Ternak Lele Kolam Beton untuk Pemula dengan Pakan Alami
Ternak Lele Kolam Beton infoikan.com Berbeda dengan memelihara lele dalam kolam tanah, memelihara lele dalam kolam beton memerlukan biaya dan persiapan yang lebih matang lagi.
Terutama dalam pembuatan kolam beton. Ukuran kolam dapat di buat 3x4x1,5 m dengan ketinggian air 1 m.
Setidaknya dalam pembuatan kolam beton diperlukan modal untuk pengadaan bahan-bahan atau material berupa batu bata, pasir, semen, dan lain-lain.
Selain hal itu diperlukan lokasi dana khusus untuk membayar upah tenaga kerja.
Kebutuhan material dan jumlah biaya yang harus di sediakan dalam pembuatan kolam beton pada prinsipnya seperti telah di kemukakan dalam contoh-contoh perhitungan sebelumnya. Sehingga penulis merasa tidak perlu membahas lagi di sini akan detail ternak lele kolam beton.
Pembaca dapat menyesuaikan dan menghitung sendiri kebutuhan material yang dibutuhkan dan upah tenaga kerja yang sesuai.
Sesuai kebutuhan tersebut amat ditentukan oleh ukuran kolam beton yang akan di buat dan sumber daya manusianya.
Jika kerja tukang nya terampil dan giat, maka pembuatan kolam beton akan lebih efisien di bandingkan tukang yang kurang terampil dan lambat.
Sebab keterampilan kerja tukang menentukan lama atau tidaknya proses pembuatan kolam beton dalam ukuran yang sama.
Seperti halnya pada kolam taman, pada kolam beton konstruksinya dilengkapi saluran pemasukan dan pembuangan.
Baca ini:
Panduan Lengkap Cara Ternak Ikan Lele
Mendesain Kolam Beton
Dasar kolam di buat cekung dan di pasang lubang pembuangan pada bagian tengah.
Konstruksi yang demikian memungkinkan kotoran atau sisa pakan yang menumpuk didasar kolam dapat tetap terjaga karena tidak dicemari oleh kotoran atau sisa pakan yang menumpuk didasar kolam.
Debit air yang masuk ke dalam kolam beton di usahakan sekitar 10 liter per menit.
Sebelum di operasikan untuk membudidayakan lele, kolam beton yang baru saja selesai di buat dan sudah kering di rendam air selama 1 minggu agar bau semen hilang.
Setelah itu, air di buang, di ganti dengan air baru hingga ketinggian 80 cm.
kolam lama wajib di jemur terlebih dulu selama 3-4 hari. Kemudian ke dalam kolam di masukkan larutan kalium permanganate konsentrasi 1 ppm selama 1-2 hari. Tujuannya di bilas dengan air berkali-kali hingga bersih.
Untuk menumbuhkan pakan alami ke dalam bak kolam dapat ditebarkan bahan probiotik.
Nah ini juga:
Cara Bisnis Ikan Lele yang Menguntungkan untuk Pemula
Setelah 2-3 hari perlakuan itu, maka benih-benih lele dapat ditebarkan ke dalam kolam beton untuk selanjutnya dilakukan pemeliharaan hingga siap di panen.
Kepadatan tebar dapat dilakukan 150 ekor/m2 ukuran benih seragam 10-12 cm. benih-benih lele yang ditebarkan harus sehat dan bebas penyakit.
Untuk kolam beton dengan ukuran 3 x 1,5 x 4 m jumlah benih lele dan kebutuhan modalnya dapat dihitung sebagai berikut:
Kepadatan tebar benih ; 150 ekor/m3 x 3 x 4 m2 = 1.800 benih lele ukuran 10-12 cm. jika harga benih lele 3500/ekor, maka modal yang harus di sediakan sebesar 350 x 1.800 ekor benih lele = 630.000.
Kolam beton sebetulnya lebih cocok di buat pada lahan sempit (tertutup).
Tetapi, hal itu tidak menutup kemungkinan untuk di usahakan pada lahan yang luas (terbuka).
Budidaya lele dalam kolam beton dapat efektif jika di dukung dengan pemilihan lokasi kolam dan menerapkan manajemen yang baik.
Contoh kongkrit mengenai kasus ini pernah dijadikan oleh PT. multi agrindo pratama (MAP) sebuah perusahaan pembesaran lele yang ada di rengasdengklok, karawang sejak 1993.
Pemeliharaan Lele - Pemberian Pakan
Pemeliharaan lele dalam kolam beton ukuran 3 x 4 x 1,5 m dengan ketinggian air 1 m dan debit air 10 liter per menit, kepadatan tebar benih 150 ekor/m2 ukuran 10-12 cm.
Pakan berupa pelet berprotein 27% diberikan pagi dan sore. Dengan metode seperti itu perusahaan mampu memanen lele rutin 200 kg/hari (trubus, desember 2001).
Baca juga yuk,.
