Jenis Jenis Tanaman Paludarium Mini yang Dijual Beserta Gambarnya
Jenis Tanaman Paludarium infoikan.com Sudah tahu toko jual tanaman paludarium? Atau ingin tahu contoh gambar paludarium?
Pada konsepnya, paludarium adalah gabungan antara ekosistem darat dan ekosistem air. Artinya, ekosistem yang ada didarat adalah mata rantai kehidupan di darat.
Demikian pula dengan ekosistem air. Karenanya, sebagian tanaman dan binatang yang hidup dipaludarium adalah asli. Dengan begitu, keindahan dan keasrian paludarium karena optimal.
Berikut adalah uraian tentang jenis tanaman air, bonsai, ikan, yang di sarankan untuk dipelihara di paludarium.
Memilih Jenis Tanaman Air untuk Paludarium
Begitu banyak ragam tanaman air yang bisa dijadikan pilihan untuk memperindah paludarium.
Namun, sebelum memutuskan untuk memilihnya, perlu diketahui terlebih dahulu tipe dan sifat tanaman-tanaman air tersebut.
Pemilihan tanaman air berpengaruh langsung pada tujuan dan cara pemeliharaan.
Tentu saja, pemilihan jenis tanaman untuk paludarium ukuran tanaman air harus disusaikan dengan ukuran paludarium. Berikut contoh tanaman sesuai fungsinya.
Disebut tanaman air oksigen karena mampu membersihkan udara sekaligus menyerap kandungan garam yang berlebihan didalam air.
Fungsi lainnya adalah sebagai tempat berlindung dan menyimpan telur ikan. Seluruh bagian tanaman air tenggelam didalam air sehingga sangat di anjurkan sebagai tanaman penghias paludarium.
Berdasarkan cara perbanyaknya, tanaman ini di bedakan menjadi dua jenis, yaitu tanaman berakar dan tanaman bercabang. Yang termasuk rooted plant antara lain sebagai berikut.
1, Amazon sword plant. Daun tanaman ini berbentuk lanset dengan ujung lancip menyerupai pedang. Tingginya bervariasi antara 20-30 cm.
2. Spatterdock. Tanaman yang dikenal juga sebagai japanese spatterdock ini memiliki dan berbentuk jantung yang memanjang kira – kira 20 cm. Sesuai dengan namanya, diperkirakan asal – usul tanaman ini dari jepang.
3. Varen. Bagi hobiis tanaman air asli indonesia ini sangat populer bahkan menjadi favorite. Hal ini mungkin disebabkan bentuk daunnya yang eksotis, yaitu menjari seperti pepaya.
4. Vallisneria spiralis. Karena bentuk daunnya yang unik, yakni melintir seperti spiral, tanaman ini banyak digunakan para hobiis ikan untuk menghias akuariumnya. Daunnya bisa sangat panjang, dan 30 – 100 cm.
Yang termasuk tanaman air lumpur di antaranya giant arum, iris, cattail, dan papyrus. Tanaman air ini tidak di anjurkan untuk di tempatkan didalam paludarium.
Namun, jika memaksakan diri untuk untuk menempatkannya, pemeliharaannya harus disiasati. Salah satu caranya adalah dengan menanamnya terlebih dahulu didalam pot.
Tanaman jenis ini sering digunakan untuk nmenciptakan kesan alami pada kolam.
Ada yang menggolongkan jenis tanaman bog plant sama dengan marginal plant dengan pertimbangan tempat hidupnya sama – sama dipinggiran kolam.
Namun, ada juga yang membedakannya, tidak hanya dari tempat tumbuhnya, tetapi juga dari media tanamnya.
Tanaman jenis inilah yang paling banyak dijumpai di alam . tanaman air pinggir memiliki akar dan batang yang direndam di dalam air.
Namun, sebagian besar batangnya justru menyembul di permukaan air. Media tanaman yang berupa tanah yang terendam air.
Karena sosoknya yang tumbuh tinggi, biasanya di tanam di bagian pinggir kolam sebagai latar belakang atau black groud kolam.
Pemilihan tanaman jenis ini di paludarium juga harus di awali dengan menanamnya. Contoh tanaman yang bisa dipilih adalah hydrocleys nymphoides.
Tidak seperti tanaman air kebanyakan, akar tanaman ini tidak tertanam di dalam tanah, melainkan mengapung di air.
Karena itulah tanaman ini di namakan floating plant atau tanaman mengapung.
Berkat kondisi ini cara tanamannya juga lebih gampang, yakni tinggal meletakkannya di atas permukaan air.
Tidak diperlukan tanah sebagai media tanamnya. Tanaman ini hidup menyerap udara dan unsur hara yang terkandung di dalam air.
Tanaman ini memiliki keunggulan dalam kegiatan fotosintesis atau penyediaan oksigen dan penyerapan sinar matahari.
Bagian dinding permukaan tubuhnya memiliki lapisan yang sangat peka sehingga pada kedalaman ekstrem – ekstrem sampai 8 m dipermukaan air masih menyerap sinar matahari serta zat – zat yang larut di bawah permukaan kolam.
Hal yang perlu di perhatikan jika memelihara tanaman mengapung adalah kepadatan populasinya.
Jangan sampai keberadaannya menutupi atau memenuhi permukaan paludarium, untuk menjaga keindahannya secara estetis.
Tanaman jenis ini di anjurkan dipelihara di paludarium, tentu saja ukurannya dipilih yang kecil. Contoh azolla pinata, eceng gondok, apu - apu, dan selada air.
Nah, dengan semua daftar nama jenis tanaman untuk paludarium di atas, diharapkan Anda dengan mudah mendapatkan dengan harga murah bisa juga gratis mencari sendiri di sekitar. Semoga bermanfaat dan selamat berburu.
