Jenis Ikan Nila Paling Unggul? Lihat Gambarnya Berikut Ini
Untuk bisa dihasilkan keuntungan yang besar, pembudidaya tentunya harus paham benar mengenai tata kelola usaha budi daya nila, memilih jenis ikan nila yang akan di budidayakan hingga bagaimana cara panen dan distribusi ikan nila tersebut.
Mengenal Varietas Ikan Nila
Di Indonesia, spesies oreochromis niloticus atau o. nilotica di kenal dengan nama ikan nila.
Nama nila di ambil dari nama spesiesnya yakni nilotica, yang berasal dari kata sungai nil, daerah asal ikan ini. Di mancanegara nila di kenal dengan sebutan tilapia.
Kata tilapia sendiri berasal dari kata thiape yang dalam Bahasa tsawana yang digunakan secara luas di afrika selatan berarti ikan. Berikut ini beberapa jenis ikan nila yang dinyatakan paling unggul serta mudah untuk diternak.
Jenis Ikan Nila
Nila sudah dikenal sejak 3000 tahun yang lalu, tetapi budidaya nila secara besar-besaran dimulai sekitar tahun 1920.an di kenya, afrika timur.
Genus oreochromis diperkirakan mempunyai sekitar 70 spesies yang tersebar diseluruh dunia.
Dari 70 spesies tersebut hanya empat spesies yang paling banyak di budidayakan di seluruh dunia, yaitu nila tilapia dan mujair (o.mossambicus).
1. Nila merah
Jenis ikan nila merah merupakan strain yang didatangkan dari Filipina pada tahun 1981 dan Thailand pada tahun 1990.
Jenis ikan nila merah dalam waktu tiga bulan bobotnya dapat mencapai 300 gr/ekor. Warna tubuhnya pun menyerupai ikan kakap merah. Nila merah tumbuh dengan cepat hanya dalam waktu 3 bulan.
Ikan nila merah yang ada saat ini merupakan ikan nila yang berasal dari campuran 4 strain, yaitu oreochromis mossambica, o.nilotica, dan o.aureus (tetrahrobrid).
Sementara itu, ikan nila Thailand merupakan hasil persilangan dari o.nilotica dan o.mossambica dan o.aureus.
2. Jenis Ikan Nila Gift
Ikan nila gift (genetic improvementof formed tilapias) merupakan ikan nila yang dikembangkan oleh ICLARM (international center of living aquatic research managemen) di Filipina pada tahun 1987.
Pengembangan rekayasa genetikan ikan nila giftini di biayai oleh ADB (Asian development programme).
Ikan nila ini pertama kali diintroduksikan ke Indonesia pada tahun 1994 oleh balai penelitian perikanan air tawar (balitkanwar).
Ikan nila gift yang pertama kali diintroduksikan merupakan ikan nila gift generasi ke 3 (GIFT G-3). 6 tahun kemudian di susul dengan introduksi ikan gift generasi keenam (GIFT G-6).
Secara morfologi, warna tubuh ikan nila GIFT hamper sama dengan ikan nila hitam, tetapi lebih terang dibandingkan dengan nila hitam.
Ukuran kepala ikan nila GIFT lebih kecil dibandingkan dengan ukuran kepalan ikan nila local.
Namun, ukuran mata ikan nila GIFT cukup besardibandingkan dengan ukuran mata ikan nila GIFT cukup besardibandingkan dengan ukuran mata ikan nila local. Pada bagian bawah tutup insangnya berwarna putih.
Berikut beberapa keunggulan ikan nila GIFT dibandingkan dengan jenis ikan nila lainnya.
Jumlah telur ikan nila 20-30% lebih banyak.
berat benih mencapai 17,5 gr dan pertumbuhannya 300-400% lebih cepat.
pertumbuhan saat pembesaran 100-200% lebih cepat dengan konversi pakan rendah, yaitu berkisar 0,8-1,2.
Lebih tahan terhadap lingkungan yang kurang baik dan memiliki toleransi hidup di perairan dengan silinitas 0-15%, sehingga bisa di pelihara dengan perairan payau.
3. Ikan Nila Jenis Nirwana
Strain nirwana merupakan jenis ikan nila hasil rekayasa yang dilakukan oleh balai pengembangan benih ikan (BPBI) wanayasa di purwakarta.
Nama nirwana sendiri merupakan akronim dari nila ras wanayasa.
Ikan ini dirilis oleh dirjen perikanan budidaya DKP pada 15 desember 2006.
Strain nirwana merupakan hasil persilangan dari ikan nila GIFT dan GET yang diseleksi menggunakan metode seleksi family terhadap 18 famili nila gift dan 24 famili nila get.
Proses seleksi di mulai dari pencarian bakal induk yang baik, lalu dipijahkan. Benih-benih yang dihasilkan diseleksi secara ketat terkait performa tubuh dan pertumbuhannya.
Dari 500 ekor benih yang dihasilkan oleh setiap pasang family yang diseleksi, diperoleh sekitar 10 pasang yang layak dijadikan great grand parent stock (GGPS). GGPS inilah yang dinamakan nila nirwana.
Nila nirwana memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut.
pertumbuhan bobot ikan nila nirwana meningkat sekitar 45% pada generasi ketiga (F3) di bandingkan dengan populasi awalnya.
