Membuat Aquarium Ikan Badut Mini Air Tawar & Laut Tanpa Skimmer
Membuat Aquarium Ikan Badut Infoikan.Com Sudah tahu ikan badut air tawar? Atau ingin tahu perbedaan ikan nemo air tawar dan air laut?
Sump/refugium (filter)
Sump itu sebetulnya suatu tempat penampungan air dari aqua utama untuk di bersihkan dari kotoran, dinetralkan kadar amoniaknya, diturunkan kadar nitratnya, dan didinginkan suhu airnya.
Selain itu di dalam sump itu sendiri biasanya ada satu ruang yang berfungsi sebagai refugium yang berasal dari kata refugee atau pengungsian, jadi berfungsi sebagai tempat penampungan.
Sementara atau tempat memperbaiki kualitas air atau bisa juga tempat penampungan ikan atau coral yang baru di beli.
Didalam refugium itu bisa terdapat live rock pasir laut.
Skimmer
Untuk mengangkat lema dan kotoran yang terkandung di dalam air laut yang bisa mengakibatkan tingginya kadar ammonia, nitrit dan nitrat dengan cara membuat air laut itu menjadi buih atau busa halus, kemudian yang terangkap dalam buih-buih tersebut akan di buang ke tempat penampungan.
Calcium reactor
Berfungsi sebagai supply kadar kalsium ke dalam air laut, karena air laut membutuhkan kadar kalsium yang tinggi untuk pertumbuhan coral atau binatang laut lainnya.
Coil denitrator
Berfungsi menetralkan kadar nitrat yang berbahaya bagi seluruh makhluk laut yan berada di akuarium tersebut.
Chiller
Berfungsi untuk menurunkan/ mendinginkan suhu air laut di akuarium, karena sebagian besar coral dan ikan laut membutuhkan suhu yang cukup dingin untuk kehidupannya.
Pompa air
Berfungsi untuk mengembalikan air dari sump ke aqua utama, pompa juga di butuhkan oleh skimmer, jadi bisa dikatakan kebutuhan akan pompa bisa lebih dari 1 buah dalam akuarium.
Lampu
Lampu berperan sangat penting bagi coral dan makhluk lain untuk berfotosintesis. Lampu yang bagus untuk aqua laut adalah lampu yang bisa menirukan sinar matahari dengan ukuran 10 ribu sampai 20 ribu derajat kelvin.
Baca juga:
Spesifikasi Morfologi Ikan Badut (Cryptocaryon Irritans)
Jenis Penyakit Ikan Badut dan Cara Pengobatannya
Jenis Parasit Ikan Badut di Terumbu Karang
Membuat Aquarium Ikan Badut – DEKORASI dan PEMASANGAN PERALATAN
- MASUKKAN pasir laut kasar setebal 1-3 cm ke dasar akuarium, lalu di lapisi dengan pasir laut halus setebal 2-3 cm.
- Masukkan live rock atau karang hidup lalu susun sesuai dekorasi yang di inginkan.
- Lalu isikan air laut secara perlahan-lahan agar pasir tidak berhamburan kacau balau, sampai air penuh mendekati bibir akuarium.
- Siapkan akuarium sump yang posisinya berada di bawah akuarium display.
- Lalu pasang semua perlengkapan, seperti skimmer, bioball, denitrator, calcium reactor, dan chiller.
- Tambahka pula pasir laut dan live rock di dalam refugium. Bisa juga di tambahkan rumput asam yang berfungsi untuk menurunkan ammonia secara alami.
- Jangan lupa memasang lampu, karena peran lampu itu sangat penting.
Membuat Aquarium Ikan Badut – RECYCLING
Jika air laut sudah dimasukkan ke akuarium, maka selanjutnya prlu dilakukan cycling yang bertujuan membersihkan air laut dari kotoran dan zat-zat kimia berbahaya dan juga untuk menumbuhkan kehidupan seperti plankton, copepod dan bakteri yang di butuhkan untuk ekosistem air laut.