Pada konsepnya, paludarium adalah gabungan antara ekosistem darat dan ekosistem air. Artinya, ekosistem yang ada didarat adalah mata rantai kehidupan di darat.
Demikian pula dengan ekosistem air. Karenanya, sebagian tanaman dan binatang yang hidup dipaludarium adalah asli. Dengan begitu, keindahan dan keasrian paludarium karena optimal.
Berikut adalah uraian tentang jenis tanaman air, bonsai, ikan, yang di sarankan untuk dipelihara di paludarium.
Memilih Jenis Tanaman Air untuk Paludarium
Begitu banyak ragam tanaman air yang bisa dijadikan pilihan untuk memperindah paludarium.
Namun, sebelum memutuskan untuk memilihnya, perlu diketahui terlebih dahulu tipe dan sifat tanaman-tanaman air tersebut.
Pemilihan tanaman air berpengaruh langsung pada tujuan dan cara pemeliharaan.
Tentu saja, pemilihan jenis tanaman untuk paludarium ukuran tanaman air harus disusaikan dengan ukuran paludarium. Berikut contoh tanaman sesuai fungsinya.
Jenis Tanaman Paludarium
Baca juga:
Jenis Tanaman untuk Paludarium dari Kelompok Air Oksigen
Fungsi lainnya adalah sebagai tempat berlindung dan menyimpan telur ikan. Seluruh bagian tanaman air tenggelam didalam air sehingga sangat di anjurkan sebagai tanaman penghias paludarium.
Berdasarkan cara perbanyaknya, tanaman ini di bedakan menjadi dua jenis, yaitu tanaman berakar dan tanaman bercabang. Yang termasuk rooted plant antara lain sebagai berikut.
1, Amazon sword plant. Daun tanaman ini berbentuk lanset dengan ujung lancip menyerupai pedang. Tingginya bervariasi antara 20-30 cm.
2. Spatterdock. Tanaman yang dikenal juga sebagai japanese spatterdock ini memiliki dan berbentuk jantung yang memanjang kira – kira 20 cm. Sesuai dengan namanya, diperkirakan asal – usul tanaman ini dari jepang.
3. Varen. Bagi hobiis tanaman air asli indonesia ini sangat populer bahkan menjadi favorite. Hal ini mungkin disebabkan bentuk daunnya yang eksotis, yaitu menjari seperti pepaya.
4. Vallisneria spiralis. Karena bentuk daunnya yang unik, yakni melintir seperti spiral, tanaman ini banyak digunakan para hobiis ikan untuk menghias akuariumnya. Daunnya bisa sangat panjang, dan 30 – 100 cm.
Jenis Tanaman Paludarium Air Lumpur (bog plant)
Sesuai dengan namanya, tanaman jenis ini di habitat aslinya hidup di pinggir kolam yang berlumpur dan sedikit digenangi air.Yang termasuk tanaman air lumpur di antaranya giant arum, iris, cattail, dan papyrus. Tanaman air ini tidak di anjurkan untuk di tempatkan didalam paludarium.
Namun, jika memaksakan diri untuk untuk menempatkannya, pemeliharaannya harus disiasati. Salah satu caranya adalah dengan menanamnya terlebih dahulu didalam pot.
Tanaman jenis ini sering digunakan untuk nmenciptakan kesan alami pada kolam.
Ada yang menggolongkan jenis tanaman bog plant sama dengan marginal plant dengan pertimbangan tempat hidupnya sama – sama dipinggiran kolam.
Namun, ada juga yang membedakannya, tidak hanya dari tempat tumbuhnya, tetapi juga dari media tanamnya.
Jenis Tanaman Paludarium Air Pinggir
Namun, sebagian besar batangnya justru menyembul di permukaan air. Media tanaman yang berupa tanah yang terendam air.
Karena sosoknya yang tumbuh tinggi, biasanya di tanam di bagian pinggir kolam sebagai latar belakang atau black groud kolam.
Pemilihan tanaman jenis ini di paludarium juga harus di awali dengan menanamnya. Contoh tanaman yang bisa dipilih adalah hydrocleys nymphoides.
Jenis Tanaman untuk Paludarium – Daerah Air Mengapung
Karena itulah tanaman ini di namakan floating plant atau tanaman mengapung.
Berkat kondisi ini cara tanamannya juga lebih gampang, yakni tinggal meletakkannya di atas permukaan air.
Tidak diperlukan tanah sebagai media tanamnya. Tanaman ini hidup menyerap udara dan unsur hara yang terkandung di dalam air.
Tanaman ini memiliki keunggulan dalam kegiatan fotosintesis atau penyediaan oksigen dan penyerapan sinar matahari.
Bagian dinding permukaan tubuhnya memiliki lapisan yang sangat peka sehingga pada kedalaman ekstrem – ekstrem sampai 8 m dipermukaan air masih menyerap sinar matahari serta zat – zat yang larut di bawah permukaan kolam.
Hal yang perlu di perhatikan jika memelihara tanaman mengapung adalah kepadatan populasinya.
Jangan sampai keberadaannya menutupi atau memenuhi permukaan paludarium, untuk menjaga keindahannya secara estetis.
Tanaman jenis ini di anjurkan dipelihara di paludarium, tentu saja ukurannya dipilih yang kecil. Contoh azolla pinata, eceng gondok, apu - apu, dan selada air.
Nah, dengan semua daftar nama jenis tanaman untuk paludarium di atas, diharapkan Anda dengan mudah mendapatkan dengan harga murah bisa juga gratis mencari sendiri di sekitar. Semoga bermanfaat dan selamat berburu.