Ini Dia Desain Kolam Koi Minimalis Terbaik serta Cara Merawatnya yang Benar
Kolam koi secara teknis menghendaki lahan yang luas dan air yang kualitasnya memenuhi persyaratan hidup koi.
Kalau lahannya tidak memungkinkan, ukuran dan tipe kolam dapat di usahakan dengan cara lain sesuai kebutuhan ikan koi.
Agar kolam menyatu dengan taman, tembok yang membatasi air jangan di jadikan pembatas dengan lingkungan taman yang berupa tumbuhan.
Jadikanlah tembok kolam sebagai pengikat antara kedua media yang hadir dalam taman.
Untuk itu, bentuk desain kolam koi minimalis dan taman jangan kaku dan formal, melainkan elastis dan menyatu dengan lingkungan kolam secara keseluruhan.
Desain Kolam Koi
Lokasi dan bentuk kolam koi terbaik
Dari segi teknis, lokasi dan desain kolam koi jangan sampai tergusur oleh bangunan rumah yang akan di kembangkan.
Kalau tempat tinggal akan di mekarkan, kolam koi jangan di bangun di dekat rumah.
Kalau bangunan rumah sudah pas sesuai keinginan, kolam koi dapat di bangun menempel rumah, di teras depan, di serambi kanan atau kiri, bahkan di halaman belakang.
Lokasi kolam bebas dari naungan pohon. Bagi yang memiliki pekarangan luas, pilih lokasi yang tidak ternaungi pohon - pohon besar.
Paling bagus kolam di buat di bawah pohon besar yang telah dikurangi dahan dan cabangnya.
Desain Kolam Koi - Kedalaman Kolam Koi
Desain Kolam Koi Minimalis Terbaik
Naungan pohon tetap di butuhkan. Kerindangannya diperlukan untuk mencegah sengatan terik matahari. Matahari yang terik membuat kolam cepat berlumut.
Agar kolam tidak cepat berlumut, usahakan lokasi kolam terletak di sebelah timur rumah.
Di lokasi itu hanya matahari pagi saja yang menerpa kolam, bukan matahari siang yang terik.
Desain Kolam Koi - Cara Membuat Kolam Koi yang Benar
Bentuk kolam koi bisa di buat macam - macam, asal sesuai dengan luas rumah yang tersedia. Pada dasarnya ada tiga tipe kolam yaitu,
a. Kolam formal
b. Kolam non formal
c. Kolam plastik
Baca juga:
Jenis Ikan Koi dan Gambarnya
Jenis Koi Blitar yang Laris di Pasaran
Fakta Informasi Septar Ikan Koi
Desain Kolam Koi - formal
Kolam formal kesannya serba teratur dan disiplin. Bentuknya serba geometris dan simetris, seperti bundar, persegi panjang, dan bujur sangkar.
Kehadiran kolam seperti terpisah dari lingkungannya. Kesannya kaku dan baku. Berukuran luas dan dalam, di sekelilingnya di cor dengan semen.
Model seperti ini menghadirkan air mancur, air terjun, dan berbagai patung sebagai aksen pemanis kolam.
Desain Kolam Koi - non formal
Kolam non formal lebih fleksibel, bersifat natural. Bentuknya tidak kaku, ornamen - ornamen dalam seperti bebatuan, gunung, pasir, tanaman hias, perdu, rumput, atau border plant sering di pajang untuk memperkuat kesan alami sehingga akan terlihat menyatu dengan lingkungan sekitar.
Kesannya tenang, segar, menghibur, dan membantu melepas ketegangan.
Untuk menata ornamen - ornamen pendukung agar kolam tampil asri dan apik perlu di perhatikan hal - hal sebagai berikut.
Buat tonjolan batu yang menjorok ke dalam kolam, agar keindahan warna warni koi bisa dilihat dari dekat.
Dapat juga di buat sleeping stone yang melintasi kolam sehingga koi - koi yang jinak bisa di sentuh.
Jika anggaran cukup besar, dapat di bangun jembatan dari kayu yang melintas di atas kolam. Jepang dan bali banyak di pakai batu - batu granit dan batu - batu alam lainnya.
Desain Kolam Koi - Jenis Tanaman untuk Hiasan Kolam Koi
Supaya tidak mengotori kolam, hindari memilih tanaman yang berdaun mudah rontok.