Untuk memperepat proses pertumbuhan bakteri, ada pula yang menambahkan bakteri hidup ke dalam sump pada bagian bioball, dimana bioball itu sebetulnya merupakan tempat berkumpulnya bakteri pengurai.
Membuat Aquarium Ikan Badut - MENGEMBANGBIAKAN BENIH IKAN BADUT di AKUARIUM
BERSIAP MENGEMBANGBIAKAN SEPASANG IKAN BADUT
Kenalilah dasar-dasar dalam memelihara akuarium air laut, mengembangbiakan adalah proyek yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang berpengalaman dalam menyiapkan dan memelihara akuarium air laut,
Diperlukan pengetahuan tentang memberi makan ikan dan siklus kehidupan ikan, juga menyiapkan perlengkapan yang tepat untuk memastikan system filtrasi dan pengembangan ekosistem yang tepat.
1. Beli ikan badut yang sudah berpasangan dari took akuarium. Ikan badut melakukan pembuahan di luar, yang berarti ikan betina bertelur, kemudian ikan jantan membuahi setelah telur keluar.
Untuk memungkinkan ini terjadi, diperlukan sepasang ikan badut yang sudah berpasangan, saling terikat satu dengan yang lain.
Banyak took akuarium yang akan menjual ikan badut yang sudah berpasangan khusus untuk mengembangbiakan ikan badut.
1. Kembangkan sepasang ikan badut
Cara lain untu mendapatkan sepasang ikan badut adalah dengan mengembangkan sendiri dua ikan badut muda menjadi sepasang ikan yang berpasangan.
Mulai membeli dua ikan badut ketika masih kecil. Satu hal yang hebat tentang ikan badut adalah bayinya bukan jantan dan betina.
Ikan badut berkembang menjadi ikan jantan atau betina ketika makin dewasa. Jenis kelamin ikan akan di tentukan oleh dominasi ikan ktika saling berkelahi.
Ikan yang dominan akan meenjadi betina dan yang tidak dominan akan menjadi jantan. Bila memelihara banyak ikan badut dalam akuarium yang sama, hanya satu pasang yang akan berkembang menjadi pasangan.
Yang paling dominan dari semuanya akan menjadi betina dan yang dominan kedua akan menjadi jantan.
Sisanya akan tetap tidak berjenis kelamin. Apabila ingin meminimalkan perkelahian di antara mereka dan dan membuat perubahan jenis kelamin secepat mungkin, bisa mengambil satu ikan badut yang lebih besar dari yang satunya, dengan begitu dari awal jelas yang mana yang dominan.
2. Jaga air dalam akuarium bersih. Ikan badut tidak sensitive ikan lain akan kebersihan air, tapi menjaga air akuarium bersih akan meningkatkan kemungkinan mereka berkembang biak.
3. Letakkan tanaman dan karang dalam akuarium. Meletakkan anemone dalam akuarium akan membuat ikan badut merasa lebih nyaman. Walau ini tidak harus dilakukan, ini akan meningkatkan kemungkinan sepasang ikan berkembang biak.
Selain itu, sebaiknya memiliki karang yang hidup di dalam akuarium. Karang hidup adalah karang dari laut dan merupakan pondasi pertumbuhan karang koral.
Karang hidup akan menjadi tempat bersembunyi ikan dan akan menjadi permukaan untuk ikan badut meletakkan dan memelihara telurnya.
4. Atur pencahayaan akuarium dengan mengatur waktu.
Hidupkan cahaya di sian hari dan matikan di malam hari secara teratur.
Keteraturan ini akan membuat ikan badut lebih rileks dan ini akan meningkatkan kemungkinannya berkembang biak.
5. Kenali perubahan sikap ikan badut yang merupakan pertanda akan bertelur. Ikan betina, yang lebih besar, tubuh bagian tengahnya akan menjadi lebih tebal, mengindikasikan ikan akan siap bertelur.
