Akuarium Ikan Arwana dan Cara Merawatnya
Akuarium untuk memelihara ikan arwana harus bersih dan higinis. Akuarium yang kotor secara tidak langsung dapat menggangu kesehatan arwana.
Sakit atau gangguan kesehatan jelas akan menurunkan kualitas arwana, yakni warna sisiknya menjadi pudar dan perilakunya tidak lincah lagi.
Setting aquarium ikan arwana
Akuarium yang kotor ini bisa disebabkan penumpukan amonia di dalam air. Amonia berasal sari sisa metabolisme pada tubuh ikan yang dikeluarkan dalam bentuk kotoran.
Kotornya akuarium juga di sebabkan lumut atau ganggang yang tumbuh di dinding – dinding akuarium. Lumut ini sangat berpotensi menjadi tempat bersarangnya sumber penyakit.
Jika terus di biarkan, lumut – lumut ini akan terus tumbuh dan semakin banyak, sehingga menyebabkan air cepat kotor atau keruh.
Berikut cara merawat akuarium ikan arwana yang dimulai dari menguras hingga cara mengganti air serta kotorannya.
Baca juga:
Jenis Pakan Ikan Arwana Agar cepat Besar, Warna untuk (Anakan dan Dewasa)
Jenis Jenis Ikan Arwana yang Tersebar di Dunia Hingga Sekarang
Gambar Ikan Arwana Termahal dan Terbesar di Dunia
Akuarium Ikan Arwana
Lain halnya jika akuarium dalam kondisi bersih dan terawat. Selain sedap di pandang mata, air dalam akuarium akan tetap segar, sehingga kondisi fisik arwana tetap prima, sehat, segar, dan menyenangkan.
Membersihkan akuarium dilakukan untuk menunjang kondisi lingkungan yang ideal bagi kelangsungan hidup arwana.
Pasalnya, kualitas air yang baik tidak terlepas dari kondisi akuarium yang bersih dan terawat. Dengan kondisi lingkungan yang ideal, kesehatan arwana akan lebih terjaga.
Secara teknis membersihkan akuarium dapat dilakukan dengan 2 cara, yakni mengganti air secara total atau hanya sebagian.
Mengganti air akuarium ikan arwana secara total
Air di dalam akuarium dikuras habis dan arwana yang ada di dalamnya untuk sementara waktu di pindahkan ke wadah lain.
Dinding - dinding akuarium kemudian di gosok menggunakan kain berstektur kasar atau busa. Selanjutnya, akuarium di bilas dan dikeringkan.
Mengeringkannya dapat di lakukan dengan cara menjemurnya di bawah terik matahari, atau lebih praktis lagi dengan cara menganginkannya hingga kering.
Jika ingin lebih higinis lagi, akuarium yang telah dibersihkan di disinfeksi dengan cara menggenangkan larutan potassium permanganat selama 12 jam dengan dosis 20 – 40 mg/liter air.
Dengan cara ini, bibit penyakit yang masih tertinggal di akuarium akan mati terbunuh. Setelah itu, akuarium di bilas menggunakan air bersih.
Selanjutnya, akuarium diisi air sesuai dengan kapasitasnya dan arwana sudah dapat dimasukkan ke dalam akuarium.
Mengganti air secara total memang dapat membuat kondisi air begitu segar. Meskipun demikian, cara ini berisiko membuat ikan stres akibat perubahan suhu yang ekstrem.
Cara Memindahkan Ikan Arwana
Namun, jika kondisi fisiknya sedang lemah, arwana akan membutuhkan waktu lebih lama lagi hingga akhirnya dapat beradaptasi.
Bahkan tidak jarang, penggantian air secara total untuk sebagian ikan malah menyebabkan kematian. Pasalnya, daya tahan tubuh setiap ikan berbeda-beda.
Karenanya, mengganti air secara total untuk sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering.
Penggantian air secara total dapat dilakukan dan bahan – bahan filter yang digunakan memang sudah benar-benar kotor dan harus dibersihkan. Mengganti sebagian air.
Cara Mengganti Air Akuarium Ikan Arwana
Pasalnya, air akuarium yang dikuras disisakan sebanyak 2/3 volume akuarium, sedangkan 2/3nya merupakan air baru.
Dengan demikian, perubahan suhu air dalam akuarium tidak terlalu ekstrem. Teknik seperti ini dapat meminimalisir arwana stres akibat pengaruh fluktuasi suhu.
Secara teknis, membersihkan akuarium dengan cara air didahului dengan menggosok semua dinding kaca saat air lama masih utuh.
Dinding kaca, baik bagian dalam maupun bagian luar, digosok dengan pembersih kaca bermangnet secara merata.
Penggosokan dilakukan secara hati – hati agar tidak menggangu aktivitas arwana yang ada di dalam akuarium. Selanjutnya, air dikuras menggunakan selang plastik penyedot air.
Pengurasan air ini dilakukan untuk mengurangi kotoran yang larut dalam air. Air di sedot dan disisakan sebanyak 2/3 volume akuarium dan ditambahkan air baru sebanyak 1/3 volume awal.
Membersihkan akuarium dengan cara ini tidak perlu mengeluarkan ikan. Ikan di biarkan tetap berada didalam akuarium.
Membersihkan akuarium idealnya dilakukan secara berkala. Misalnya, 5 hari sekali atau seminggu sekali.
Hal ini dilakukan untuk menghindari arwana stres akibat akuariumnya terlalu sering dikuras.
Itulah bagaimana cara merawat akuarium ikan arwana yang bagus dan benar sesuai standar perawatan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.