Kandungan Histamin pada Ikan
Kandungan Histamin pada Ikan infoikan.com Sudah tahu cara menyusun histamin pada ikan pdf? Atau ingin tahu proses pembentukan histamin?
Histamin merupakan senyawa turunan dari asam amino histidin yang banyak terdapat pada ikan.
Histidin merupakan salah satu dari sepuluh asam amino esensial yang di butuhkan oleh anak - anak dan bayi, tetapi bukan asam amino esensial bagi orang dewasa.
Kadar Histamin
Perlu diketahui bahwa ikan juga mengandung histamin yang secara alami bisa menyebabkan keracunan.
Keracunan tersebut tidak hanya disebabkan oleh kelompok ikan yang secara alami sudah mengandung histamin.
Tetapi juga bisa disebabkan oleh ikan yang mutunya kurang segar. Semakin tinggi tingkat kerusakan yang terjadi pada ikan, maka semakin banyak kandungan histamin yang terbentuk pada ikan.
Namun, mengkonsumsi ikan mengandung histamin dalam jumlah rendah tidaklah membahayakan bagi tubuh.
Di dalam tubuh, histamin memiliki efek psikoaktif dan vasoaktif. Efek psikoaktif menyerang sistem syaraf transmitter manusia.
Sedangkan fek vasoaktifnya menyerang sistem vaskular. Pada orang-orang yang peka, histamin dapat menyebabkan migrain dan menyebabkan tekanan darah meningkat.
Gejala keracunan akan terjadi apabila mengkonsumsi 70 - 1000 mg histamin.
Gejala yang terjadi ketika keracunan histamin adalah muntah-muntah, bibir bengkak, sakit kepala, mual, muka kemerah - merahan, gatal - gatal, dan badan lemas.
Meskipun histamin bisa menyebabkan keracunan, namun belum ada kejadian yang menyebabkan kematian. Oleh karena itu, upayakan agar memakan ikan yang kesegarannya terjamin.
Jangan samakan alergi terhadap ikan dengan keracunan yang di sebabkan oleh ikan karena munculnya gejala yang sama. Keracunan bisa dihindari, tetapi alergi tidak bisa di hindari.
Oleh karena itu, biasanya, mereka yang alergi terhadap ikan akan menelan pil antihistamin setelah makan agar tidak terjadi reaksi alergi.
Untuk menghindari keracunan yang di sebabkan oleh ikan, pilihlah ikan yang masih segar, membuang isi perut sebelum di olah, dan apabila belum di olah, simpanlah di dalam lemari es.
Cara tersebut juga dilakukan untuk menghindari timbulnya bakteri pembusuk karena jumlah histamin pada ikan dipengaruhi oleh jumlah bakteri yang ada pada ikan.
Ternyata kandungan histamin pada ikan dapat menyebabkan beberapa hal yang dapat merusak kesehatan tubuh. Dari sini bolehlah untuk mengurangi mengkonsumsi histamin.
Histamin merupakan senyawa turunan dari asam amino histidin yang banyak terdapat pada ikan.
Histidin merupakan salah satu dari sepuluh asam amino esensial yang di butuhkan oleh anak - anak dan bayi, tetapi bukan asam amino esensial bagi orang dewasa.
Kadar Histamin
Perlu diketahui bahwa ikan juga mengandung histamin yang secara alami bisa menyebabkan keracunan.
Keracunan tersebut tidak hanya disebabkan oleh kelompok ikan yang secara alami sudah mengandung histamin.
Tetapi juga bisa disebabkan oleh ikan yang mutunya kurang segar. Semakin tinggi tingkat kerusakan yang terjadi pada ikan, maka semakin banyak kandungan histamin yang terbentuk pada ikan.
Namun, mengkonsumsi ikan mengandung histamin dalam jumlah rendah tidaklah membahayakan bagi tubuh.
Kandungan Histamin pada Ikan
Baca juga:
Sedangkan fek vasoaktifnya menyerang sistem vaskular. Pada orang-orang yang peka, histamin dapat menyebabkan migrain dan menyebabkan tekanan darah meningkat.
Gejala keracunan akan terjadi apabila mengkonsumsi 70 - 1000 mg histamin.
Gejala yang terjadi ketika keracunan histamin adalah muntah-muntah, bibir bengkak, sakit kepala, mual, muka kemerah - merahan, gatal - gatal, dan badan lemas.
Meskipun histamin bisa menyebabkan keracunan, namun belum ada kejadian yang menyebabkan kematian. Oleh karena itu, upayakan agar memakan ikan yang kesegarannya terjamin.
Kracunan Tuna
Jangan samakan alergi terhadap ikan dengan keracunan yang di sebabkan oleh ikan karena munculnya gejala yang sama. Keracunan bisa dihindari, tetapi alergi tidak bisa di hindari.
Oleh karena itu, biasanya, mereka yang alergi terhadap ikan akan menelan pil antihistamin setelah makan agar tidak terjadi reaksi alergi.
Untuk menghindari keracunan yang di sebabkan oleh ikan, pilihlah ikan yang masih segar, membuang isi perut sebelum di olah, dan apabila belum di olah, simpanlah di dalam lemari es.
Cara tersebut juga dilakukan untuk menghindari timbulnya bakteri pembusuk karena jumlah histamin pada ikan dipengaruhi oleh jumlah bakteri yang ada pada ikan.
Ternyata kandungan histamin pada ikan dapat menyebabkan beberapa hal yang dapat merusak kesehatan tubuh. Dari sini bolehlah untuk mengurangi mengkonsumsi histamin.