Teknik Membuat Kolam Terpal Kecil di Atas Tanah Bioflok Bahan Bambu
Membuat kolam terpal untuk budidaya semua jenis ikan tidaklah semudah yang kita bayangkan, namun butuh pemikiran dengan menyesuaikan lahan yang tersedia.
Mulai dari jenis kolam hingga peralatan yang perlu disiapkan. Mungkin jika Anda memiliki biaya lebih, bisa membeli kolam terpal yang sudah jadi dan siap pakai.
Akan tetapi, sebisa mungkin kita akan merakit sendiri langkah demi langkag menciptakan dan berkreasi menyediakan tempat untuk merawat ikan konsumsi ini secara mandiri.
Nah, untuk sobat pemula yang masih bingung, berikut gambaran bagaimana cara membuat kolam terpat dari awal hingga selesai secara sederhana bentuk kecil bulat di atas tanah.
Baca juga:
71 Desain Kolam Ikan Minimalis depan Rumah
Membuat Kolam Terpal
Membuat Kolam Terpal - BAHAN-BAHAN
PLASTIK TERPAL
Jika sulit untuk merancang sendiri atau bingung memilih bahan yang cocok, di sarankan untuk membeli terpal budidaya yang sudah jadi.
Terpal tenda
Tebuat dari bahan plastik yang biasa di gunakan untuk tenda pada pesta pernikahan atau kenduri di desa-desa. Selain itu, terpal jenis ini juga biasa di gunakan untuk alas padi ketika di jemur dan penutup bak mobil.
Ukuran terpal yang di gunakan bisa menyesuaikan dengan lebar dan panjang kolam, terpal bisa di satukan atau di sambung dengan cara di jahit, direkatkan menggunakan lem atau dipres.
Karpet plastik penutup lantai
Jenis karpet ini memiliki warna atau pola yang beragam dengan ukuran lebar 120 cm. Berdasarkan pengalaman, bahan palstik jenis ini bisa di gunakan lebih dari 2 tahun.
Plastik khusus untuk kolam terpal
Jenis plastik ini memang khusus di rancang untuk membuat kolam-kolam terpal atau pelapis tambak ikan atau udang.
Terpal jenis ini memang harganya lebih mahal di bandingkan dengan terpal biasa.
Ukuran ideal terpal
Ukuran terpal yang di gunakan para pembudidaya patin umumnya berbeda di masing-masingdaerah.
Adapun sisa terpal sebanyak 2 meter, d gunakan untuk melapsi dinding yang tersusun dari batako, batu bata, atau kayu.
Sementara itu, ketebalan terpal yang biasa di gunakan adalah ukuran A5 atau A6.
Membuat Kolam Terpal KERANGKA Kolam Terpal
Cara Ternak Lele di Kolam Terpal Cepat Besar
Kayu dan bambu
Bahan yang di gunakan untuk membuat tiang kolam adalah kayu atau bambu. Bahkan, beberapa pembudidaya ada yang menggunakan kerangka dari bahan besi.
Jenis kayu yang di gunakan bisa jenis apa saja, dari kayu yang berkualitas bagus, seperti kayu meranti dan borneo, sampai kayu-kayu berharga murah, seperti jeunjing.
Ukuran
Tidak ada aturan pasti mengenai ukuran besar kayu yang di gunakan sebagai kerangka. Namun, khusus untuk tiang, di sarankan menggunakan kayu minimum berdiameter 7 cm dengan panjang 2-3 meter.
Membuat Kolam Terpal - DINDING dan DASAR KOLAM Terpal
Salah satu bahan dasar yang bsa di gunakan untuk dinding bak adalah papan. Dinding papan ini diperlukan sebagai penahan terpal ketika terisi air.
Kebutuhan papan untuk kolam terpal hingga pembesaran paling banyak empat tingkat.
Jika lebar papan 20 cm, papan bisa di susun ke atas sebanyak empat buah. Namun, jika modal terbatas atau papan susah diperoleh, dapat di ganti dengan bambu.
BAMBU
Selain di gunakan untuk kerangka alas dan dinding, bambu juga di gunakan sebagai tiang untuk memasang atap. Umumnya, hampir semua jenis bambu dapat di gunakan untuk keperluan ini.
Jenis bambu yang paling baik dan sangat di sarankan adalah jenis bambu betung yang memiliki tekstur tebal dan kokoh.
Agar masa penggunaan bambu lebih lama, sebbaiknya bambu yang di gunakan hanya bagian pangkal sampai tengahnya.
SENG BEKAS
Alternatif lain untuk bahan dinding kolam adalah menggunakan seng bekas. Seng dipasang secara vertikal. Caranya, potong seng sesuai ketinggian kolam terpal yang di butuhkan.
PARALON
Paralon berfungsi untuk menjaga ketinggian air dan memudahkan saat pengeringan air kolam. Ukuran paralon yang di gunakan sangat tergantung pada ukuran kolam terpal.
Untuk ukuran kolam 4 x 6 meter, dapat menggunakan paralon berdiameter 4 inchi.
Paralon sebaiknya dilengkapi dengan sambungan bengkoknya.
Membuat Kolam Terpal - PAGAR KOLAM Terpal
Pagar kolam yang sering di gunakan pembudidaya patin adalah waring. Sebagai pelindung agar kolam terpal tidak di ganggu hama atau binatan peliharaan, seperti ayam, atau kucing.
