Jenis Ikan Patin Konsumsi dan Hias Beserta Gambarnya
Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang berdaging lezat dan enak serta memiliki harga yang ekonomis.
Berbagai bumbu racikan telah beredar dengan aneka macam rasa yang membuat lidah ketagihan membuat ikan ini terus dikembangkan.
Maka tak heran jika sekarang ini banyak para petani nelayan mulai membuka usaha ternak ikan patin berbagai jenis.
Berikut ini macam - macam jenis ikan patin yang populer dipelihara dan diperjual belikan di pasaran, baik lokal maupun International.
Jenis Ikan Patin
Di indonesia saat ini sedikitnya terdapat dua jenis ikan patin yang populer dan banyak dipelihara dikolam budidaya, yaitu patin lokal dan patin siam.
Patin Lokal
Patin lokal memiliki nama ilmiah pengasius pengasius atau pengasius spp. Patin lokal terdiri dari beberapa jenis.
Jenis Patin Jambal
Salah satu jenis populer yang berpeluang menjadi komoditas ekspor adalah patin jambal (pengasius dijambal bleeker) yang banyak terdapat dibeberapa sungai besar di indonesia.
Patin Kunyit
Jenis lain yang juga populer adalah patin kunyit. Patin kunyit ini banyak ditemukan disungai-sungai besar di riau.
Jenis ikan patin yang hampir sama dengan patin jambal adalah p.bocourti yang merupakan komoditas ekspor ke eropa, amerika serikat, dan beberapa negara asia. Ikan jenis ini banyak ditemukan diperairan umum di vietnam.
Patin Siam
Sementara itu, patin siam memiliki nama latin pangasius bypothalmus atau pangasius sutchi.
Ikan patin siam biasa juga disebut patin bangkok atau lele bangkok. Sebutan ini muncul tidak hanya karena ukuran tubuhnya yang bongsor layaknya ternak penyandang nama bangkok, tetapi juga lantaran asalnya dari bangkok (thailand).
Jenis Ikan Patin Lainnya
Kerabat ikan patin yang lain di antaranya pangasius polyuranodo (ikan juaro), pangasius mcronema (ikan rios, riu, lancang), pangasius micronemus (wakal, rius caring), pangasius nasutus (pedado), dan pangasius nieuvenbuisii (dikenal dengan sebutan ikan lawang).
Jenis Ikan Patin Konsumsi
Pada umumnya, semua jenis ikan patin diatas sebagai ikan keluarga pengasidae dengan ciri - ciri memiliki bentuk badan agak pipih dan tidak bersisik (kalaupun ada, sisiknya halus sekali).
Mulutnya kecil dengan jumlah sungut peraba bervariasi antara 2 - 4 pasang. Terdapat patil dirip punggung dan sirip dadanya.
Sementara itu, sirip duburnya panjang, dimulai dari belakang dubur hingga pangkal sirip ekor.
Secara spesifik, jenis pangasius polyuranodo memiliki panjang tubuh maksimum 50 cm, bentuk tubuhnya tinggi dengan sirip punggung memiliki tubuh jari-jari lunak dan dua jari-jari keras, sirip lemak dipunggungnya kecil sekali sementara sirip ekornya bercagak simetris.
Pangasius micronemus memiliki sungut yang lebih panjang daripada kepalanya, garis tengah badan dan perut jelas terpisah di awal sirip dada, gigi veromine terpisah-pisah dan terdapat 37 - 45 sisir saring tipis dilengkung insang pertama.
Pangasius micronemus memiliki gigi veromine terpisah atau bertemu disatu titik, matanya sangat besar (kira-kira seperempat panjang kepala), moncongnya berbentuk persegi, cuping rahang bawah memanjang terdapat 13 - 16 sisir saring dilengkung insang pertama.
Pangasius nasutus dicirikan dengan bentuk moncongnya yang runcing tajam, kumpulan gigi veromine lebarnya tiga kali panjangnya, matanya sangat kecil yaitu enam kali lebih pendek daripada panjang kepala dan terletak di atas garis sudut mulut, gigi rahang atasnya terlihat semua ketika mulutnya tertutup
Pangasius mieuwenbuisii dicirikan dengan gigi veromine dan palatine yang bersatu dalam bidang lebar, ada tonjolan tulang lengan dipangkal sirip dada yang memanjang sampai dua pertiga atau tiga perempat jaraknya dari ujung sirip dada, moncongnya meruncing.
Ikan jens ini penyebarannya hanya dikalimantan timur.
Itulah beberapa macam jenis ikan patin yang sudah menyebar luas di Pulau Nusantara ini dan ditemukan oleh para nelayan serta pemancing mania dengan umpan jitunya.