Kenali Ciri Ciri Indukan Ikan Arwana yang Berkualitas
Ciri Ciri Indukan Ikan Arwana infoikan.com Sudah tahu ciri ciri ikan arwana yang bagus? Atau ingin tahu ciri-ciri ikan arwana super red yang bagus?
Ciri fisik ikan arwana
Jika dilihat dari arah samping bentuk kepala ikan arwana tampak menyerupai sendok, yakni cekung ke arah atas. Kumis atau sungut yang terletak di dagu tampak tegak dan sedikit mengarah ke atas.
Sungut yang patah atau pendek sebelah, jelas akan mengurangi keindahan penampilan arwana. Kondisi seperti ini termasuk cacat fisik.
Karenanya, harus di hindari memilih indukan arwana yang sungutnya patah atau pendek sebelah.
Sungut yang patah bisa jadi disebabkan beberapa faktor. Misalnya, arwana menabrak dinding kaca akuarium akibat memburu ikan – ikan yang akan di mangsanya atau bisa juga arwana kaget.
Ciri ciri morfologi ikan arwana
Jika kaget, ikan ini bisa mengamuk dan menabrak dinding-dinding kaca akuarium. Biasanya, sungut yang sudah patah tidak dapat tumbuh lagi.
Kalaupun tumbuh, memerlukan waktu relatif lama dan bentuknya tidak sebagus aslinya. Karenanya, fisik arwana bisa mengalami cacat permanen.
Menurut beberapa kolektor, kagetnya arwana di sebabkan suasana yang gaduh atau terlalu bising. Untuk itu, pemeliharaan arwana hendaknya jauh dari lingkungan yang gaduh atau bising.
Sungut yang ganjil juga di tunjukkan dengan bentuk sungut yang tidak semetris atau terdapat daging tumbuh yang membengkak di dagu.
Maksudnya, di antara sungut terdapat daging tumbuh yang cukup besar, sehingga sungutnya menjadi tidak simetris.
Oleh beberapa hobiis, arwana seperti ini di anggap memiliki karakter mudah stres.
Baca juga:
Jenis Jenis Ikan Arwana yang Tersebar di Dunia Hingga Sekarang
Akuarium Ikan Arwana dan Cara Merawatnya
Tips Merawat Anakan Arwana Supaya Cepat Besar dengan Pakan Alami
Kualitas induk arwana juga dapat diketahui dari matanya. Mata arwana yang baik adalah bola matanya berwarna kemerahan dengan kedua kornea mata berwarna coklat kehitaman, jernih, dan lembut.
Kornea mata yang jernih menandakan arwana dalam kondisi sehat. Lingkaran kelopak mata berbentuk bulat dan bagian bawah mata tidak terbenam ke dalam tulang keras di sekitar mata.
Kelopak mata yang terbenam merupakan pertanda mata arwana mudah juling. Kelopak mata yang terbenam biasanya akan diikuti dengan pandangan yang selalu mengarah ke bawah atau dasar perairan.
Jika bola mata turun dan tidak bisa normal kembali, berarti mata arwana telah cacat atau juling mata yang juling jelas akan mengurangi penampilannya.
Arwana seperti ini sebaiknya tidak di beli atau dipilih sebagai indukan. Mata juling bukan di sebabkan penyakit seperti bakteri dan cendawan, tetapi karena kesalahan dalam pemeliharaan.
Kesalahan di antaranya pemberian pakan yang tenggelam ke dasar akuarium. Pakan yang tenggelam memaksa arwana untuk memandang ke bawah.
Jika hal ini di biarkan terus-menerus dapat menyebabkan mata arwana menjadi juling.
Faktor lain yang dapat menyebabkan mata arwana juling adalah dasar akuarium yang polos, sehingga memantulkan cahaya.
Akibatnya, arwana akan tertarik dan sering memandang ke dasar akuarium. Dasar perairan yang polos tanpa ada pasir atau bebatuan juga akan memantulkan bayangan ikan tersebut.
Arwana akan mengira ada ikan lain yang berada di bawahnya, sehingga sering melirik ke arah bawah. Akibatnya, gaya berenangnya akan sedikit miring dan tidak lama kemudian matanya menjadi juling.
Karena itu, dasar akuarium hendaknya diberi bebatuan atau pasir. Induk arwana yang baik harus memiliki tutup insang tidak melengkung, normal, dan keras.