Waring juga bisa di manfaatkan sebagai penghalang masuknya sinar matahari berlebih ke dalam kolam.
Selain itu cara membuat kolam terpal, warin juga dapat di pakai sebagai alas untuk memasang atap plastik guna menahan air hujan yang deras. Waring dapat di jahit sesuai ukuran yang di butuhkan.
Jaring dari polythylene bekas bisa di gunakan untuk pagar kolam.
Membuat Kolam Terpal untuk PENDEDERAN
1. Siapkan delapan buah kayu jenis kaso yang telah di serut, dengan perincian 4 buah kayu di potong berukuran 2 meter dan sisanya 1 meter.
Potongan kayu kaso ini di gunakan untuk menyatukan semua tiang, sehingga membentuk kolam 4 persegi panjang.
Untuk menyatukan semua kerangka tadi, gunakan paku berukuran 7-9 cm. Agar plastik tidak langsung bersentuhan dengan tanah, sebaiknya posisi bak di tinggikan 5 cm dari tanah.
2. Rapatkan bambu ke semua kerangka dinding dan dasar kolam menggunakan paku.
3. Setelah selesai, pasang plastik terpal secara hati-hati agar tidak ada yang bocor. Rapatkan terpal ke dalam dan dasar kerangka, lalu lipat bagian sudutnya.
4. Agar posisi plastik tidak berubah-ubah, jepit terpal menggunakan bilah bambu di bagian atas dinding kerangka.
Setelah selesai, isi bak dengan air sebanyak dua per tiga dari total tinggi bak, lalu diamkan selama sehari.
Jika terjadi kebocoran yang tidak terlalu besar, penanggulangannya dapat dilakukan dengan menambal terpal menggunakan lem plastik.
Membuat Kolam Terpal untuk PEMBESARAN
Pembesaran ikan patin dapat dilakukan dikolam terpal yang di buat khusus di atas tanah atau kolam tanah yang bagian dindingnya dilapisi terpal.Membuat kolam terpal keseluruhan untuk pembesaran
2. Bersihkan lahan dari benda-benda yang mengganggu, seperti batu, akar-akar pohon, rerumputan, atau benda-benda lainnya.
3. Setelah lahan bersih, tentukan ukuran kolam yang akan di buat.
Selanjutnya, tancapkan tiang berupa kayu kaso sedalam 30-50 cm dari permukaan tanah dan sisakan kurang lebih 100 cm ke bagian atas.
Jenis kayu yang di gunakan untuk tiang sebaiknya kayu meranti atau borneo. Jenis kayu tersebut di rasa lebih kuat menahan air. Sementara itu, di setiap sudut dan setiap jarak 1 meter dapat di tancapkan tiang pembantu.
4. Gunakan kayu kaso yang telah di serut untuk bahan kerangka. Kayu kaso di paku ke setiap tiang yang telah berdiri, sehingga akan membentuk kolam empat persegi panjang.
Sementara untuk dinding kerangka bisa menggunakan papan atau bambu.
5. Setelah kerangka terbentuk, tutupi bagian dasar atau tanah menggunakan kerang bekas seluas kerangka kolam. Karung bekas tersebut di masukkan untuk melapisi plastik terpal, sehingga tidak langsung bersentuhan dengan tanah.
6. Langkah terakhir, pasang plastik terpal yang di mulai dari dasar hingga ke seluruh kerangka kolam. Agar terlihat rapi, jepit terpal yang berada di bagian atas kerangka atau bak menggunaka kayu reng atau bilah bambu.
7. Isi kolam dengan secukupnya, lalu diamkan selama beberapa jam. Jika tidak ada tanda kebocoran atau air tidak menyusut, berarti kolam terpal sudah bisa di gunakan sebagai wadah untuk pemeliharaan ikan patin.
Membuat Kolam Terpal di Atas Tanah
1.Tentukan lahan yang akan di buat kolam, bisa berupa lahan darat atau lahan lain, seperti sawah. Idealnya, lahan yang bagus untuk di buat kolam bentuknya berupa terasering atau bertingkat.
2. Gali tanah sedalam 1-1,5 meter. Tanah galian dapat dijadikan sebagai pematang atau tanggul
3. Pasang terpal di semua sisi bagian dalam sedalam 1 meter dan lebihkan bagian untuk menutupi bagian pematang kolam. Hal ini dilakukan untuk menghindari tergerusnya pematang kolam ketika turun hujan.
4. Pasang paralon berukuran 3-4 inci di bagian sudut atau di bagian tengah pematang kolam. Fungsinya untuk membuang pasokan air berlebih di dalam kolam.
Selain itu, pasang juga paralon berukuran 4 inci di dasar kolam. Fungsinya untuk membuang air ketika panen di lakukan atau saat kolam dikeringkan.
Usahakan paralon dipasang sebaik mungkin agar plastik terpal tidak sobek atau rusak.
Membuat Kolam Terpal TATA LETAK
Kolam terpal untuk budidaya ikan patin yang sudah di buat juga perlu diperhatikan. Tata letak ikut memberi andil dan mempengaruhi kelancaran budidaya.Jarak antara satu bak dengan bak yang lain harus di beri ruang. Tujuannya untuk memudahkan kita dalam beraktivitas, seperti memberi makan, mengontrol, atau ,melakukan penyifon kotoran yang ada di dalam bak.
Teknik membuat kolam terpal di atas merupakan yang paling bagus hasilnya dan sudah terbukti terjamin tahan dari apapun serta tidak mudah bocor.