Cara Membuat Ornamen Paludarium Berdesain Terbaik dan Gratis
Ada sebagian orang yang menyukai tambahan ornamen sebagai bagian dari keindahan tebing.
Air terjun, misalnya, akan tampak besar jika disebelahnya di pasang ornamen berbentuk gubuk.
Gabungan ornamen yang di atur dengan indah dengan komposisi yang tepat akan memberikan kesan utuh pada tebing. Untuk itu, diperlukan pemahaman atas proses pembuatan ornamen.
Ornamen Paludarium
Menentukan skala dan ukuran
Untuk menyesuaikan dengan fenomena yang ada, bentuk atau jenis ornamen harus disesuaikan dengan tema keseluruhan.
Ukuran ornamen harus di buat secara stalatis agar kesan yang muncul menjadi lebih realistis.
Bisa jadi, sebelum kehadiran ornamen, penampilan tebing dan air terjun tamapak biasa – biasa saja.
Namun, begitu ditambahkan membuat ornamen paludarium, tebing seolah menjadi raksasa dan air terjun kelihatan tinggi besar.
Pada dasarnya, skala yang di buat berperan menjadi kunci penentu segalanya.
Ada beberapa metode pembuatan skala, diantaranya meggunakan ukuran, pembanding, serta perkiraan.
Menggunakan ukuran
Maka, skala yang dipakai adalah 200 : 5 = 40 :1. Artinya, 1 cm pada tebing setara dengan 40 cm dialam aslinya. Selanjutnya, skala tersebutakan dijadikan pegangan dalam pembuatan ornamen yang lain.
Misalkan ingin dibuat jembatan, untuk melengkapi air terjun. Jika panjang jembatan sebenarnya 400 cm, panjang jembatan adalah 400 : 40 = 10 cm.
Menggunakan pembanding
Jika hendak membuat jembatan, ukurannya harus di sesuaikan dengan pembanding tersebut. Boneka semacam itu dapat dengan mudah ditemukan.
Membuat Ornamen Paludarium - Perkiraan
Karena sudah terbiasa, secara perspektif, mereka sudah mampu membentuk berbagai ornamen secara tepat. Misalnya, ornamen di atas bukit pasti ukurannya lebih kecil di bandingkan dengan ukuran yang berada di bagian bawah.
Membuat Ornamen Paludarium
Berbentuk Jembatan
Dalam hal ini, penguasaan pembuatan ilmu maked sangat membantu. Ada beberapa model jembatan sederhana mudah di buat, diantaranya jembatan lurus/datar dengan satu pegangan, dengan dua pegangan, jembatan lengkung dengan dua pegangan, jembatan bambu lurus dengan satu pegangan, serta dengan jembatan tunggul pohon.
Model jembatan pun dapat di buat dengan sederhana.
Orname Berbentuk Rumah atau gubuk
Bentuk – bentuk membuat ornamen paludarium seperti itu sangat sesuai dengan konsep batang alam. Di dalam sangat sering ditemui bentuk gubuk alami beratap rumbia atau ijuk.
Miniatur bubuk dengan atap ijuk ini dapat di ciptakan. Sebagai tiang penyangga dapat digunakan kayu atau kawat. Atap gubuk dapat di buat dari bahan ijuk atau semen.
Model rumah-rumah atau bentuk rumah lain, seperti masjid, gereja, pura, ataupun candi juga dapat di buat dengan cara cetak.
Untuk tujuan ini dibutuhkan cetakan dan karet silikon. Beberapa ornamen yang ini dapat di perolehdalam bentuk jadi dan siap pasang.
Dipasaran banyak cukup ornamen semacam itu.
Ornamen bentuk Jalan setapak
Bentuk tebing bergradasi ditambah dengan jalan setapak akan tampak sangat artistik.
Membuat ornamen paludarium jalan setapak yang di maksud biasanya ada dua jenis, yaitu model datar dan bertangga lurus atau berbelok.