Kedua ikan mungkin akan mulai membersihkan karang dengan mulut dan siripnya agar siap untuk meletakkan telur.
6. Awasi telur ikan badut. Setelah telur dikeluarkan, warnanya oranye dan menempel pada karang. Ikan badut jantan akan memelihara telur-telur,
berenang di sekitarnya dan melambai-lambai siripnya untuk mengalirkan udara. Dia juga akan menyingkirkan telur-telur yang mati.
7. Awasi perubahan pada telur-telur ikan badut. Telur ikan badut akan mengalami beberapa tahap perkembangan. Seperti yang sudah di sebutkan, warna awalnya oranye tetapi kemudian berubah telur-telur akan menetas dalam 7 hingga 10 hari.
Pada keadaan ini perlu memberi makan bayi ikan rotifer hidup di minggu pertamanya. Rotifer adalah plankton yang dimakan oleh banyak jenis binatang.
Setelah itu, bisa mulai mengenalkan brine shrimp hidu. Bayi ikan badut hanya akan makan makanan hidup.
8. Siapkan akuarium perawatan bayi ikan setelah telur keluar. Tidak perlu sangat besar, akuarium 37,8 liter akan cukup untuk merawat telur.
Pastikan tangkinya tidak memiliki system filtrasi besar tetapi memiliki batu udara yang mengeluarkan gelembung-gelembung udara kecil atau alat lain yang menghasilkan oksigenasi yang lembut.
Terlalu banyak filtrasi bisa membunuh semua bayi ikan keil dengan mudah. Pencahayaan yang baik juga perlu di persiapkan, karena bayi ikan akan mencari-cari makanan tapi penglihatannya belum baik.
Cahaya tidak boleh terlalu terang, satu bohlam lampu cukup, dan cahayanya harus sebisa mungkin tersebar.
Membuat Aquarium Ikan Badut - MEMBESARKAN BAYI IKAN BADUT
- Pindahkan bayi ikan ke akuarium lain
Beberapa pengembangan biak memindahkan telur sebelum menetas, tetapi kebanyakan menunggu bayi ikan keluar dari telur, karena memindahkan bayi ikan lebih mudah.
Dalam keadaan ini perlu membesarkan bayi di akuarium lain karena ikan badut diketahui akan memakan telur dan bayinya sendiri.
- Beri makan bayi ikan badut
Saat masih di dalam telur, embrio akan mengeluarkan energy dari yoke untuk bertahan, tetapi setelah menetas, bayi ikan akan cepat memerlukan makanan! Bayi ikan badut harus diberi makan rotifer hidup, yang merupakan binatang laut mikroskopik.
Rotifer kadang bisa di dapatkan di took akuarium tetapi harus memeriksa dulu untuk memastikannya.
Banyak pengembangan biak ikan badut menganggap lebih mudah untuk membiakkan rotifer untuk makanan bayi ikan di bandingkan mencarinya di took akuarium.
Pastikan memiliki persediaan yang tetap sebelum mulai proses pengembangbiakan, bila tidak bayi akan mati pada tahap ini.
- Ganti 20-50% air dalam akuarium tiap hari
Ini penting untuk menjaga air tetap bersih, juga memastikan air cukup jernih untuk bayi ikan melihat rotifer yang perlu mereka makan.
- Beberapa bayi tidak akan selamat selama transisi dari bayi ikan menjadi ikan.
Salah satu transisi terberat dalam hidup ikan badut adalah ketika berubah dari tahap larva menjadi ikan badutremaja.
Agar kesempatan mereka baik untuk berkembang, ganti makanan dari rotifer menjadi brine shrimp hidup agar mereka memiliki energy yang cukup untuk tumbuh dengan cepat.
Tambahkan nutrisi kedalam air, seperti yang di jual untuk menjaga karang akuarium air tetap sehat.
Awasi saat bayi ikan berubah menjadi ikan remaja. Bila ikan berhasil melalui transisi, akan melihat perubahan warna yang jelas pada ikan badut.
