Cara Merawat Lobster Air Tawar di Akuarium dan Kolam Beton serta Bak Fiber
Cara Merawat Lobster Air Tawar
Cara Merawat Lobster Air Tawar di Akuarium
Keterbatasan ruang bisa di atasi dengan menyusun akuarium secara bertingkat. Misalnya, akuarium dengan ukuran 1x 0,5 x 0,25 meter dapat di tumpuk menjadi empat susun.
Dengan demikian, hanya dengan menyusun akuarium menjadi empat tingkat, lahan seluas 10 meter persegi sama kapasitasnya dengan lahan seluas 40 meter persegi.
Kelemahan penggunaan akuarium adalah risiko kematiannya lebih tinggi daripada menggunakan kolam semen.
Cara Merawat Lobster Air Tawar di Kolam semen
Kolam semen dengan ukuran 4 x 5 meter dapat digunakan untuk menetas 10 ekor lobster yang siap bertelur, bahkan bisa lebih.
Caranya dapat dilakukan dengan kawin massal dan mengurung lobster yang bertelur itu sampai menetas.
Karena kolamnya luas, perlu teknik khusus untuk mengembangkan kawin massal.
Jika tanpa teknik khusus, di khawatirkan lobster indukan yang sudah bersih atau tidak ada telurnya dapat memakan anaknya sendiri.
Tidak ada patokan pasti ukuran kolam pemeliharaan pembuatan kolam semen ini dapat disesuaikan dengan luas tanah yang dimiliki.
Misalnya, jika memiliki tanah denan lebar 10 meter dapat di buat 2 baris kolam dengan menyisakan ruang 1 meter di tengah untuk jalan.
Sisanya yang 9 meter di bagi dua, yakni 4,5 meter di kanan dan 4,5 meter di kiri. Luas kolam fleksibel tergantung pada bentuk dan luas tanahnya.
Patokan untuk melakukan budidaya lobster air tawar adalah jumlah lobsteryang berada dalam satu kolam, misalnya untuk pembenihan lobster hingga mencapai ukuran 2 inci, dapat ditebar 100 sampai ukuran konsumsi dengan berat 100 gram/ekor dapat di tebar 10 ekor per meter persegi.
Baca juga:
Mengenal Karakteristik Lobster Air Tawar Beserta Ciri Cirinya
Manfaat Ikan Laut Segar untuk Kesehatan Otak Manusia
Cara Merawat Lobster Air Tawar di Bak fiber
Selain itu, bak fiber juga dapat di buat menjadi dua atau tiga tingkat. Caranya dengan meletakkan bak di rak kayu atau rak besi menjadi 2-3 susun bak fiber.
Sayangnya harga bak fiber lebih mahal dari pada kolam semen.
Cara Merawat Lobster Air Tawar di Kolam tanah
Pembenihan menggunakan kolam tanah terlalu berisiko karena kolam tanah biasanya banyak di huni oleh predator, seperti ikan, kodok, ular, atau belut yang dapat memangsa anakan lobster.
Pembesaran lobster dengan kolam tanah harus memerhatikan ukuran benih yang akan ditebarkan.
Benih yang di tebarkan sebaiknya berukuran di atas 5 cm sehingga kemungkinan di mangsa predator lebih kecil.
Setidaknya anakan lobster tersebut sudah tidak berukuran terlalu kecil dan sudah bisa membela diri serta meloloskan diri dari bahaya serangan predator.
Kolam tanah sangat baik untuk pembesaran lobster air tawar karena struktur dasar yang terdiri atas tanah dapat dengan cepat menguraikan sisa - sisa pakan atau kotoran lobster yang berada di dasar kolam.
Dalam tanah tersebut akan tumbuh subur bakteri - bakteri pengurai sehingga kotoran lobster tidak membusuk dan merusak kondisi air dalam kolam.
Cara Merawat Lobster Air Tawar di Kolam karpet
Hal terpenting yang harus mendapat perhatian adalah adanya upaya mencegah agar lobster tidak memanjat pinggiran kolam tanah lalu kabur keluar kolam.
Salah satunya caranya adalah dengan memasang karpet talang air di sepanjang sisi kolam tanah tersebut.
Selain mencegah lobster kabur, pemasangan karpet juga berfungsi mencegah predator masuk ke dalam kolam.
Ada dua cara penggunaan karpet untuk kolam tanah
Karpet di pasang di sisi samping sebelah dalam kolam tanah. Bagian paling bawah karpet di masukkan ke dalam tanah sedalam 5-10 cm agar lobster tidak kabur dan predator tidak masuk dari bawah karpet.
Karpet di berdirikan di sepanjang pematang dengan ketinggian sekitar 50 cm. Sama seperti cara pertama, bagian bawah karpet juga di benamkan ke dalam tanah dengan kedalaman 5-10 cm.
Itulah beberapa tips cara merawat lobster air tawar di akuarium kolam terpal dan juga bak semen yang sangat mudah dikerjakan dengan makanan alami cepat besar harga murah.