Syarat Kolam Ikan Nila Jika Ingin Berhasil dan Cepat Tumbuh
Kolam Ikan Nila infoikan.com Sudah tahu contoh kolam ikan nila? Atau ingin tahu kolam ikan nila di rumah?
Saat penyiapan kolam budidaya ikan dan budidaya pakan, lakukan pembudidayaan pakan alami terlebih dahulu sebelum penebaran benih.
Tujuannya agar ketika penebaran benih dilakukan, jumlah pakan yang tersedia telah mencukupi untuk keseluruan ikan nila yang di tebar dan untuk di budidayakan kembali.
Pebandingan luas kolam ikan dan pakan
Bibit ikan nila berukuran 1-2 cm belum mampu mengonsumsi kiambang (lemna minor). Karena itu, gunakan pakan wolffia sebagai pakan subtitusinya.
Perlu diperhatikan bahwa iklim atau musim juga memengaruhi pertumbuhan jenis tumbuhan air tertentu yang ada di kolam ikan nila tersebut.
Pakan alami seperti kiambang merupakan jenis pakan yang mengalami penurunan populasi pada musim kemarau, sehingga untuk mengantisipasi hal ini perlu di budidayakan tumbuhan air jenis lain.
Seperti spirogyra untuk mengganti kekurangan pasokan kiambang sebagai pakan. Kolam ikan nila haruslah dilengkapi dengan berbagai jenis pakan.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kolam pakan yang tersedia sebaiknya memiliki ukuran 3 kali lebih luas di bandingkan dengan kolam budidaya ikan nila.
Artinya, untuk memberi pakan 1 m2 kolam budidaya yang berisi sekitar 20-25 ekor ikan dengan kedalaman kolam 1,25 m diperlukan 3 m2 luas kolam yang telah di penuhi pakan alami.
Dengan ukuran 1 m2 kolam lemna harus mampu memenuhi minimum 1 kg pakan dan setiap 1 m2 harus mampu memenuhi 5 kg ikan. Jadi, untuk menghasilkan jumlah bobot 5 kg ikan harus tercapai bobot pakan sebanyak 1 kg per 1 m2.
Jika kolam pakan berwarna hijau pekat dan memiliki lemna yang berlapis-lapis menandakan ketersediaan lemna sebagai pakan telah cukup untuk diberikan kepada ikan.
Kolam Ikan Nila - Tata letak kolam
Penataan kolam ikan nila dan kolam pakan di buat berdekatan atau berada di satu area yang sama.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengangkutan pakan ke kolam, sehingga pakan yang diberikan pada ikan masih dalam kondisi segar.
Penataan ini juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan pakan, sehingga pengangkutan dapat dilakukan tanpa mengeluarkan biaya produksi yang berlebih.
Penataan kolam disesuaikan dengan keadaan tempat budidaya. Jika lokasi budidaya merupakan daerah pematang sawah dialihfungsikan.
Artinya, tidak perlu perlakuan khusus. Pinggiran petak sawah dapat dilapisi bamboo agar tidak terjadi kebocoran antar sisa petak sawah yang telah diisi air.
Namun, jika kolam ikan nila ingin dibuat lebih tahan lama dan anti hama, petak tersebut dapat di lapisi beton dan di buat pengairan yang lebih baik.
Pada bagian saluran air dapat diberikan saringan khusus agar ikan dari kolam lain dan dari saluran air tidak tercampur ke kolam selanjutnya.
Cara Mendesain Kolam Ikan Nila
System pengairan yang dapat dilakukan adalah system pengairan seri, yaitu system aliran air yang kontinyu dari satu kolam ke kolam lain yang di sambungkan dengan pipa-pipa yang saling terhubung.
Pengairan kolam ikan nila di mulai dari aliran mata air yang pertama mengalir menuju kolam ikan, lalu di alirkan terus dari kolam ikan menuju kolam-kolam lain yang berisi ikan dan pakan.
System pengairan seperti ini cukup aman untuk penggunaan pakan alami karena kolam yang berisi ikan tinja hasil eksresinya tidak mengandung zat berbahaya dan dapat menjadi sumber nutrisi bagi zooplankton serta tumbuhan air.
Kotoran ikan ini akan ikut mengalir dan akan sampai di kolam yang berisi pakan alami.
Dengan system seperti ini, siklus budidaya ikan dan pakan alami akan terus berputar dan tidak ada satu pun dari hasil budidaya itu yang terbuang percuma.
Saluran air yang di buat untuk system pengairan ini memiliki ketinggian berkisar 15-20 cm dari permukaan kolam.
Hal ini dilakukan agar ketika pakan ditebar dan berkumpul di permukaan air, pakan tidak ikut hanyut dan masuk ke kolam lain.