Mereka akan terus tumbuh cepat, jadi pastikan memberikan makanan yang cukup dan menjaga air tetap jernih dan bersih.
Sump/refugium (filter)
Sump itu sebetulnya suatu tempat penampungan air dari aqua utama untuk di bersihkan dari kotoran, dinetralkan kadar amoniaknya, diturunkan kadar nitratnya, dan didinginkan suhu airnya.
Selain itu di dalam sump itu sendiri biasanya ada satu ruang yang berfungsi sebagai refugium yang berasal dari kata refugee atau pengungsian, jadi berfungsi sebagai tempat penampungan.
Sementara atau tempat memperbaiki kualitas air atau bisa juga tempat penampungan ikan atau coral yang baru di beli.
Didalam refugium itu bisa terdapat live rock pasir laut.
Membuat Aquarium Ikan Badut
Untuk mengangkat lema dan kotoran yang terkandung di dalam air laut yang bisa mengakibatkan tingginya kadar ammonia, nitrit dan nitrat dengan cara membuat air laut itu menjadi buih atau busa halus, kemudian yang terangkap dalam buih-buih tersebut akan di buang ke tempat penampungan.
Calcium reactor
Berfungsi sebagai supply kadar kalsium ke dalam air laut, karena air laut membutuhkan kadar kalsium yang tinggi untuk pertumbuhan coral atau binatang laut lainnya.
Coil denitrator
Berfungsi menetralkan kadar nitrat yang berbahaya bagi seluruh makhluk laut yan berada di akuarium tersebut.
Chiller
Berfungsi untuk menurunkan/ mendinginkan suhu air laut di akuarium, karena sebagian besar coral dan ikan laut membutuhkan suhu yang cukup dingin untuk kehidupannya.
Pompa air
Berfungsi untuk mengembalikan air dari sump ke aqua utama, pompa juga di butuhkan oleh skimmer, jadi bisa dikatakan kebutuhan akan pompa bisa lebih dari 1 buah dalam akuarium.
Lampu
Lampu berperan sangat penting bagi coral dan makhluk lain untuk berfotosintesis. Lampu yang bagus untuk aqua laut adalah lampu yang bisa menirukan sinar matahari dengan ukuran 10 ribu sampai 20 ribu derajat kelvin.
Baca juga:
Spesifikasi Morfologi Ikan Badut (Cryptocaryon Irritans)
Jenis Penyakit Ikan Badut dan Cara Pengobatannya
Jenis Parasit Ikan Badut di Terumbu Karang
Membuat Aquarium Ikan Badut – DEKORASI dan PEMASANGAN PERALATAN
- MASUKKAN pasir laut kasar setebal 1-3 cm ke dasar akuarium, lalu di lapisi dengan pasir laut halus setebal 2-3 cm.
- Masukkan live rock atau karang hidup lalu susun sesuai dekorasi yang di inginkan.
- Lalu isikan air laut secara perlahan-lahan agar pasir tidak berhamburan kacau balau, sampai air penuh mendekati bibir akuarium.
- Siapkan akuarium sump yang posisinya berada di bawah akuarium display.
- Lalu pasang semua perlengkapan, seperti skimmer, bioball, denitrator, calcium reactor, dan chiller.
- Tambahka pula pasir laut dan live rock di dalam refugium. Bisa juga di tambahkan rumput asam yang berfungsi untuk menurunkan ammonia secara alami.
- Jangan lupa memasang lampu, karena peran lampu itu sangat penting.
Membuat Aquarium Ikan Badut – RECYCLING
Jika air laut sudah dimasukkan ke akuarium, maka selanjutnya prlu dilakukan cycling yang bertujuan membersihkan air laut dari kotoran dan zat-zat kimia berbahaya dan juga untuk menumbuhkan kehidupan seperti plankton, copepod dan bakteri yang di butuhkan untuk ekosistem air laut.