Jenis tanaman yang tepat untuk kolam koi, antara lain, pelem, cemara, dan jenis tanaman di dalam pot. Untuk kolam di luar ruangan, pilih tanaman yang menyenangi cahaya matahari.
Sementara itu, untuk kolam di dalam ruangan, pilih jenis tanaman indoor yang tahan terhadap kerontokan daun.
Desain Kolam Koi - Membuat Air Terjun untuk Kolam Koi
Keasrian kolam akan bertambah jika air mancur atau air terjun bisa di hadirkan.
Selain menambah keindahan, air mancur dan air terjun juga menjaga sirkulasi oksigen di dalam kolam.
Air mancur dan air terjun bisa di buat dengan menggunakan pompa sirkulasi.
Supaya keindahan koi bisa di nikmati secara optimal, atur tata letak air mancur atau air terjun sehingga jatuhan airnya tidak menghalangi pandangan ketika menyaksikan keindahan koi yang sedang berenang.
Instalasi kolam, seperti bak kontrol pembuangan air dan bak filter, sebaiknya di sembunyikan atau di samarkan.
Menutupinya sering di pakai di bebatuan dan tanaman. Jika letak kolam di dalam ruangan, bak filter bisa di sembunyikan di lantai atas. Pada kolam formal, instalasi bak penunjangnya di buat di bawah tanah.
Desain Kolam Koi - Membuat Kolam plastik
Kolam plastik umumnya berupa kolam yang sudah jadi dari bahan fiberglass dan tinggal di masukkan ke dalam tanah.
Kolam jelas ini tidak lazim di gunakan di indonesia. Biasanya para konsultan pembuat kolam akan membantu memilih model yang sesuai dengan luas dan bentuk taman.
Ketiga model dasar kolam mini kemudian dikembangkan menjadi berbagai gaya, misalnya gaya jepang, gaya eropa, atau gaya bali.
Banyak yang menghubungkan kedua tipe kolam itu sehingga yang resmi maupun tidak resmi bisa tampil dalam berbagai wajah.
Misal, bagian dalam kolam di bentuk sedikit formal agar tampak lonjong atau agak persegi panjang, lalu pada bagian luar di beri beberapa penekanan sesuai selera.
Kesan formal juga bisa di hilangkan dengan membuat kolam formal tak lengkap.
Kalau tanah yang tersedia di pojok rumah 4 meter persegi, dapat di buat desain kolam koi berbentuk ¾ atau ½ lingkaran.
Desain Kolam Koi - Tips Merawat Kolam Koi
Menjaga dan memperbaiki, dan mempertahankan kualitas air.
Koi akan hidup sehat kalau kualitas air kolamnya prima.
Penurunan kualitas air karena sampah, kotoran, dan sisa pakan yang tidak termakan, bisa membuat air kolam tercemar.
Dampaknya, kesehatan dan kenyamanan hidup koi bisa terganggu.
Kualitas air sangat menentukan bagus dan tidaknya warna koi. Air yang bagus untuk koi kemasannya rendah, ber ph 7,2 - 7,4 kesadahan air rendah.
Kandungan mineral besi, klorin, dan belerang sangat rendah. Kandungan oksigen tinggi, suhu stabil 25 derajat - 30 derajat c.
Kepadatan koi di kolam sesuai kondisi kolam, jangan sampai terlalu padat. Jumlah ideal tergantung umur dan ukuran koi, serta luas dan dalamnya kolam.
Desain Kolam Koi - Cara Merawat Kolam Koi
Membersihkan kolam secara rutin bermanfaat untuk menjaga agar air tetap bersih.
Cara membersihkannya bisa menggunakan serokan, sifon, tekanan air, sifon yang di perbaiki, pompa, dan sirkulasi air.
Serokan di gunakan untuk membersihkan puing - puing dan dedaunan yang jatuh ke dalam kolam, juga untuk membersihkan buih dan lumut yang mengambang dipermukaan air.
Dengan serokan, ikan juga bisa dengan mudah di ambil dan dipindah. Serokan yang baik di buat dari kain trilin, karena bahan ini hanya sedikit menyerap air.
Pada pangkalnya di beri tangkai bambu atau kayu yang panjang agar serokan mampu menjangkau seluruh areal kolam.