Aliran air yang di gunakan pada system ini merupakan aliran yang lambat dengan kualitas air bersih yang berasal dari mata air pegunungan.
Suhu, intensitas cahaya matahari, dan kedalaman kolam
Plankton dan tumbuhan gulma air (lemna sp, wolffia, spirogyra) umumnya lebih sensitive terhadap suhu dan intensitas cahaya matahari.
Gulma air dan plankton merupakan jenis tumbuhan yang memerlukan suhu dan intensitas cahaya yang tidak berlebihan selama pertumbuhannya.
Untuk lokasi dengan suhu dan intensitas cahaya matahari yang tinggi saat musim kemarau, hal ini dapat menjadi faktor penghambat tumbuhnya pakan alami.
Intensitas cahaya yang tinggi dapat mengakibatkan kenaikan suhu air, terutama pada kolam yang tidak terlalu dalam, sehingga bisa menimbulkan kematian pada pakan.
Kedalaman kolam hendaknya di sesuaikan dengan tempat dan lingkungan budidaya ikan dan pakan alami tersebut.
Kedalaman kolam dapat memengaruhi kemampuan cahaya matahari dalam mencapai dasar kolam dan merubah suhu air kolam yang nantinya akan berdampak pada tingkat pertumbuhan pakan alami.
Kedalaman kolam yang ideal bagi pertumbuhan pakan alami berkisar 15-25 cm. tujuannya untuk menjada air agar tidak mengalami kenaikan suhu yang signifikan saat musim kemarau.
Kolam dengan system seri yang di aplikasikan dalam budidaya nila dengan nila bertujuan agar lemna mendapatkan nutrisi dari kotoran ikan.
Perlu diperhatikan bahwa lemna rentan dengan suhu tinggi yang dapat membuat tumbuhan ini berwarna kuning dan akarnya menggumpal.
Keadaan tersebut disebabkan karena aliran air di kolam yang tidak bagus sehingga kolam lemna terlampau panas.
Solusinya, lemna harus segera di angkat dan di bersihkan. Setelah kolam pakan kosong dan bersih, kolam pakan tersebut perlu diperdalam kembali.
Baca juga yuk,.
Jenis Jenis Ikan Nila dan Gambarnya Lengkap
Pemijahan Ikan Gurame Hingga Penetasan Telur
Dengan adanya contoh kolam ikan nila di atas, dirasa untuk budidaya semua jenis ikan konsumsi ini, diharapkan sobat dapat memberikan hasil yang memuaskan terutama masalah makanan kesukaan ikan tersebut.
Saat penyiapan kolam budidaya ikan dan budidaya pakan, lakukan pembudidayaan pakan alami terlebih dahulu sebelum penebaran benih.
Tujuannya agar ketika penebaran benih dilakukan, jumlah pakan yang tersedia telah mencukupi untuk keseluruan ikan nila yang di tebar dan untuk di budidayakan kembali.
Pebandingan luas kolam ikan dan pakan
Bibit ikan nila berukuran 1-2 cm belum mampu mengonsumsi kiambang (lemna minor). Karena itu, gunakan pakan wolffia sebagai pakan subtitusinya.
Perlu diperhatikan bahwa iklim atau musim juga memengaruhi pertumbuhan jenis tumbuhan air tertentu yang ada di kolam ikan nila tersebut.
Pakan alami seperti kiambang merupakan jenis pakan yang mengalami penurunan populasi pada musim kemarau, sehingga untuk mengantisipasi hal ini perlu di budidayakan tumbuhan air jenis lain.
Seperti spirogyra untuk mengganti kekurangan pasokan kiambang sebagai pakan. Kolam ikan nila haruslah dilengkapi dengan berbagai jenis pakan.
Kolam Ikan Nila
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kolam pakan yang tersedia sebaiknya memiliki ukuran 3 kali lebih luas di bandingkan dengan kolam budidaya ikan nila.
Artinya, untuk memberi pakan 1 m2 kolam budidaya yang berisi sekitar 20-25 ekor ikan dengan kedalaman kolam 1,25 m diperlukan 3 m2 luas kolam yang telah di penuhi pakan alami.
Dengan ukuran 1 m2 kolam lemna harus mampu memenuhi minimum 1 kg pakan dan setiap 1 m2 harus mampu memenuhi 5 kg ikan. Jadi, untuk menghasilkan jumlah bobot 5 kg ikan harus tercapai bobot pakan sebanyak 1 kg per 1 m2.
Jika kolam pakan berwarna hijau pekat dan memiliki lemna yang berlapis-lapis menandakan ketersediaan lemna sebagai pakan telah cukup untuk diberikan kepada ikan.
Kolam Ikan Nila - Tata letak kolam
Penataan kolam ikan nila dan kolam pakan di buat berdekatan atau berada di satu area yang sama.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengangkutan pakan ke kolam, sehingga pakan yang diberikan pada ikan masih dalam kondisi segar.
