Peluang Usaha Budidaya Ikan Patin dengan Analisa Modal Kecil
Sukses Budidaya Ikan Patin
Pada kegiatan usaha budidaya patin, satu hal yang menonjol sekaligus menjadi peluang bagi pembudidaya patin adalah masih timpangnya perbandingan jumlah produksi dengan jumlah permintaan.
Saat ini, jumlah produksi yang ada menunjukkan kecenderungan selalu lebih rendah daripada jumlah permintaan.
Padahal dari sisi teknologi, sebenarnya sudah ditentukan teknik budidaya yang memungkinkan dilakukannya pembudidayaan ikan patin secara intensif di berbagai media pemeliharaan.
Dengan kata lain, teknologi pembudidayaan patin sudah cukup memadai untuk menjawab tantangan permintaan pasar.
Namun, karena teknologi pembudidayaan tersebut tidak dilakukan secara intensif, maka ketimpangan antara jumlah produksi dan jumlah permintaan selalu saja terjadi.
Untuk itu, penguasaan teknik intensifikasi budidaya patin menjadi satu hal kunci yang patut di kuasai jika kita ingin sukses mengisi peluang yang ada.
Dari sini bisa menjadi peluang usaha budidaya ikan patin untuk sobat coba, baik dengan keinginan penghasilan tambahan maupun utama.
Peluang Usaha Budidaya Ikan Patin
Klasifikasi Morfologi Ikan Patin
Jenis Hama dan Penyakit Ikan Patin
Budidaya Ikan Patin Peluang Bisnis Rumahan Modal Kecil
Intentifikasi dapat di artikan sebagai usaha peningkaan pemeliharaan dari tradisional ke arah yang lebih mendukung produktifitas.
Intentifikasi dapat dilakukan dari usaha pembenihan, pendederan, sampai pembesaran.
Dengan kata lain, intentifikasi peluang usaha budidaya ikan patin dapat dilakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Tidak hanya dalam hal penerapan teknik kawin suntik saat pembenihan,
2. tetapi juga di ikuti dengan teknik pendederan dan pembesaran yang di dukung dengan pemberian pakan yang baik dan memadai,
3. Manajemen pemeliharaan yang terkontrol,
4. Pengawasan kesehatan,
5. Dan sistem pemasaran yang terencana.
Tujuan akhirnya dari peluang usaha budidaya ikan patin adalah memperoleh produksi semaksimal mungkin dengan tingkat keuntungan yang optimal.
Peluang Usaha Budidaya Ikan Patin – Prospek pasar
Banyak alasan masyarakat untuk mengonsumsi daging patin. Saat ini kesadaran masyarakat akan bahaya kolestrol menjadi pertimbangan dalam pemilihan jenis protein hewani yang akan dikonsumsi.
Dalam kaitan ini, sumber protein hewani asal ikan termasuk ikan patin di nilai lebih aman daripada ternak jenis ikan lain, karena kadar kolestrolnya relatif lebih rendah.
Apalagi, rasa daging ikan patin tergolong khas di bandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya.
Begitu juga dengan komposisi gizi yang di kandungnya, daging ikan patin memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
Saat ini, ikan patin sudah mulai populer di hampir seluruh wilayah tanah air.
Hal ini berbeda dengan kondisi pada beberapa waktu lalu saat ikan patin hanya di kenal dan digemari di kalangan masyarakat di pulau sumatra dan kalimantan.
Satu hal lagi yang membuat ikan patin prospek pasar yang bagus adalah konsumennya yang berasal dari berbagai negara.
Selama ini, permintaan konsumen penggemar ikan patin di negara – negara eropa.
Peluang Usaha Budidaya Ikan Patin - POLA PRODUKSI Ikan Patin
Kelebihan Usaha Budidaya Ikan Patin
Dalam segi produksi, ada beberapa hal yang merupakan keunggulan ikan patin. Pertama, ikan ini termasuk salah satu ikan yang rakus terhadap makanan.
Tidak mengherankan jika dalam usia enam bulan saja, ikan patin sudah bisa mencapai panjang 35 – 40 cm.
Kedua, tempat pemeliharaan tidak memerlukan air yang mengalir, tidak seperti pemeliharaan ikan mas atau tawes.
Bahkan, di perairan yang kandungan oksigennya rendah sekali pun, ikan patin dapat hidup dan berkembang, seperti iken lele.
Pengertian Usaha Pembenihan, Pendederan, dan Pembesaran
Secara umum, ada beberapa subsistem kegiatan budidaya di bidang perikanan, meliputi kegiatan pembenihan, pendederan, dan pembesaran, berikut penjelasan masing – masing.
1. Pembenihan merupakan kegiatan pokok dan boleh dikatakan kunci keberhasilan kegiatan lainnya.
Kegiatan pendederan dan pembesaran tentu memerlukan benih yang berasal dari kegiatan pembenihan.
Subsistem pembenihan di awali dengan pemeliharaan induk sampai menghasilkan larva patin yang berumur satu hari.
2. Pendederan merupakan kegiatan pemeliharaan benih yang berasal dari pembenihan hingga mencapai ukuran lebih dari 3 inci per ekor.
3. Adapun pembesaran merupakan kegiatan pemeliharaan benih yang berasal dari hasil pendederan sampai mencapai ukuran konsumsi, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.
Dengan adanya pola produksi tersebut, peluang usaha budidaya ikan patin setiap orang dapat memilih subsistem yang akan di tekuni sesuai dengan kemampuan modal, kondisi daerah, peluang pasar, serta sarana dan prasarana yang tersedia.