Pemeliharaan sejak larva hingga berbobot lebih dari 650 gr per ekor dapat di capai dalam kurun waktu 6 bulan.
Tubuh ikan nila nirwana relative lebih lebar dengan ukuran kepala yang lebih pendek.
Hal ini dijadikan ikan ini memiliki struktur daging yang lebih tebal dibandingkan dengan ikan nila lainnya, sehingga sangat sesuai untuk dijadikan bahan baku fillet atau ikan olahan lain.
Memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap lingkungan hidupnya, sehingga bisa di pelihara didataran rendah yang berair payau hingga dataran tinggi yang berair tawar dengan tingkat salinitas 0-15% (promil).
Relative tahan terhadap serangan penyakit, salah satunya terhadap serangan bakteri streptococcus.
4. Jenis Ikan Nila Janti (Jica)
Jenis ikan nila strain janti atau nila larasati merupakan ikan nila merah yang ditetapkan melalui keputusan menteri kelautan dan perikanan no. 79/men/2009 yang dirilis 23 november 2009.
Ikan ini merupakan jenis ikan nila yang dihasilkan oleh balai benih ikan sentral jati yang terletak di desa janti, kecamatan polan Harjo, kabupaten klaten, jawa tengah.
Secara fisik ikan nila janti memiliki bagian tubuh yang cukup besar dengan ukuran kepala yang kecil.persentase daging yang dihasilkan sekitar 50%.
Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan jenis ikan nila lain yang hanya 35%.
Pada usia 6-7 bulan pemeliharaan, bobot ikan ini dapat mencapai hingga 1 kilogram per ekornya.
Sementara itu, nila lain membutuhkan waktu sekitar sepuluh bulan untuk mencapai bobot tersebut.
Nila larasati juga mampu mencapai bobot 500-600 gr/ekor hanya dalam waktu 4-5 bulan dari ukuran tebar benih 8-12 cm/ekor.
Berikut beberapa keunggulan lain nila larasati.
- pertumbuhan cepat
- tingkat kelangsungan hidup lebih dari 90%.
- dapat menyerap pakan dengan baik.
- tahan terhadap beberapa jenis penyakit.
5. Jenis Ikan Nila Best
Strain nila best (bogor enchanced strain tilapia) merupakan jenis ikan nila generasi keenam hasil seleksi dari strain nila gift hasil evaluasi balai riset perikanan budidaya air tawar (BRPBAT).
Pemuliaan ikan ini dilaksanakan dalam kurun waktu 4 tahun (2004-2008) di instalasi penelitian di cijeruk, bogor.
Berdasarkan hasil penelitian, ikan nila best memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut.
Mampu menghasilkan telur yang lebih banyak, sekitar 1.250-2.800 butir per ekor dengan berat induk 280-400 gram.
Sementara itu, ikan nila lain pada umumnya hanya mampu menghasilkan 900-1600 butir telur per ekor induk dengan kisaran berat 300 gram.
Ukuran ikan nila best juga relative lebih besar dan seragam di bandingkan dengan jenis ikan nila lainnya.
Ikan nila best tergolong ke dalam ikan yang mampu tumbuh dengan cepat.
Benih ikan nila best dapat mencapai ukuran 2-3 cm hanya dalam kurun waktu 8-10 hari, sedangkan ikan nila lain umumnya lebih lama, yaitu 14 hari.
Demikian juga waktu yang di butuhkan ikan nila best untuk mencapai ukuran 4-5 cm yaitu hanya 20-25 hari, berbeda dengan ikan lainnya yang membutuhkan waktu 30 hari untuk mncapai ukuran yang sama.
Bahkan untuk mencapai ukuran 5-8 cm, ikan ini hanya memerlukan waktu 45 hari atau lebih cepat 15 hari dibandingkan dengan ikan nila strain lain.
Ikan nila best relative lebih tahan dan tumbuh baik di media bersalinitas 15 ppt dan mempunyai tingkat kelangsungan hidup sebesar dua kali lipat lebih tinggi di bandingan dengan ikan lainnya.
Ikan nila best memiliki ketahanan terhadap serangan beberapa jenis penyakit.
Jenis Ikan Nila Cepat Besar
6. Jenis Ikan Nila Gesit
Nila gesit merupakan jenis ikan nila hitam jantan supermale (yy) hasil pemuliaan pusat pengembangan induk ikan nila nasional (ppiinn) yang bekerjasama dengan badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT) dan institute pertanian bogor (IPB).
Jenis ikan nila ini telah diresmikan sebagai ikan nila dengan predikat galur unggul jantan melalui keputusan menteri kalautan dan perikanan no. KEP.44/MEN/2006.
Nila gesit sengaja direkayasa dan diseleksi menjadi jantan super dengan kromosom YY, berbeda dengan jantan pada umumnya yang memiliki kromosom XY.
Ikan nila super ini jika dikawinkan dengan betina XX akan menghasilkan 96% benih jantan. Nila gesit memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut.
benih hasil pemijahan 96% berkelamin jantan. Ikan nila jantan lebih cepat tumbuh di bandingkan dengan ikan nila betina. Responsive terhadap pakan dan tahan terhadap serangan penyakit.
Itulah beberapa daftar jenis ikan nila paling unggul yang sudah beredar di pasaran serta mudahnya dibudidayakan oleh peternak atau petani lokal. Semoga memberikan gambaran bagi sobat untuk memilih mana yang disukai.