Penataan ini juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan pakan, sehingga pengangkutan dapat dilakukan tanpa mengeluarkan biaya produksi yang berlebih.
Penataan kolam disesuaikan dengan keadaan tempat budidaya. Jika lokasi budidaya merupakan daerah pematang sawah dialihfungsikan.
Artinya, tidak perlu perlakuan khusus. Pinggiran petak sawah dapat dilapisi bamboo agar tidak terjadi kebocoran antar sisa petak sawah yang telah diisi air.
Namun, jika kolam ikan nila ingin dibuat lebih tahan lama dan anti hama, petak tersebut dapat di lapisi beton dan di buat pengairan yang lebih baik.
Pada bagian saluran air dapat diberikan saringan khusus agar ikan dari kolam lain dan dari saluran air tidak tercampur ke kolam selanjutnya.
Cara Mendesain Kolam Ikan Nila
System pengairan yang dapat dilakukan adalah system pengairan seri, yaitu system aliran air yang kontinyu dari satu kolam ke kolam lain yang di sambungkan dengan pipa-pipa yang saling terhubung.
Pengairan kolam ikan nila di mulai dari aliran mata air yang pertama mengalir menuju kolam ikan, lalu di alirkan terus dari kolam ikan menuju kolam-kolam lain yang berisi ikan dan pakan.
System pengairan seperti ini cukup aman untuk penggunaan pakan alami karena kolam yang berisi ikan tinja hasil eksresinya tidak mengandung zat berbahaya dan dapat menjadi sumber nutrisi bagi zooplankton serta tumbuhan air.
Kotoran ikan ini akan ikut mengalir dan akan sampai di kolam yang berisi pakan alami.
Dengan system seperti ini, siklus budidaya ikan dan pakan alami akan terus berputar dan tidak ada satu pun dari hasil budidaya itu yang terbuang percuma.
Saluran air yang di buat untuk system pengairan ini memiliki ketinggian berkisar 15-20 cm dari permukaan kolam.
Hal ini dilakukan agar ketika pakan ditebar dan berkumpul di permukaan air, pakan tidak ikut hanyut dan masuk ke kolam lain.
Aliran air yang di gunakan pada system ini merupakan aliran yang lambat dengan kualitas air bersih yang berasal dari mata air pegunungan.
Suhu, intensitas cahaya matahari, dan kedalaman kolam
Plankton dan tumbuhan gulma air (lemna sp, wolffia, spirogyra) umumnya lebih sensitive terhadap suhu dan intensitas cahaya matahari.
Gulma air dan plankton merupakan jenis tumbuhan yang memerlukan suhu dan intensitas cahaya yang tidak berlebihan selama pertumbuhannya.
Untuk lokasi dengan suhu dan intensitas cahaya matahari yang tinggi saat musim kemarau, hal ini dapat menjadi faktor penghambat tumbuhnya pakan alami.
Cara Memelihara Ikan Nila Supaya Cepat Besar
Intensitas cahaya yang tinggi dapat mengakibatkan kenaikan suhu air, terutama pada kolam yang tidak terlalu dalam, sehingga bisa menimbulkan kematian pada pakan.
Kedalaman kolam hendaknya di sesuaikan dengan tempat dan lingkungan budidaya ikan dan pakan alami tersebut.
Kedalaman kolam dapat memengaruhi kemampuan cahaya matahari dalam mencapai dasar kolam dan merubah suhu air kolam yang nantinya akan berdampak pada tingkat pertumbuhan pakan alami.
Kedalaman kolam yang ideal bagi pertumbuhan pakan alami berkisar 15-25 cm. tujuannya untuk menjada air agar tidak mengalami kenaikan suhu yang signifikan saat musim kemarau.
Kolam dengan system seri yang di aplikasikan dalam budidaya nila dengan nila bertujuan agar lemna mendapatkan nutrisi dari kotoran ikan.
Perlu diperhatikan bahwa lemna rentan dengan suhu tinggi yang dapat membuat tumbuhan ini berwarna kuning dan akarnya menggumpal.
Keadaan tersebut disebabkan karena aliran air di kolam yang tidak bagus sehingga kolam lemna terlampau panas.
Solusinya, lemna harus segera di angkat dan di bersihkan. Setelah kolam pakan kosong dan bersih, kolam pakan tersebut perlu diperdalam kembali.
Baca juga yuk,.
Jenis Jenis Ikan Nila dan Gambarnya Lengkap
Pemijahan Ikan Gurame Hingga Penetasan Telur
Dengan adanya contoh kolam ikan nila di atas, dirasa untuk budidaya semua jenis ikan konsumsi ini, diharapkan sobat dapat memberikan hasil yang memuaskan terutama masalah makanan kesukaan ikan tersebut.