Arwana yang memiliki tutup insang yang sebaliknya, hendaknya tidak di jadikan indukan.
Dengan membaca semua ciri ciri ikan arwana di atas, kiranya sobat dapat memelihara dalam akuarium yang lebih baik lagi.
Ciri fisik ikan arwana
Jika dilihat dari arah samping bentuk kepala ikan arwana tampak menyerupai sendok, yakni cekung ke arah atas. Kumis atau sungut yang terletak di dagu tampak tegak dan sedikit mengarah ke atas.
Sungut yang patah atau pendek sebelah, jelas akan mengurangi keindahan penampilan arwana. Kondisi seperti ini termasuk cacat fisik.
Karenanya, harus di hindari memilih indukan arwana yang sungutnya patah atau pendek sebelah.
Sungut yang patah bisa jadi disebabkan beberapa faktor. Misalnya, arwana menabrak dinding kaca akuarium akibat memburu ikan – ikan yang akan di mangsanya atau bisa juga arwana kaget.
Ciri ciri morfologi ikan arwana
Jika kaget, ikan ini bisa mengamuk dan menabrak dinding-dinding kaca akuarium. Biasanya, sungut yang sudah patah tidak dapat tumbuh lagi.
Kalaupun tumbuh, memerlukan waktu relatif lama dan bentuknya tidak sebagus aslinya. Karenanya, fisik arwana bisa mengalami cacat permanen.
Menurut beberapa kolektor, kagetnya arwana di sebabkan suasana yang gaduh atau terlalu bising. Untuk itu, pemeliharaan arwana hendaknya jauh dari lingkungan yang gaduh atau bising.
Sungut yang ganjil juga di tunjukkan dengan bentuk sungut yang tidak semetris atau terdapat daging tumbuh yang membengkak di dagu.
Maksudnya, di antara sungut terdapat daging tumbuh yang cukup besar, sehingga sungutnya menjadi tidak simetris.
Oleh beberapa hobiis, arwana seperti ini di anggap memiliki karakter mudah stres.
Baca juga:
Jenis Jenis Ikan Arwana yang Tersebar di Dunia Hingga Sekarang
Akuarium Ikan Arwana dan Cara Merawatnya
Tips Merawat Anakan Arwana Supaya Cepat Besar dengan Pakan Alami
Ciri Ciri Indukan Ikan Arwana
Kornea mata yang jernih menandakan arwana dalam kondisi sehat. Lingkaran kelopak mata berbentuk bulat dan bagian bawah mata tidak terbenam ke dalam tulang keras di sekitar mata.
Kelopak mata yang terbenam merupakan pertanda mata arwana mudah juling. Kelopak mata yang terbenam biasanya akan diikuti dengan pandangan yang selalu mengarah ke bawah atau dasar perairan.
Jika bola mata turun dan tidak bisa normal kembali, berarti mata arwana telah cacat atau juling mata yang juling jelas akan mengurangi penampilannya.
Arwana seperti ini sebaiknya tidak di beli atau dipilih sebagai indukan. Mata juling bukan di sebabkan penyakit seperti bakteri dan cendawan, tetapi karena kesalahan dalam pemeliharaan.
Penyakit Ikan Arwana Mata Juling
Jika hal ini di biarkan terus-menerus dapat menyebabkan mata arwana menjadi juling.
Faktor lain yang dapat menyebabkan mata arwana juling adalah dasar akuarium yang polos, sehingga memantulkan cahaya.
Akibatnya, arwana akan tertarik dan sering memandang ke dasar akuarium. Dasar perairan yang polos tanpa ada pasir atau bebatuan juga akan memantulkan bayangan ikan tersebut.
Arwana akan mengira ada ikan lain yang berada di bawahnya, sehingga sering melirik ke arah bawah. Akibatnya, gaya berenangnya akan sedikit miring dan tidak lama kemudian matanya menjadi juling.
Karena itu, dasar akuarium hendaknya diberi bebatuan atau pasir. Induk arwana yang baik harus memiliki tutup insang tidak melengkung, normal, dan keras.
Arwana yang memiliki tutup insang yang sebaliknya, hendaknya tidak di jadikan indukan.
Dengan membaca semua ciri ciri ikan arwana di atas, kiranya sobat dapat memelihara dalam akuarium yang lebih baik lagi.