Tempat Persembunyian Lobster Air Tawar yang Bagus Agar tidak Strees
Tempat persembunyian diperlukan karena di habitat aslinya lobster air tawar suka bersembunyi dan mencari tempat yang gelap.
Ada beberapa fungsi dari keberadaan tempat persembunyian, yakni untuk tempat perlindungan, untuk meminimalkan kanibalisme, dan untuk menambah jumlah atau kapasitas lobster yang bisa di tampung dalam wadah budidaya.
Sebagai tempat perlindungan.
Tempat persembunyian akan memberikan rasa nyaman dan tidak stres. Tanpa tempat untuk sembunyi, lobster akan kebingungan mencari tempat - tempat yang gelap.
Hal ini termasuk wajar karena lobster tergolong hewan yang lebih banyak beraktivitas pada malam hari, baik ketika makan maupun kawin.
Karenanya, dalam mendesain kolam sudah seharusnya faktor pencahayaan diperhatika. Berikut gambaran tempat persembunyian lobster air tawar yang baik.
Tempat Persembunyian Lobster Air Tawar
Tujuannya agar lobster tetap melakukan aktivitas, meskipun pada siang hari.
Baca juga:
Hama dan Penyakit Lobster Air Tawar serta Cara Mengatasinya
Jenis Makanan Lobster Air Tawar Alami yang Bagus dan Cepat Besar
Jenis Jenis Lobster Air Tawar yang Populer Dipelihara dan Konsumsi
Upaya meminimalkan kanibalisme
Hal ini dilakukan, mengingat lobster bersifat saling memangsa. Tanpa adanya tempat untuk bersembunyi, jumlah lobster yang mati akan tinggi karena peluang untuk saling bersentuhan sangat tinggi.
Dengan demikian, pemberian tempat untuk bersembunyi bagi lobster bisa menghindari bertemunya atau terjadinya kontak antara lobster yang baru saja berganti kulit dengan yang tidak sedang berganti kulit.
Menambah kapasitas lobster tertampung
Caranya, tmpat persembunyian bisa di susun bertingkat layaknya rumah susun atau apartemen. Misalnya, gunakan gabungan tempat persembunyian dari jenis rooster, asbes, dan genteng.
Letakkan rooster di bagian bawah kemudian letakkan asbes, fiber, atau genteng di atasnya. Lakukan langkah ini secara berjajar sesuai dengan luas wadah pemeliharaan.
Cara seperti ini hanya lazim dilakukan pada wadah pemeliharaan jenis kolam karena jika dilakukan di akuarium, di khawatirkan kaca akuarium tidak kuat menahannya.
Cara seperti ini tidak akan memengaruhi pertumbuhan lobster, tetapi cukup efisien untuk membesarkan lobster dalam jumlah yang banyak, tetapi wadah atau ruangnya terbatas.
Khusus untuk akuarium, tempat persembunyian dipilih yang ringan, mengingat dasar akuarium adalah kaca.
Di khawatirkan jika menggunakan tempat persembunyian yang berat seperti rooster, genteng, atau asbes, justru bisa memecahkan kaca dasar akuarium.
Merawat Lobster di Aquarium
Tempat persembunyian yang berat, sebaiknya juga tidak digunakan untuk kolam tanah, pasalnya bisa amblas ke dalam lumpur.
Pipa paralon dengan diameter 0,25-0,5 inci bisa di gunakan untuk anakan lobster, sedangkan paralon denga diameter 2 inci atau lebih bisa digunakan untuk lobster siap konsumsi berukuran 15 cm.
Panjang pipa disesuaikan dengan panjang lobster dan capitnya. Anakan umumnya memakai panjang pipa sekitar 5 cm, sedangkan panjang pipa untuk lobster konsumsi 15-20 cm.
Pipa paralon bisa di manfaatkan sebagai tempat untuk sembunyi berkali-kali, tetapi jika sedang tidak diperlukan bisa di cuci dengan cara menggosok bagian dalamnya menggunakan sikat gigi, tanpa menggunakan deterjen.
Ukuran rooster sudah pas untuk tempat persembunyian sehingga cukup di letakkan didalam wadah pembesaran.
Rooster berbentuk segi empat, karena badan lobster sudah mulai besar. Genteng dan asbes bisa diletakkan di atas rooster, sehingga tampak seperti rumah berlantai dua.
Biasanya, jika sedang berganti kulit, lobster akan naik ke atas asbes atau genteng untuk menghindari sifat kanibal teman-temannya.
Paranet anggrek bisa di potong sepanjang 0,5 meter jika kolamnya pendek atau akuariumnya hanya setinggi 20-30 cm.
Ditengah paranet harus di beri pemberat, sehingga ketika di masukkan ke dalam air akan tampak seperti rumput yang berfungsi juga seperti tanaman air.
Selain untuk persembunyian, paranet yang diletakkan di atas rooster ini juga berfungsi seperti pulau terampung.
Jika kebetulan aliran listrik padam dan suplai oksigen berkurang, lobster bisa memanjat dan bergantung di sela - sela jaring.
Nah itulah cara desain tempat persembunyian lobster air tawar yang baik dan bagus sesuai habitat asli di alamnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.