Untuk memperepat proses pertumbuhan bakteri, ada pula yang menambahkan bakteri hidup ke dalam sump pada bagian bioball, dimana bioball itu sebetulnya merupakan tempat berkumpulnya bakteri pengurai.
Membuat Aquarium Ikan Badut - MENGEMBANGBIAKAN BENIH IKAN BADUT di AKUARIUM
BERSIAP MENGEMBANGBIAKAN SEPASANG IKAN BADUT
Kenalilah dasar-dasar dalam memelihara akuarium air laut, mengembangbiakan adalah proyek yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang berpengalaman dalam menyiapkan dan memelihara akuarium air laut,
Diperlukan pengetahuan tentang memberi makan ikan dan siklus kehidupan ikan, juga menyiapkan perlengkapan yang tepat untuk memastikan system filtrasi dan pengembangan ekosistem yang tepat.
1. Beli ikan badut yang sudah berpasangan dari took akuarium. Ikan badut melakukan pembuahan di luar, yang berarti ikan betina bertelur, kemudian ikan jantan membuahi setelah telur keluar.
Untuk memungkinkan ini terjadi, diperlukan sepasang ikan badut yang sudah berpasangan, saling terikat satu dengan yang lain.
Banyak took akuarium yang akan menjual ikan badut yang sudah berpasangan khusus untuk mengembangbiakan ikan badut.
1. Kembangkan sepasang ikan badut
Cara lain untu mendapatkan sepasang ikan badut adalah dengan mengembangkan sendiri dua ikan badut muda menjadi sepasang ikan yang berpasangan.
Mulai membeli dua ikan badut ketika masih kecil. Satu hal yang hebat tentang ikan badut adalah bayinya bukan jantan dan betina.
Ikan badut berkembang menjadi ikan jantan atau betina ketika makin dewasa. Jenis kelamin ikan akan di tentukan oleh dominasi ikan ktika saling berkelahi.
Ikan yang dominan akan meenjadi betina dan yang tidak dominan akan menjadi jantan. Bila memelihara banyak ikan badut dalam akuarium yang sama, hanya satu pasang yang akan berkembang menjadi pasangan.
Yang paling dominan dari semuanya akan menjadi betina dan yang dominan kedua akan menjadi jantan.
Sisanya akan tetap tidak berjenis kelamin. Apabila ingin meminimalkan perkelahian di antara mereka dan dan membuat perubahan jenis kelamin secepat mungkin, bisa mengambil satu ikan badut yang lebih besar dari yang satunya, dengan begitu dari awal jelas yang mana yang dominan.
2. Jaga air dalam akuarium bersih. Ikan badut tidak sensitive ikan lain akan kebersihan air, tapi menjaga air akuarium bersih akan meningkatkan kemungkinan mereka berkembang biak.
3. Letakkan tanaman dan karang dalam akuarium. Meletakkan anemone dalam akuarium akan membuat ikan badut merasa lebih nyaman. Walau ini tidak harus dilakukan, ini akan meningkatkan kemungkinan sepasang ikan berkembang biak.
Selain itu, sebaiknya memiliki karang yang hidup di dalam akuarium. Karang hidup adalah karang dari laut dan merupakan pondasi pertumbuhan karang koral.
Karang hidup akan menjadi tempat bersembunyi ikan dan akan menjadi permukaan untuk ikan badut meletakkan dan memelihara telurnya.
4. Atur pencahayaan akuarium dengan mengatur waktu.
Hidupkan cahaya di sian hari dan matikan di malam hari secara teratur.
Keteraturan ini akan membuat ikan badut lebih rileks dan ini akan meningkatkan kemungkinannya berkembang biak.
5. Kenali perubahan sikap ikan badut yang merupakan pertanda akan bertelur. Ikan betina, yang lebih besar, tubuh bagian tengahnya akan menjadi lebih tebal, mengindikasikan ikan akan siap bertelur.
Kedua ikan mungkin akan mulai membersihkan karang dengan mulut dan siripnya agar siap untuk meletakkan telur.