Sifon di gunakan untuk menyedot kotoran lembut dan lumpur yang mengendap di dasar kolam agar ke luar.
Alatnya berupa selang plastik yang biasa di pakai untuk menyalurkan air dan keran.
Kolam sempit membutuhkan selang sekitar 5 m, kalau luas 10 m. cara membersihkannya dengan sistem elevasi, kotoran dan air di sedot keluar secara bersamaan dengan selang.
Untuk memudahkan penyedotan, ujung selang dapat di beri tangkai. Adanya tangkai itu akan memudahkan mengarahkan ujung selang ke bagian - bagian yang kotor.
Tekanan air bisa di gunakan untuk membersihkan kotoran dan lumpur yang mengendap di dasar kolam, prinsip pembersihannya mirip sifon, yaitu sistem elevasi.
Desain Kolam Koi - Cara membuat Filter Kolam Koi
Filter berfungsi menyaring air agar kualitas air kolam selalu terjaga baik. Sedikitnya 4 cara penyaringan air yang banyak di pakai.
A. Penyaringan fisik
B. Penyaringan kimiawi
C. Penyaringan biologis
D. Penyaringan dengan tanaman
Penyaringan fisik
Penyaringan fisik bertujuan membersihkan air dari sampah dan lumpur agar tidak mengotori dan mendangkalkan kolam.
Penyaringan fisik sangat bermanfaat kalau sumber air kolam dari sungai. Air dari sungai biasanya sarat lumpur sehingga harus di saring dulu sebelum masuk kolam.
Bahkan penyaringan bahan berupa batu, krikil, pasir, dan ijuk. Batu untuk menyaring bahan kasar, krikil untuk menyaring bahan yang lebih halus, pasir dan ijuk untuk menyaring material paling halus.
Penyaringan kimiawi
Penyaringan kimiawi menggunakan karbon aktif dan zeolit. Tujuannya adalah untuk menghilangkan racun, bau tidak enak, dan mematikan bibit penyakit dalam air.
Penyaringan biologis
Penyaringan biologis menggunakan bahan - bahan yang tidak mematikan bakteri, misalnya pestisida.
Bahan yang di perlukan justru dapat mengikat bakteri. Beberapa jenis bakteri dapat mengurai bahan organik yang mengandung nitrogen dan amoniak.
Penyaringan dengan tanaman
Penyaringan dengan tanaman dapat memanfaatkan filter dari tanaman air.
Tanaman air seperti eceng gondok, buntut kucing, dan hydrilla mampu mengikat lumpur, kotoran ikan, dan sisa pakan yang terlarut dalam air.
Tanaman itu dapat di tanam di dasar kolam atau unit - unit filter. Kotoran akan melekat pada akar eceng gondok, batang buntut kucing, dan hydrilla.
Secara berkala tanaman air di angkat dan di bersihkan, kemudian di masukkan kembali ke kolam.
Desain Kolam Koi - Obat Menjernihkan Air
Setelah kolam di bersihkan dan di saring, ke dalam kolam sering di tambahkan obat. Gunanya untuk meningkatkan kualitas air agar koi bertambah nyaman.
Air pam yang masih baru belum bisa di pakai untuk media hidup ikan. Untuk mengikat klorin yang terlarut di dalamnya, harus di tambahkan obat anti klorin, misalnya rid all.
Koi banyak menghasilkan kotoran, karena doyan makan. Kotoran itu dapat menurunkan kualitas air secara drastis, kalau tidak ada upaya mengatasinya.
Aquadien dapat mencegah kotoran koi hancur sehingga menggumpal. Gumpalan itu akan tersedot aliran air ke dalam filter, atau bisa di buang ketika menyifon air kolam.
Koi yang baru datang di khawatirkan membawa bibit penyakit. Untuk itu perlu di karantina beberapa hari dan di obati.
Pengobatannya dapat menggunakan rid all general aid yang dilarutkan ke air kolam. Obat ini berfungsi sebagai pencegah atau mengobati penyakit yang belum tampak.
Itulah cara membuat desain kolam koi minimalis terbaik baik di lahan sempit maupun luas serta bagaimana cara merawat kolam juga ikannya agar tidak terserang penyakit.