagian depan lele di sebut catfish, siluroid, mudfish, dan walking catfish karena jenis ikan ini mempunyai ciri-ciri berkumis seperti kucing, senang hidup di air berlumpur, tubuhnya memanjang tidak bersisik, dan termasuk jenis ikan yang bisa berjalan di darat (gunawan, surya, 2010).
Jenis Ikan Lele
Jenis lele lokal yang hidup di alam bebas dan di indonesia yakni clarias melanoderma (ikan keli, ikan kalang), clarias leiacanthus, clarias nieuwhofi, dan clarias teesmanii.
Jenis lele lokal yang sering di budidayakan orang indonesia yakni clarias batracus.
Dalam biologi lele, di klasifikasikan ke dalam kingdom animalia, sub-kingdom metazoa, phylum chordata (binatang bertulang belakang), sub phylum vertebrata, kelas pisces (ikan bernafas dengan insang), subkelas telestoi(ikan bertulang sejati), ordo ossariophyci, subordo siluroidae (bentuk tubuh memanjang dan tidak bersisik), family claridae, dan genus clarias.
Dewasa ini selain jenis lele local di kenal pula lele hibrida. Lebih jauh tentang lele hibrida di bahas dalam sub bab selanjutnya.
Pengetahuan penting bagi setiap orang yang mencoba membudidayakan lele saat ini telah banyak jenis-jenis lele yang dapat dijadikan alternative pilihan untuk dibudidayakan.
Setidaknya sampai saat ini telah ada 6 jenis ikan lele yang saat ini telah di kembangkan di Indonesia, yaitu:
1. Clarias batracus, dikenal sebagai lele (jawa), ikan kalang (Sumatra barat), ikan maut (Sumatra utara), dan ikan pintet (Kalimantan selatan).
2. Clarias teysmani, dikenal sebagai lele kembang (jawa barat), kalang putih (padang).
3. Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatra selatan), wais (jawa tengah), wiru (jawa barat).
4. Clarias mieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (jawa), limbat (Sumatra barat), kaleh (Kalimantan selatan).
5. Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatra barat), ikan penang (kaimantan timur).
6. Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele dumbo (lele domba), king catfish, berasal dari afrika.
Uraian lebih detail mengenai lele dumbo yang tergolong lele hibrida di berikan pada subbab selanjutnya.
Ini dia:
Mengenal Karakteristik Ikan Lele Dumbo dan Keunggulannya
Lele Sangkuriang Asal Usul dan Keunggulannya
Cara memelihara ikan lele yang baik
Kiranya cukup sudah akan deskripsi ikan lele yang lebih mudah dipahami oleh semua orang hingga nama ilmiahnya yang secara logis mudah diingat.