Variasi bentuk tangga bisa datar – datar saja meniru bentuk bambu. Cara membuatnya adalah dengan menghubungkan dua tempat yang berbeda dengan ketinggiannya menggunakan batu apung yang agak rata.
Setelah itu bubuhkan adukan semen di bagian tersebut. Bentuknya bisa di sesuaikan, lurus atau berbelok. Bentuk tangga jalan setapak bisa di buat datar persegi atau persegi bambu bulat.
Untuk pembentukan tangga bentuk datar atau bentuk yang menyerupai potongan bambu dapat di gunakan alat sendok semen kecil.
Membuat Ornamen Paludarium bentuk Tunggul kayu
Namun, jika telah terbiasa,membuat tunggul kayu merupakan pekerjaan yang sangat mudah.
Penempatan tunggul kayu di ujung jembatan, misalnya, akan memberi kesan natural. Karena itu pembuatan tunggul kayu harus sesuai dengan tunggul pohon sebenarnya.
Menambahkan Lampu pada Ornamen Paludarium
Pilih warna lampu yang sesuai dan dapat memberi kesan bahwa gua atau rongga tersebut menjorok ke dalam.
Ukuran lampu cukup kecil saja. Sumber listriknya berasal dari baterai atau listrik pln yang di salurkan melalui redaktor.
Cara memasang lampu adalah dengan menempelkan rumah lampu di tebing.
Upayakan pemasangannya cukup rapi. Untuk itu, tutup kabel dan sebagian rumah lampu dengan semen agar tidak tampak.
Lalu, satukan kabel – kabel tertentu di sebuah terminal untuk memudahkan pemasangnya. Perlu di perhatikan pemasangan lampu pada rumahnya dapat dilakukan dengan mudah.
Perhatikan juga jangan sampai lampu atau rangkaian listrik terkena aliran air. Lampu yang biasa digunakan adalah lampu flip flop atau lampu hias pohon natal.
Memberikan Tanaman dan semak
Tanaman air yang dapat digunakan antara lain kiapu, eceng gondok, atau tanaman air yang tenggelam.
Sementara itu, tanaman darat yang dapat di gunakan adalah bonsai. Pemilihan bonsai ini disesuaikan dengan konsep mini. Dengan begitu, terdapat kesatuan dengan bonsai atau tebing.
Sementara itu, jenis tanaman imitasi dapat di bedakan dalam tiga kelompok, yaitu tanaman pohon yang semuanya imitasi, tanaman pohon yang sebagian imitasi, dan tanaman semak imitasi.
Tanaman pohon yang sebagian imitasi di tanam dengan cara di semen dan direkatkan dengan lem. Semen atau lem tersebut kemudian dicat dengan cat tebing berwarna hijau.
Tanaman pohon sebagian imitasi biasanya berupa perpaduan batang kayu dengan daun imitasi.
Tanaman ini memiliki batang yang terbuat dari kayu asli. Batang lamtoro biasanya sering di gunakan.
Teknik pembakaran juga menciptakan kesan batang tua. Daun tanaman ini menggunakan daun imitasi. Penempatannya bisa menggunakan pot, bisa juga dengan menempelkannya dengan semen.
Membuat Ornamen Paludarium – Pembuat kabut
Pembuat kabut atau yang biasa disebut smoker adalah alat listrik yang dapat menghasilkan butiran air secara sangat halus sehingga mirip kabut atau asap.
Proses kerjanya adalah mengubah partikel air menjadi butiran air melalui proses pembelahan ion-ion air. Alat ini terdiri atas dua bagian, yakni bagian adaptor dan bagian pemecah partikel air.
Adaptor ditempatkan diluar, sedangkan alat pemecah partikel air ditempatkan 5 hingga 7 cm di bawah pemukaan air.
Proses perawatan alat ini cukup sederhana, yakni pemakaian harus selalu direndam di dalam air. Maksudnya, agar panas yang dihasilkan dapat diredam oleh air.
Selesai sudah kali ini cara membuat ornamen paludarium juga akuarium untuk mempercantik keadaan alam air terutama pada ikan hias yang kita pelihara.