Cara Memelihara Ikan Lele yang Baik dan Benar
Bisnis Ikan Lele yang Menguntungkan Omset Jutaan
Itulah sedikit gambaran ternak lele kolam beton mulai dari lahan sempit hingga budidaya intensif lahan luas yang dapat Anda terapkan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Terutama dalam pembuatan kolam beton. Ukuran kolam dapat di buat 3x4x1,5 m dengan ketinggian air 1 m.
Setidaknya dalam pembuatan kolam beton diperlukan modal untuk pengadaan bahan-bahan atau material berupa batu bata, pasir, semen, dan lain-lain.
Selain hal itu diperlukan lokasi dana khusus untuk membayar upah tenaga kerja.
Kebutuhan material dan jumlah biaya yang harus di sediakan dalam pembuatan kolam beton pada prinsipnya seperti telah di kemukakan dalam contoh-contoh perhitungan sebelumnya. Sehingga penulis merasa tidak perlu membahas lagi di sini akan detail ternak lele kolam beton.
Ternak Lele Kolam Beton
Pembaca dapat menyesuaikan dan menghitung sendiri kebutuhan material yang dibutuhkan dan upah tenaga kerja yang sesuai.
Sesuai kebutuhan tersebut amat ditentukan oleh ukuran kolam beton yang akan di buat dan sumber daya manusianya.
Jika kerja tukang nya terampil dan giat, maka pembuatan kolam beton akan lebih efisien di bandingkan tukang yang kurang terampil dan lambat.
Sebab keterampilan kerja tukang menentukan lama atau tidaknya proses pembuatan kolam beton dalam ukuran yang sama.
Seperti halnya pada kolam taman, pada kolam beton konstruksinya dilengkapi saluran pemasukan dan pembuangan.
Baca ini:
Panduan Lengkap Cara Ternak Ikan Lele
Mendesain Kolam Beton
Dasar kolam di buat cekung dan di pasang lubang pembuangan pada bagian tengah.
Konstruksi yang demikian memungkinkan kotoran atau sisa pakan yang menumpuk didasar kolam dapat tetap terjaga karena tidak dicemari oleh kotoran atau sisa pakan yang menumpuk didasar kolam.
Debit air yang masuk ke dalam kolam beton di usahakan sekitar 10 liter per menit.
Sebelum di operasikan untuk membudidayakan lele, kolam beton yang baru saja selesai di buat dan sudah kering di rendam air selama 1 minggu agar bau semen hilang.
Setelah itu, air di buang, di ganti dengan air baru hingga ketinggian 80 cm.
kolam lama wajib di jemur terlebih dulu selama 3-4 hari. Kemudian ke dalam kolam di masukkan larutan kalium permanganate konsentrasi 1 ppm selama 1-2 hari. Tujuannya di bilas dengan air berkali-kali hingga bersih.
Untuk menumbuhkan pakan alami ke dalam bak kolam dapat ditebarkan bahan probiotik.
Nah ini juga:
Cara Bisnis Ikan Lele yang Menguntungkan untuk Pemula
Padat Tebar Ternak Lele Kolam Beton
Setelah 2-3 hari perlakuan itu, maka benih-benih lele dapat ditebarkan ke dalam kolam beton untuk selanjutnya dilakukan pemeliharaan hingga siap di panen.
Kepadatan tebar dapat dilakukan 150 ekor/m2 ukuran benih seragam 10-12 cm. benih-benih lele yang ditebarkan harus sehat dan bebas penyakit.
Untuk kolam beton dengan ukuran 3 x 1,5 x 4 m jumlah benih lele dan kebutuhan modalnya dapat dihitung sebagai berikut:
Kepadatan tebar benih ; 150 ekor/m3 x 3 x 4 m2 = 1.800 benih lele ukuran 10-12 cm. jika harga benih lele 3500/ekor, maka modal yang harus di sediakan sebesar 350 x 1.800 ekor benih lele = 630.000.
Kolam beton sebetulnya lebih cocok di buat pada lahan sempit (tertutup).
Tetapi, hal itu tidak menutup kemungkinan untuk di usahakan pada lahan yang luas (terbuka).
Budidaya lele dalam kolam beton dapat efektif jika di dukung dengan pemilihan lokasi kolam dan menerapkan manajemen yang baik.
Contoh kongkrit mengenai kasus ini pernah dijadikan oleh PT. multi agrindo pratama (MAP) sebuah perusahaan pembesaran lele yang ada di rengasdengklok, karawang sejak 1993.
Pemeliharaan Lele - Pemberian Pakan
Pemeliharaan lele dalam kolam beton ukuran 3 x 4 x 1,5 m dengan ketinggian air 1 m dan debit air 10 liter per menit, kepadatan tebar benih 150 ekor/m2 ukuran 10-12 cm.
Pakan berupa pelet berprotein 27% diberikan pagi dan sore. Dengan metode seperti itu perusahaan mampu memanen lele rutin 200 kg/hari (trubus, desember 2001).
Baca juga yuk,.
Cara Memelihara Ikan Lele yang Baik dan Benar
Bisnis Ikan Lele yang Menguntungkan Omset Jutaan
Itulah sedikit gambaran ternak lele kolam beton mulai dari lahan sempit hingga budidaya intensif lahan luas yang dapat Anda terapkan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.