6. Awasi telur ikan badut. Setelah telur dikeluarkan, warnanya oranye dan menempel pada karang. Ikan badut jantan akan memelihara telur-telur,
berenang di sekitarnya dan melambai-lambai siripnya untuk mengalirkan udara. Dia juga akan menyingkirkan telur-telur yang mati.
7. Awasi perubahan pada telur-telur ikan badut. Telur ikan badut akan mengalami beberapa tahap perkembangan. Seperti yang sudah di sebutkan, warna awalnya oranye tetapi kemudian berubah telur-telur akan menetas dalam 7 hingga 10 hari.
Pada keadaan ini perlu memberi makan bayi ikan rotifer hidup di minggu pertamanya. Rotifer adalah plankton yang dimakan oleh banyak jenis binatang.
Setelah itu, bisa mulai mengenalkan brine shrimp hidu. Bayi ikan badut hanya akan makan makanan hidup.
8. Siapkan akuarium perawatan bayi ikan setelah telur keluar. Tidak perlu sangat besar, akuarium 37,8 liter akan cukup untuk merawat telur.
Pastikan tangkinya tidak memiliki system filtrasi besar tetapi memiliki batu udara yang mengeluarkan gelembung-gelembung udara kecil atau alat lain yang menghasilkan oksigenasi yang lembut.
Terlalu banyak filtrasi bisa membunuh semua bayi ikan keil dengan mudah. Pencahayaan yang baik juga perlu di persiapkan, karena bayi ikan akan mencari-cari makanan tapi penglihatannya belum baik.
Cahaya tidak boleh terlalu terang, satu bohlam lampu cukup, dan cahayanya harus sebisa mungkin tersebar.
Membuat Aquarium Ikan Badut - MEMBESARKAN BAYI IKAN BADUT
- Pindahkan bayi ikan ke akuarium lain
Beberapa pengembangan biak memindahkan telur sebelum menetas, tetapi kebanyakan menunggu bayi ikan keluar dari telur, karena memindahkan bayi ikan lebih mudah.
Dalam keadaan ini perlu membesarkan bayi di akuarium lain karena ikan badut diketahui akan memakan telur dan bayinya sendiri.
- Beri makan bayi ikan badut
Saat masih di dalam telur, embrio akan mengeluarkan energy dari yoke untuk bertahan, tetapi setelah menetas, bayi ikan akan cepat memerlukan makanan! Bayi ikan badut harus diberi makan rotifer hidup, yang merupakan binatang laut mikroskopik.
Rotifer kadang bisa di dapatkan di took akuarium tetapi harus memeriksa dulu untuk memastikannya.
Banyak pengembangan biak ikan badut menganggap lebih mudah untuk membiakkan rotifer untuk makanan bayi ikan di bandingkan mencarinya di took akuarium.
Pastikan memiliki persediaan yang tetap sebelum mulai proses pengembangbiakan, bila tidak bayi akan mati pada tahap ini.
- Ganti 20-50% air dalam akuarium tiap hari
Ini penting untuk menjaga air tetap bersih, juga memastikan air cukup jernih untuk bayi ikan melihat rotifer yang perlu mereka makan.
- Beberapa bayi tidak akan selamat selama transisi dari bayi ikan menjadi ikan.
Salah satu transisi terberat dalam hidup ikan badut adalah ketika berubah dari tahap larva menjadi ikan badutremaja.
Agar kesempatan mereka baik untuk berkembang, ganti makanan dari rotifer menjadi brine shrimp hidup agar mereka memiliki energy yang cukup untuk tumbuh dengan cepat.
Tambahkan nutrisi kedalam air, seperti yang di jual untuk menjaga karang akuarium air tetap sehat.
Awasi saat bayi ikan berubah menjadi ikan remaja. Bila ikan berhasil melalui transisi, akan melihat perubahan warna yang jelas pada ikan badut.
Mereka akan terus tumbuh cepat, jadi pastikan memberikan makanan yang cukup dan menjaga air tetap jernih dan bersih.